Timnas Indonesia Terima Kabar Buruk dari FIFA di Tengah Rumor Comeback Shin Tae-yong
- ig/@jayidzes
Timnas Indonesia tengah diselimuti kabar kurang menggembirakan dari Federasi Sepak Bola Dunia (FIFA) pada Kamis, 23 Oktober 2025. Di tengah spekulasi kembalinya Shin Tae-yong ke kursi pelatih, skuad Garuda justru harus menerima kenyataan pahit: posisi mereka di peringkat dunia resmi menurun.
Kabar ini datang sebagai imbas dari dua kekalahan beruntun yang dialami Indonesia dalam babak keempat Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia, masing-masing saat menghadapi Arab Saudi dan Irak. Hasil tersebut berdampak langsung pada poin FIFA yang dimiliki Indonesia dan membuat mereka merosot dalam klasemen peringkat dunia.
Turun Tiga Peringkat di Ranking FIFA
FIFA dijadwalkan merilis peringkat dunia edisi Oktober 2025 pada Kamis sore waktu Indonesia. Berdasarkan pembaruan tersebut, Timnas Indonesia harus turun tiga peringkat dari posisi 119 ke 122 dunia setelah kehilangan 13,21 poin. Kini, total poin yang dimiliki Indonesia tinggal 1.144,73.
Penurunan ini tidak terlepas dari kekalahan dramatis 2-3 melawan Arab Saudi dan hasil tipis 0-1 ketika menghadapi Irak. Dua kekalahan tersebut menjadi pukulan bagi moral tim sekaligus memperlihatkan masih adanya kesenjangan dengan tim-tim kuat Asia Barat. Padahal, sebelumnya performa Indonesia sempat menuai pujian setelah tampil solid di babak ketiga kualifikasi.
Peringkat FIFA memang sering dianggap sebagai ukuran kemajuan tim nasional di level internasional. Karena itu, setiap penurunan, sekecil apa pun, sering menjadi perhatian publik, terutama di tengah euforia sepak bola Indonesia yang sedang bangkit.
Negara Tetangga Justru Melesat
Sementara Indonesia harus menerima nasib turun peringkat, negara-negara tetangga di Asia Tenggara justru menunjukkan tren positif. Thailand, Vietnam, dan Malaysia kompak naik peringkat setelah mencatat hasil gemilang di lanjutan Kualifikasi Piala Asia 2027 yang juga berlangsung bulan ini.
Thailand mencatat lonjakan empat peringkat, naik dari posisi 101 ke 97 dunia. Kenaikan ini diperoleh berkat dua kemenangan besar atas Taiwan, masing-masing dengan skor 2-0 dan 6-1. Hasil impresif tersebut memberikan tambahan 13,17 poin bagi skuad Gajah Perang dan mempertegas posisi mereka sebagai tim Asia Tenggara dengan ranking tertinggi saat ini.
Tak kalah menonjol, Vietnam juga tampil perkasa dengan dua kemenangan beruntun atas Nepal di ajang yang sama. Skuad asuhan Kim Sang-sik itu berhasil menambah 13,7 poin dan naik tiga peringkat dari posisi 114 ke 111 dunia. Peningkatan ini menandakan stabilnya performa Vietnam setelah sempat goyah pada awal tahun.