Erick Thohir Akui Saling Follow Lagi dengan Shin Tae-yong, tapi Tegaskan Hal Ini Soal Timnas Indonesia

Shin Tae-yong
Sumber :
  • Ulsan HD

GadgetPSSI tengah mencari sosok pelatih baru untuk menukangi Timnas Indonesia setelah berakhirnya era Patrick Kluivert. Di tengah rumor nama-nama yang bermunculan, publik dibuat heboh karena Shin Tae-yong dan Ketua Umum PSSI, Erick Thohir, kembali saling follow di Instagram.

Hal ini sontak memunculkan spekulasi bahwa hubungan keduanya telah mencair, bahkan tak sedikit yang menduga peluang Shin kembali menukangi Garuda masih terbuka. Namun, Erick Thohir memberikan penjelasan menyejukkan tentang hal tersebut.

“Dalam dunia profesional, kita harus bisa menilai secara objektif. Setiap pelatih punya kelebihan dan kekurangannya masing-masing. Dari situ kita bisa belajar untuk menentukan arah tim ke depan,” ujar Erick saat ditemui di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Jumat (24/10/2025).


Jejak Shin Tae-yong Bersama Timnas Indonesia

Shin Tae-yong bukan sosok asing bagi sepak bola nasional. Pelatih asal Korea Selatan itu pertama kali datang ke Indonesia pada Desember 2019 dan menangani Timnas di berbagai kelompok usia—dari U-19 hingga senior.

Selama lima tahun masa kepelatihannya, Shin mencatat total 110 pertandingan dengan 49 kemenangan dan 40 kekalahan. Di bawah asuhannya, Garuda mencatat sejarah baru dengan menembus Ronde Ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia, sebuah pencapaian tertinggi di antara negara ASEAN.

Tak hanya itu, STY juga dikenal berhasil membangun disiplin dan mental bertanding yang kuat di tubuh Timnas. Ia kerap menegaskan bahwa sepak bola Indonesia memiliki potensi besar bila dikelola secara serius.

“Sejujurnya, hati saya tetap condong ke Indonesia. Bahkan jika ada tawaran yang lebih baik dari negara lain, tapi Indonesia memberi tawaran serius, Indonesia akan selalu jadi pilihan pertama saya,” kata Shin Tae-yong dalam salah satu wawancara.

Ucapan itu memperlihatkan bahwa meski peluang kembali kecil, rasa cintanya terhadap Indonesia belum padam. Tak heran, kabar dirinya kembali berinteraksi dengan Erick Thohir di media sosial langsung disambut hangat oleh publik sepak bola Tanah Air.


Erick Thohir: PSSI Butuh Pelatih yang Tepat, Bukan Sekadar Populer

Meski kembali hangat dibicarakan, Erick menegaskan bahwa PSSI tetap berpegang pada proses dalam menentukan pelatih baru. Ia tak ingin publik terjebak pada popularitas atau nostalgia semata.

“Jangan sampai kita terjebak pada figur. Proses ini harus objektif. Kekurangan Patrick Kluivert apa, kelebihan STY apa—semua harus dikaji. Kita ingin belajar agar langkah ke depan lebih baik,” jelas Erick.

Menurutnya, pelatih baru nanti harus memenuhi sejumlah target besar yang telah disusun federasi, termasuk menembus 16 besar Piala Asia 2027 dan menjaga peluang menuju Piala Dunia.

“Soal kriteria, kita punya target yang jelas. Bisa tidak kita menembus 16 besar di Piala Asia 2027? Bisa tidak membuka lagi peluang ke Piala Dunia? Nah, karakter pelatih yang bisa membawa ke sana itu yang sedang kita cari,” tambahnya.


Sinergi Antar Pelatih Jadi Fokus Utama PSSI

Erick juga menyoroti pentingnya sinergi antar pelatih di berbagai level Timnas—mulai dari U-17, U-20, hingga U-23. Menurutnya, keberhasilan sepak bola nasional tak cukup hanya di level senior, tapi harus dibangun melalui sistem pembinaan yang berjenjang dan terintegrasi.

“Strata Timnas U-23, U-20, U-17 masih kita bangun. Hubungan antar pelatih harus dijaga agar sistem berjalan. Kita ingin punya model seperti negara maju di Asia,” tegasnya.

Ia menilai, keselarasan visi antar pelatih akan menciptakan pola pembinaan yang konsisten, sehingga regenerasi pemain berjalan mulus dan Timnas senior bisa mendapat pasokan pemain yang matang secara teknis dan mental.

“Enggak bisa pelatih di tiap level punya visi berbeda. Sinkronisasi pemain nanti bagaimana? Itu yang sedang kita benahi agar sistem ini bisa terbentuk,” ujar Erick menutup pernyataan.


Shin Tae-yong dan Masa Depannya di Indonesia

Meski belum ada tanda resmi PSSI akan mendekati kembali Shin Tae-yong, publik masih berharap pelatih asal Korea Selatan itu bisa kembali. Di sisi lain, PSSI juga dihadapkan pada tekanan besar untuk membawa Timnas tampil konsisten dan berprestasi di level Asia.

Bagi banyak pendukung Garuda, kombinasi pengalaman STY, kecintaannya terhadap Indonesia, serta rekam jejak positifnya selama lima tahun dianggap masih relevan untuk membangun Timnas menuju era baru.

Namun bagi PSSI, keputusan memilih pelatih harus berdasarkan evaluasi menyeluruh—bukan hanya dari hubungan personal, tetapi juga dari kesesuaian strategi dan visi jangka panjang sepak bola nasional.


Kabar saling follow antara Erick Thohir dan Shin Tae-yong memang menggugah rasa penasaran publik. Namun, pernyataan Erick menegaskan bahwa langkah PSSI ke depan tetap rasional dan berbasis evaluasi. Apapun hasil akhirnya, publik berharap siapa pun pelatih yang terpilih nanti bisa membawa Timnas Indonesia melangkah lebih jauh di kancah Asia dan dunia.

 

Dapatkan informasi terbaru seputar Gadget, Anime, Game, Tech dan Berita lainnya setiap hari melalui social media Gadget VIVA. Ikuti kami di :
Instagram@gadgetvivacoid
FacebookGadget VIVA.co.id
X (Twitter)@gadgetvivacoid
Whatsapp ChannelGadget VIVA
Google NewsGadget