Media Vietnam Murka! Timnas Indonesia Dianggap “Gagal” tapi Masih Jadi Ancaman Serius

Timnas Indonesia U-23
Sumber :
  • tvonenews.com

Gadget – Media Vietnam kembali meluapkan kekesalannya terhadap Timnas Indonesia, yang dianggap sebagai rival paling menyulitkan di Asia Tenggara.
Padahal, skuad Garuda baru saja dipastikan gagal melaju ke Piala Dunia 2026, namun langkah tim Merah Putih justru semakin mengkhawatirkan bagi Vietnam.

Ambisi Vietnam Terganggu

Selama beberapa tahun terakhir, Vietnam memang sedang berada di puncak performa sepak bolanya di kawasan ASEAN. Mereka sukses menjuarai Piala AFF 2024, mengamankan gelar di Piala AFF U-23 2025, serta memastikan tiket ke Piala Asia U-23 2027.

Dengan sederet pencapaian itu, publik dan media di Vietnam menaruh ekspektasi besar untuk menutup tahun dengan meraih medali emas SEA Games 2025.
Namun, ambisi tersebut tampaknya tak akan berjalan mulus. Sebab, Timnas Indonesia juga menargetkan hal yang sama, bahkan dengan tekad lebih kuat.

Di bawah komando Indra Sjafri, skuad Garuda Muda siap mempertahankan prestasi gemilang saat merebut medali emas SEA Games sebelumnya.
Kemenangan itu menjadi kebanggaan tersendiri bagi sepak bola Indonesia, sekaligus titik kebangkitan generasi muda Garuda.

Reaksi Keras dari Media Vietnam

Media Vietnam, khususnya Soha.vn, tak bisa menyembunyikan kekhawatirannya. Dalam laporan yang dikutip dari tvOnenews, mereka menyebut langkah PSSI untuk memfokuskan agenda FIFA Matchday November pada tim U-22 sebagai strategi berbahaya bagi rival-rival di Asia Tenggara.

“Timnas Indonesia punya langkah baru yang bisa menyulitkan Vietnam U-22 dan Thailand di SEA Games 2025,” tulis Soha.

Media tersebut juga menyoroti keputusan PSSI yang memilih untuk mengalihkan fokus dari tim senior ke tim U-22. Langkah ini dianggap menjadi sinyal bahwa Indonesia bertekad mempertahankan medali emas di ajang dua tahunan itu.

“Federasi Sepak Bola Indonesia akan memfokuskan semua upayanya pada tim nasional U-22, bukan tim utama, dengan tujuan mempertahankan medali emas di SEA Games,” lanjut Soha.

Nada frustrasi semakin terasa ketika Soha menilai bahwa Timnas U-22 Indonesia masih sangat “haus” gelar juara.
Media itu bahkan menulis bahwa kekuatan Indonesia akan jauh lebih berbahaya dibandingkan dua rival utamanya, Vietnam dan Thailand.

“Timnas U-22 Indonesia akan tampil dengan kekuatan terbaik. Mereka akan menjalani beberapa laga uji coba sebagai persiapan SEA Games dengan harapan mempertahankan medali emas,” tulis Soha lagi.

Menurut Soha, semangat tinggi Indonesia ini bisa menjadi tantangan berat bagi Vietnam yang ingin merebut dominasi di kawasan.

PSSI dan Fokus Penuh pada SEA Games

Keputusan PSSI untuk memberikan prioritas pada tim U-22 dianggap sebagai langkah strategis. Di tengah situasi belum adanya pelatih kepala tetap untuk tim senior pasca pemecatan Patrick Kluivert, federasi tampaknya ingin memastikan target realistis tetap tercapai.

Fokus pada SEA Games 2025 bukan hanya soal mempertahankan medali, tetapi juga membangun fondasi tim masa depan.
Apalagi, banyak pemain muda potensial Indonesia yang kini bermain di luar negeri dan siap bergabung untuk memperkuat skuad Indra Sjafri.

Para pengamat menilai keputusan ini sebagai kebijakan yang cerdas. Di saat banyak tim Asia Tenggara mulai mempersiapkan regenerasi, Indonesia justru lebih dulu memantapkan arah dengan sistem yang terencana.

Ancaman Serius bagi Vietnam dan Thailand

Tak bisa dimungkiri, kiprah Indra Sjafri di ajang regional membuat banyak pihak menaruh rasa hormat padanya. Di bawah arahannya, Indonesia berhasil tampil disiplin, efektif, dan berani bermain menyerang.
Jika pola ini diterapkan kembali, bukan tidak mungkin Vietnam akan kembali gagal menembus final SEA Games seperti edisi sebelumnya.

Selain itu, keberhasilan Timnas Indonesia di level usia muda menunjukkan fondasi kuat dalam pembinaan.
Dengan kombinasi pemain lokal dan diaspora muda yang mulai matang, skuad Garuda Muda bisa menjadi paket komplet di SEA Games mendatang.

Sementara itu, Thailand yang menjadi tuan rumah juga disebut-sebut akan menghadapi tekanan besar. Publik sepak bola Negeri Gajah Putih tentu menuntut hasil maksimal, apalagi dengan status sebagai tuan rumah. Namun, dominasi mereka bisa terusik oleh performa Indonesia yang semakin solid.

Meski gagal melangkah ke Piala Dunia 2026, semangat dan arah pembangunan Timnas Indonesia tetap menunjukkan kemajuan signifikan.
Langkah PSSI memprioritaskan tim U-22 di bawah Indra Sjafri menjadi ancaman nyata bagi dominasi Vietnam di kawasan Asia Tenggara.

Kekhawatiran media Vietnam seperti Soha.vn memperlihatkan bahwa keberadaan Indonesia kini tak bisa lagi diremehkan.
Timnas Garuda, dengan persiapan matang dan ambisi besar, siap kembali mengguncang pentas SEA Games 2025 di Thailand dan menjaga reputasi emasnya di kawasan ASEAN.

 

Dapatkan informasi terbaru seputar Gadget, Anime, Game, Tech dan Berita lainnya setiap hari melalui social media Gadget VIVA. Ikuti kami di :
Instagram@gadgetvivacoid
FacebookGadget VIVA.co.id
X (Twitter)@gadgetvivacoid
Whatsapp ChannelGadget VIVA
Google NewsGadget