Erick Thohir Akhirnya Angkat Suara Besok Soal Pemecatan Patrick Kluivert dan Arah Baru Timnas Indonesia

Gadget – Ketua Umum PSSI sekaligus Menteri Pemuda dan Olahraga, Erick Thohir, memastikan akan berbicara kepada publik pada Sabtu (18/10/2025) terkait dua hal penting: pemecatan Patrick Kluivert dan masa depan Timnas Indonesia.

Kabar tersebut ia sampaikan seusai konferensi pers SEA Games 2025 yang digelar di Jakarta pada Kamis (16/10/2025). Saat itu, Erick yang hadir dalam kapasitasnya sebagai Menpora menolak menjawab pertanyaan seputar Timnas Indonesia. Ia menyebut momen tersebut tidak tepat untuk membahas sepak bola nasional.

“Saya enggak mau jawab, nanti itu. Ini (saya) Menpora,” ujar Erick Thohir singkat kepada awak media.

Pernyataan itu membuat publik menunggu penjelasan resmi PSSI mengenai alasan di balik keputusan mendadak memecat Kluivert, yang baru beberapa bulan menukangi Skuad Garuda.

PSSI Resmi Akhiri Kerja Sama dengan Patrick Kluivert

Keputusan mengejutkan datang dari PSSI pada Kamis (16/10/2025). Melalui pernyataan resmi, federasi mengumumkan bahwa kerja sama dengan Patrick Kluivert berakhir setelah Timnas Indonesia gagal melaju ke Piala Dunia 2026.

Langkah ini diambil hanya empat hari setelah kegagalan menyakitkan di babak keempat Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia.

Timnas Indonesia kalah 2-3 dari Arab Saudi pada laga pertama, lalu kembali tumbang 0-1 dari Irak di pertandingan kedua. Hasil tersebut membuat Garuda finis di posisi juru kunci Grup B, sekaligus mengubur harapan melaju ke babak playoff.

Kegagalan itu memperpanjang catatan buruk Timnas di ajang internasional. Dalam dua pertandingan terakhir, lini belakang Indonesia kerap disorot karena mudah ditembus dan gagal menjaga konsentrasi di menit akhir.

Erick Thohir sebelumnya sempat meminta waktu kepada publik untuk memberikan keterangan resmi terkait situasi ini. Ia menegaskan bahwa pernyataan lengkap akan disampaikan dua hari setelah konferensi pers SEA Games.

“Untuk yang bola jangan hari ini, karena ini tempatnya enggak pas. Kasih saya waktu dua hari,” ujar Erick.
“Statement-nya sudah ada di publik,” tambahnya.

Kursi Pelatih Kosong, Timnas Butuh Kepastian

Setelah pemecatan Patrick Kluivert, posisi pelatih kepala Timnas Indonesia kini kosong. Situasi ini menjadi krusial karena beberapa agenda besar sudah menanti.

Yang terdekat adalah FIFA Matchday November 2025, diikuti Piala AFF 2026 yang akan berlangsung pada Juli–Agustus tahun depan. Tanpa pelatih tetap, proses pemanggilan dan persiapan pemain berpotensi terganggu.

Publik kini menunggu siapa sosok yang akan dipercaya Erick Thohir dan PSSI untuk memimpin Garuda. Beberapa nama sempat mencuat dalam rumor media, mulai dari pelatih lokal hingga asing yang punya pengalaman di Asia Tenggara.

Namun, sebelum menetapkan pengganti, Erick tampaknya ingin menjelaskan terlebih dahulu arah pembinaan dan visi baru sepak bola nasional pasca-Kluivert.

Kegagalan di Kualifikasi Piala Dunia 2026 bukan hanya soal hasil di lapangan, tetapi juga menjadi sinyal bahwa PSSI perlu perombakan strategi besar. Erick Thohir diperkirakan akan menjelaskan rencana jangka pendek dan menengah Timnas Indonesia, termasuk kemungkinan restrukturisasi staf kepelatihan dan program pengembangan pemain muda.

Sementara itu, reaksi publik di media sosial menunjukkan campuran antara kekecewaan dan harapan. Banyak yang menilai keputusan memecat Kluivert sudah tepat, tetapi mereka menuntut agar langkah berikutnya tidak sekadar reaktif, melainkan strategis dan berorientasi jangka panjang.

Erick Thohir dijadwalkan memberikan pernyataan resmi pada Sabtu (18/10/2025). Semua mata kini tertuju padanya untuk mendengar ke mana arah baru Timnas Indonesia setelah era Patrick Kluivert berakhir.