Shin Tae-yong Beri Kode Keras Setelah Iwan Bule Usulkan Dirinya Kembali ke Timnas Indonesia?
- YT Jekpot
Gadget – Kursi pelatih Timnas Indonesia kini kosong setelah Patrick Kluivert resmi dipecat PSSI pada Kamis (16/10/2025). Pelatih asal Belanda itu didepak karena gagal membawa Garuda lolos ke Piala Dunia 2026.
Kinerja Kluivert dinilai mengecewakan setelah Indonesia kalah 2–3 dari Arab Saudi dan 0–1 dari Irak di putaran keempat Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia. Dua hasil tersebut membuat peluang Indonesia kandas total, dan federasi langsung mengambil langkah tegas dengan mengakhiri kontrak sang pelatih.
Pemecatan itu juga berlaku bagi seluruh staf asal Belanda lainnya, seperti Gerald Vanenburg (U-23) dan Frank van Kempen (U-20). Dengan demikian, seluruh proyek “Kluivert dan kolega” resmi berakhir di Indonesia.
Iwan Bule Sarankan STY Kembali Tangani Garuda
Di tengah kekosongan posisi pelatih, mantan Ketua Umum PSSI Mochamad Iriawan alias Iwan Bule muncul dengan saran yang cukup mengejutkan. Ia meminta PSSI untuk mempertimbangkan kembali Shin Tae-yong (STY) sebagai pelatih kepala Timnas Indonesia.
Lewat unggahan di akun Instagram resminya @mochamadiriawan84 pada Minggu (19/10/2025), Iwan Bule menyampaikan bahwa STY memiliki rekam jejak kuat dan pemahaman mendalam tentang kultur sepak bola Indonesia.
“Saya menyarankan kepada federasi untuk mempertimbangkan kembali sosok Shin Tae-yong sebagai pelatih Timnas Indonesia menggantikan Patrick Kluivert,” tulisnya.
Iwan Bule mengaku punya tiga alasan utama mengapa pelatih asal Korea Selatan itu layak kembali: pemahaman karakter pemain, disiplin tinggi, dan fokus pada stamina.
Pertama, STY dinilai sangat mengenal karakter serta kemampuan pemain Indonesia. Ia sudah membangun interaksi jangka panjang sejak akhir 2019, dan menciptakan kedekatan emosional dengan para penggawa Garuda.
Kedua, kedisiplinan STY dianggap menjadi pondasi penting. Beberapa pemain bahkan pernah dicoret dari pemusatan latihan hanya karena terlambat beberapa menit — bukti bahwa pelatih 54 tahun itu menegakkan disiplin tanpa kompromi.
Ketiga, STY menekankan pentingnya stamina dan ketahanan fisik. Menurut Iwan Bule, pelatih asal Korea itu tahu betul bahwa strategi dan teknik sehebat apapun tidak akan berarti tanpa tenaga dan konsistensi bermain selama 90 menit.