Shin Tae-yong Langsung Dilirik Negara Lolos Piala Dunia, PSSI Malah Masih Diam

Shin Tae-yong
Sumber :
  • x.com

Sementara itu, Irak juga disebut-sebut termasuk negara yang menaruh minat pada Shin Tae-yong. Menurut Jeje, memang belum ada negosiasi resmi karena status Shin Tae-yong masih terikat beberapa urusan administratif pascaperpisahan dengan PSSI.

“Iya, baru tawaran doang. Belum ada pembicaraan serius karena waktu itu masih urus kompensasi dan hal lain,” jelasnya.

Kabar ini sekaligus menunjukkan bahwa reputasi Shin Tae-yong di Asia tetap tinggi. Keberhasilannya membawa Timnas Indonesia tampil konsisten di berbagai ajang internasional membuat namanya tetap diperhitungkan di level regional.


Shin Tae-yong Masih Buka Peluang Kembali ke Indonesia

Lalu, bagaimana peluang Shin Tae-yong untuk kembali menangani Timnas Indonesia? Jeje mengungkapkan pandangannya secara pribadi.

“Menurut saya sih harusnya nggak (kembali). Tapi waktu podcast bareng saya, dia bilang masih terbuka. Kalau klub Indonesia yang mau, juga bisa, asalkan soal biaya bisa dicocokkan,” ujar Jeje.

Menariknya, Shin Tae-yong sendiri pernah menegaskan lewat wawancara dengan media Korea Selatan Goalpost, bahwa hatinya masih condong ke Indonesia.

“Jujur saja, hati saya akan tetap condong ke Indonesia. Bahkan kalau ada tawaran yang sedikit lebih baik dari negara lain, tapi Indonesia menawar dengan niat sungguh-sungguh, Indonesia akan selalu jadi pilihan pertama saya,” tegasnya.

Pernyataan tersebut membuat banyak fans Garuda semakin yakin bahwa Shin Tae-yong masih punya ikatan emosional dengan Indonesia. Ia bukan hanya pelatih asing biasa, melainkan sosok yang punya hubungan kuat dengan para pemain dan suporter.


Para pendukung Timnas Indonesia menilai Shin Tae-yong masih memiliki unfinished business bersama skuad Merah Putih. Ia sudah membentuk fondasi yang solid dan meningkatkan daya saing tim di ajang Asia, termasuk saat menghadapi negara-negara kuat seperti Jepang dan Australia.

Kini, semua mata tertuju pada PSSI. Publik menantikan apakah federasi sepak bola Indonesia itu akan kembali membuka pintu bagi pelatih berusia 55 tahun tersebut, atau justru membiarkannya berkarier di negara lain yang lebih cepat mengambil langkah.

Bagi banyak penggemar, kehadiran Shin Tae-yong bukan hanya soal prestasi, tetapi juga soal karakter, kedisiplinan, dan mental juang yang berhasil ia tanamkan pada para pemain muda.