Aksi Besar BEM SI Sorot 17 Isu Kritis dalam 1 Tahun Pemerintahan Prabowo-Gibran!

5. Transparansi Anggaran Pertahanan dan Kehamanan

Mahasiswa juga menyoroti anggaran pertahanan dan keamanan yang dinilai membengkak di tengah kesulitan ekonomi rakyat. Mereka meminta transparansi penggunaan anggaran dan pembatasan peran militer hanya pada fungsi pertahanan negara.

"Militerisme dalam kehidupan sipil harus dihentikan," tulis Muzammil.

Tuntutan Lainnya

Selain poin-poin di atas, BEM SI juga menyoroti beberapa isu penting lainnya, antara lain:

• Penghentian proyek food estate yang dinilai merusak lingkungan.
• Pembubaran komando teritorial sebagai langkah menuju profesionalisme TNI.
• Pengesahan RUU pro-rakyat, seperti RUU Perampasan Aset, RUU Perlindungan Pekerja Rumah Tangga (PPRT), dan RUU Masyarakat Hukum Adat.
• Penguatan implementasi Undang-Undang Tindak Pidana Kekerasan Seksual (UU TPKS) serta perlindungan hukum bagi korban kekerasan seksual.
• Penolakan normalisasi dengan rezim zionis Israel dan pemutusan hubungan diplomatik dengan negara yang menolak kemerdekaan Palestina.

Kesimpulan

Muzammil menegaskan bahwa seluruh tuntutan ini disampaikan demi kemaslahatan rakyat Indonesia. "Kami mendesak pemerintah untuk segera mengevaluasi kebijakan yang tidak pro-rakyat dan memperbaiki arah pembangunan nasional," katanya.