Diabaikan Kluivert, Marselino Langsung Bersinar di Debut AS Trencin dan Nyaris Cetak Assist
- x.com
Gadget – Setelah sempat diabaikan Patrick Kluivert dalam skuad Timnas Indonesia untuk ronde keempat Kualifikasi Piala Dunia 2026, Marselino Ferdinan akhirnya kembali menunjukkan kualitasnya. Pemain berusia 21 tahun itu menjalani debut perdana bersama AS Trencin dalam lanjutan kompetisi Liga Slovakia musim 2025–2026, Sabtu (18/10/2025) malam waktu Indonesia Barat.
Trencin menghadapi Skalica di Stadion Sihoť, dan pertandingan berakhir imbang 1-1. Meski baru bergabung, Marselino tampil penuh percaya diri sejak dimasukkan di awal babak kedua menggantikan Dylann Kam. Ia mengenakan nomor punggung 7, simbol kepercayaan dari pelatih terhadap talenta muda asal Surabaya itu.
Nyaris Cetak Gol dan Assist di Laga Perdana
Masuk di menit ke-46, Marselino langsung memberi warna berbeda dalam serangan Trencin. Meski begitu, timnya sempat tertinggal lebih dulu pada menit ke-72 lewat gol Adam Morong yang memanfaatkan umpan matang dari Erik Daniel.
Kebobolan tersebut membuat Trencin meningkatkan intensitas serangan. Hasilnya, Lukas Skovajsa menyamakan kedudukan lewat sundulan di menit ke-83. Tak lama berselang, Marselino hampir mencetak gol spektakuler di menit ke-84. Sepakannya dari dalam kotak penalti hanya melambung tipis di atas mistar gawang Skalica.
Tiga menit kemudian, ia kembali menunjukkan visi bermain yang tajam. Marselino hampir mencatatkan assist setelah memberikan umpan matang kepada Pepijn Doesburg, namun peluang itu belum berhasil dikonversi menjadi gol.
Trencin sempat mendapat kesempatan emas di masa tambahan waktu lewat titik putih, tetapi tendangan Molik Jesse Khan gagal menembus gawang lawan. Skor 1-1 pun bertahan hingga peluit panjang dibunyikan.
Statistik Debut Marselino Ferdinan di AS Trencin
Berdasarkan data Fotmob, performa Marselino mendapat rating 6,8 — angka yang cukup tinggi untuk pemain debutan. Dalam waktu 45 menit di lapangan, ia:
Melepaskan satu tembakan ke gawang,
Mencatat 13 umpan sukses,
Menciptakan tiga peluang berbahaya,
Dan menjadi salah satu pemain paling aktif dalam transisi menyerang.
Statistik ini menunjukkan bahwa Marselino langsung beradaptasi cepat dengan gaya permainan Liga Slovakia yang lebih taktis dan cepat dibanding Liga Indonesia.
Meski belum mencetak gol, debut Marselino menjadi pesan tersirat bagi pelatih Timnas Indonesia berikutnya. Ia membuktikan diri masih memiliki kemampuan dan mentalitas tinggi untuk bersaing di level internasional.