Ranking FIFA Anjlok, Timnas Indonesia Resmi Disalip Malaysia Usai Gagal ke Piala Dunia 2026

Gadget – Federasi Sepak Bola Dunia (FIFA) resmi merilis pembaruan ranking FIFA per 17 Oktober 2025. Dalam daftar tersebut, Timnas Indonesia mengalami penurunan signifikan setelah gagal melangkah lebih jauh di kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia.

Dari posisi sebelumnya di peringkat 119 dunia, Indonesia kini harus puas turun ke posisi 122 dengan total 1.144,73 poin, berkurang 13,21 poin dari sebelumnya 1.157,94 poin. Penurunan ini disebabkan oleh dua kekalahan beruntun di babak ronde keempat.

Skuad Garuda, yang dipimpin oleh Patrick Kluivert sebelum kontraknya berakhir, kalah 2-3 dari Arab Saudi di King Abdullah Sports City dan 0-1 dari Irak. Hasil tersebut tak hanya menutup peluang Indonesia menuju putaran final Piala Dunia, tetapi juga menggerus kepercayaan publik terhadap performa tim nasional.

Kekalahan itu membuat Indonesia menutup ronde keempat dengan status juru kunci Grup C tanpa satu pun poin. Kondisi ini kontras dengan performa di ronde sebelumnya saat Indonesia sempat menjadi sorotan berkat kemenangan atas Vietnam dan hasil imbang melawan Irak.

Malaysia Melesat ke Posisi 118 Dunia

Sementara Indonesia terpuruk, Malaysia justru mengalami lonjakan performa dan peringkat yang mengejutkan. Tim berjuluk Harimau Malaya naik lima posisi ke peringkat 118 dunia setelah menorehkan dua kemenangan meyakinkan pada ajang kualifikasi Piala Asia 2027.

Dalam dua laga terakhir menghadapi Laos, Malaysia menang dengan skor besar 5-1 dan 3-0. Hasil tersebut menambah 13,3 poin dalam sistem ranking FIFA dan mengangkat total poin mereka menjadi 1.161,53, melewati Indonesia yang kini harus puas di bawahnya.

Kenaikan Malaysia ini menjadi buah dari konsistensi dan efektivitas permainan mereka di bawah pelatih Kim Pan-gon, yang terus mendapat kepercayaan publik Malaysia.

Konsekuensi bagi Timnas Indonesia

Penurunan ranking FIFA tidak hanya bersifat simbolis. Posisi 122 dunia ini dapat berdampak pada penentuan pot undian di berbagai ajang internasional, termasuk kualifikasi Piala Asia 2027 dan kemungkinan agenda uji coba mendatang.

Selain itu, penurunan peringkat juga menjadi sinyal bagi PSSI untuk segera melakukan evaluasi menyeluruh terhadap tim nasional, terutama setelah kegagalan di Piala Dunia 2026. Publik menilai bahwa Indonesia perlu kembali membangun stabilitas tim, baik dari sisi pelatih, strategi, hingga mental bertanding.