Media Vietnam Tak Salah, Ternyata Ini Alasan Shin Tae-yong Tak Pernah Tinggalkan Indonesia

Gadget – Kabar mengejutkan datang dari mantan pelatih Timnas Indonesia, Shin Tae-yong (STY). Meski sudah lama berpisah dengan skuad Garuda, pelatih asal Korea Selatan itu ternyata masih menyimpan rasa rindu dan ikatan emosional kuat dengan Indonesia.

Hal ini membuat media Vietnam, khususnya Dantri, menyoroti pernyataannya dengan tajuk besar yang menyebut bahwa Shin Tae-yong “belum benar-benar menutup pintu untuk Indonesia”.

Media tersebut menilai sikap STY cukup mengejutkan, mengingat cara pemecatannya oleh PSSI pada awal 2025 terbilang mendadak dan penuh emosi. Namun, alih-alih marah, Shin justru menunjukkan sikap profesional dan tulus.

“Hati saya selalu bersama Indonesia. Sekalipun ada tawaran dari negara lain, jika Federasi Sepak Bola Indonesia memberikan tawaran yang tulus, tim Indonesia selalu menjadi pilihan utama saya,” ujar Shin Tae-yong dalam wawancara bersama Goalpost Indonesia, dikutip Dantri.

Pernyataan itu langsung memancing reaksi luas, terutama di kalangan suporter Garuda yang merasa pelatih 53 tahun itu masih memiliki hubungan emosional dengan Tanah Air.

Media Vietnam Soroti Sikap Tulus Shin Tae-yong

Dalam artikelnya, Dantri menulis,

“Pelatih Shin Tae-yong tiba-tiba umumkan keinginannya untuk kembali ke tim Indonesia.”

Pernyataan ini dianggap tidak biasa. Sebab, menurut Dantri, STY tetap berbesar hati meski cara pemecatan dari PSSI sangat keras. Pada 6 Januari 2025, ia dikabarkan baru diberi tahu pada pagi hari bahwa kontraknya berakhir, dan hanya beberapa jam kemudian PSSI mengumumkan pelatih baru, Patrick Kluivert.

Namun, media Vietnam juga menegaskan bahwa PSSI memberikan kompensasi besar kepada Shin Tae-yong sebagai bentuk penghargaan atas jasanya membawa Indonesia ke level yang lebih baik di Asia Tenggara.

“Meski cara pemecatan itu cukup mendadak, PSSI memberikan kompensasi yang sangat besar kepada pelatih asal Korea tersebut,” tulis Dantri lagi.

Shin Tae-yong Buka Peluang Kembali, Tapi Belum Ada Panggilan

Meski pengakuannya membuat publik berspekulasi soal kemungkinan kembali ke Timnas Indonesia, Shin Tae-yong menegaskan belum menerima tawaran resmi dari PSSI.

“Sampai saat ini belum ada tawaran dari PSSI. Belum ada panggilan dari mereka,” ujarnya.

Ia juga menambahkan bahwa dirinya tidak menutup pintu untuk masa depan.

“Prinsip saya sederhana: jika ada tawaran yang menarik, saya akan mempertimbangkannya. Saya orang yang siap menghadapi apa pun.”

Pernyataan ini memperlihatkan sisi realistis sekaligus profesional dari seorang Shin Tae-yong. Ia tidak menutup kemungkinan untuk kembali jika memang diminta dengan niat baik.

Fans Indonesia Ingin Shin Tae-yong Balik Tangani Garuda

Setelah pengakuan itu viral, media sosial Indonesia langsung ramai oleh seruan netizen yang ingin PSSI memanggil kembali Shin Tae-yong.

Banyak yang menilai pelatih asal Korea itu masih memiliki ikatan kuat dengan para pemain muda Indonesia, terutama generasi yang ia bina sejak 2020.

Bahkan, beberapa fans menyebut bahwa “Shin Tae-yong tidak pernah benar-benar meninggalkan Indonesia,” mengutip apa yang pernah diberitakan media Vietnam sebelumnya.

Apalagi, setelah Patrick Kluivert resmi berpisah dengan PSSI, posisi pelatih kepala Timnas Indonesia kini kosong. Kondisi itu membuat rumor kembalinya Shin ke kursi pelatih Garuda semakin ramai diperbincangkan.

Sejumlah pengamat sepak bola nasional juga menilai bahwa Shin masih menjadi figur paling ideal untuk mengembalikan semangat Timnas Indonesia pasca kegagalan di Kualifikasi Piala Dunia 2026.

Sejak awal kepelatihannya di Indonesia, Shin Tae-yong dikenal bukan hanya sebagai pelatih, tapi juga mentor yang membangun karakter pemain muda. Ia sukses menanamkan kedisiplinan dan etos kerja khas Korea Selatan ke dalam skuad Garuda.

Hal inilah yang membuat hubungan antara STY dan para pemain Indonesia terasa lebih dari sekadar profesional. Ia pernah menegaskan bahwa dirinya “jatuh cinta pada semangat juang anak-anak Indonesia”.

Tak heran, ketika kabar pemecatan STY pada Januari 2025 diumumkan, publik Indonesia menunjukkan rasa kehilangan yang mendalam. Kini, setelah ia sendiri mengaku hatinya masih untuk Indonesia, harapan publik seolah hidup kembali.

Pernyataan Shin Tae-yong bukan sekadar nostalgia, tapi menunjukkan bahwa ikatan emosionalnya dengan Indonesia masih kuat. Ia memang belum kembali secara resmi, namun pengakuannya menjadi sinyal bahwa pintu rekonsiliasi antara STY dan PSSI belum benar-benar tertutup.

Kini, publik hanya tinggal menunggu langkah berikutnya dari PSSI: apakah mereka akan membuka kembali pintu bagi pelatih yang pernah mengubah wajah sepak bola Indonesia itu?