Anjlok di Bekasi, KA Purwojaya Ganggu Perjalanan 6 Kereta Lintas Cirebon
- Tiktok
Gadget – Sebuah insiden serius terjadi di jalur kereta api utara Pulau Jawa pada Sabtu (25/10/2025) siang. Kereta Api Purwojaya jurusan Gambir–Cilacap mengalami anjlok di Emplasemen Stasiun Kedunggedeh, Kabupaten Bekasi, Jawa Barat. Peristiwa ini tidak hanya menghentikan sementara operasional KA Purwojaya, tetapi juga berdampak luas terhadap jadwal enam perjalanan kereta api lain yang melintasi wilayah Daerah Operasi (Daop) 3 Cirebon.
Meski insiden ini menimbulkan gangguan besar pada jaringan perkeretaapian nasional, kabar baiknya adalah tidak ada korban jiwa. Seluruh penumpang dan awak kereta berhasil dievakuasi dengan aman. Namun, dampak operasionalnya cukup signifikan, dengan keterlambatan mencapai lebih dari tiga jam pada beberapa rangkaian kereta.
Detail Insiden: Dua Gerbong KA Purwojaya Anjlok di Km 56+1/2
Menurut keterangan resmi dari Manager Humas PT Kereta Api Indonesia (Persero) Daop 3 Cirebon, Muhibuddin, insiden terjadi sekitar pukul 14.14 WIB. Dua gerbong bagian belakang KA Purwojaya keluar dari rel di lokasi km 56+1/2, tepat di area Emplasemen Stasiun Kedunggedeh, Bekasi.
“Tidak ada korban jiwa. Seluruh penumpang dan awak kereta selamat,” tegas Muhibuddin dalam keterangan persnya pada Sabtu sore.
Lokasi kejadian merupakan bagian krusial dari jalur utara Jawa yang menghubungkan Jakarta dengan kota-kota besar di Jawa Tengah dan Jawa Timur, termasuk Cirebon, Semarang, Yogyakarta, hingga Surabaya. Karena itu, gangguan di titik ini berpotensi mengganggu ratusan perjalanan kereta setiap harinya.
Evakuasi 232 Penumpang Berjalan Lancar dengan Bantuan Enam Bus
Dalam respons cepat terhadap insiden tersebut, PT KAI langsung mengerahkan enam unit bus untuk mengevakuasi 232 penumpang KA Purwojaya. Mereka diantarkan ke stasiun tujuan masing-masing, baik itu Cilacap maupun stasiun perantara yang menjadi tujuan akhir perjalanan mereka.
“Kami prioritaskan keselamatan dan kenyamanan pelanggan,” ujar Muhibuddin. Proses evakuasi dilaporkan berjalan lancar tanpa hambatan berarti, berkat koordinasi antara tim operasional Daop 3 Cirebon dan Daop 1 Jakarta.
Selain itu, pihak KAI juga menyiapkan layanan pengganti berupa kereta cadangan dan bus antar-jemput bagi penumpang yang terdampak. Upaya ini bertujuan meminimalkan ketidaknyamanan akibat gangguan tak terduga tersebut.