Alex Pastoor Tak Menyangka Dipecat Bareng Kluivert, Ternyata Sempat Lakukan Hal Mengejutkan Sebelumnya

Alex Pastoor, Patrick Kluivert dan Staff Keplatihan
Sumber :
  • x.com

Pastoor dikenal sebagai figur tenang yang fokus pada pendekatan taktik modern. Ia kerap mendampingi Kluivert dalam sesi latihan dan analisis pertandingan, termasuk saat menghadapi Arab Saudi dan Irak. Sayangnya, racikan strategi mereka tidak cukup efektif menghadapi tekanan lawan dan ekspektasi publik.


Reaksi Kluivert dan Isyarat dari Alex Pastoor

Usai pemecatan, Patrick Kluivert mengunggah pesan perpisahan melalui media sosial. Ia menyampaikan rasa kecewa namun juga kebanggaan atas perjalanan singkatnya di Indonesia.

“Meskipun saya sangat kecewa karena kami gagal lolos ke Piala Dunia, saya tetap bangga dengan apa yang sudah kami bangun bersama. Terima kasih kepada para pemain, staf, dan Bapak Erick Thohir atas pengalaman luar biasa ini,” tulis Kluivert.

Tak lama setelah itu, Alex Pastoor ikut bereaksi. Dalam waktu 21 jam setelah unggahan Kluivert, ia membagikan ulang pesan sang pelatih kepala di Instagram Story miliknya. Sikap itu dianggap publik sebagai tanda solidaritas dan penghormatan terakhirnya untuk proyek yang berakhir terlalu cepat.

Unggahan singkat tersebut menjadi sorotan karena memperlihatkan sisi emosional Pastoor, yang sebelumnya dikenal tertutup dan jarang berbicara di media. Banyak warganet menilai repost itu sebagai bentuk rasa kecewa dan loyalitas terhadap Kluivert, sekaligus perpisahan yang elegan tanpa kata-kata panjang.


Pemecatan Alex Pastoor menandai berakhirnya periode singkat era pelatih-pelatih Belanda di lingkungan Timnas Indonesia. Meski membawa semangat profesionalisme dan sistem kerja modern, hasil di lapangan belum sejalan dengan ekspektasi besar publik Tanah Air.

Kini, PSSI tengah mengevaluasi arah baru untuk tim nasional, termasuk kemungkinan menunjuk pelatih baru yang dinilai lebih memahami karakter pemain Indonesia.

Nama-nama seperti Shin Tae-yong, Park Hang-seo, hingga Jesus Casas mulai disebut dalam spekulasi publik sebagai calon pengganti. Namun, hingga kini, PSSI belum mengumumkan secara resmi siapa yang akan mengisi kursi pelatih kepala Timnas Indonesia selanjutnya.


Dengan berakhirnya masa kerja Alex Pastoor dan Patrick Kluivert, publik menunggu babak baru perjalanan Timnas Indonesia. Apakah langkah restrukturisasi besar-besaran ini mampu mengembalikan kepercayaan suporter? Satu hal yang pasti, drama pemecatan ini menjadi cerminan bahwa perubahan besar tengah disiapkan di tubuh sepak bola nasional.