Omongan Erick Thohir Terbukti Jelang Piala Dunia U-17 2025, Evandra Florasta Ungkap Mental Baja Garuda Muda

Evandra Florasta
Sumber :
  • Timnas Indonesia

Piala Dunia U-17 2025: Format Baru, Tantangan Lebih Berat

Tahun 2025 menjadi edisi pertama Piala Dunia U-17 dengan format 48 peserta. Sistem ini memungkinkan peluang lebih besar bagi negara-negara baru, termasuk Indonesia, untuk menembus babak 32 besar.

Untuk bisa lolos ke fase knockout, Indonesia harus finis di dua posisi teratas Grup H atau menjadi salah satu tim peringkat ketiga terbaik. Dengan demikian, satu kemenangan saja bisa jadi penentu langkah ke babak selanjutnya.

Namun, tantangan terbesar tentu datang dari Brasil, tim yang dikenal produktif di semua lini. Meski begitu, para pemain muda Indonesia menunjukkan mental baja seperti yang diharapkan Erick Thohir.

Pelatih Nova Arianto pun mengaku fokus mematangkan strategi dan mental pemain agar mampu bermain lepas di laga-laga penting. Dalam rencananya, Indonesia akan membuka turnamen melawan Zambia pada 4 November 2025, kemudian melawan Brasil pada 7 November, dan ditutup dengan Honduras pada 10 November 2025.


Evandra: Ingin Jadi Bukti Potensi Indonesia di Dunia

Bagi Evandra Florasta, tampil di Piala Dunia U-17 adalah kesempatan besar untuk menunjukkan kualitas pemain Indonesia di mata dunia. Ia berharap turnamen ini menjadi batu loncatan kariernya ke level profesional yang lebih tinggi.

“Harapan jangka panjang saya adalah mengembangkan permainan dan bisa bermain di luar negeri. Saya bersyukur punya kesempatan tampil di ajang yang akan disaksikan banyak pemandu bakat,” ungkapnya.

Optimisme Evandra ini sejalan dengan visi Erick Thohir yang ingin menjadikan Garuda Muda sebagai cerminan masa depan sepak bola nasional.

Keberanian menghadapi Brasil bukan sekadar tentang hasil akhir, tapi simbol bahwa generasi baru Indonesia siap berkompetisi tanpa rasa takut. Dari semangat inilah, ucapan Erick Thohir terbukti: optimisme bisa mengalahkan rasa minder.


Menjelang Piala Dunia U-17 2025, ucapan Erick Thohir tentang pentingnya optimisme dan mental baja kini benar-benar terlihat. Melalui semangat Evandra Florasta dan kawan-kawan, Indonesia menunjukkan bahwa mereka tak gentar menghadapi siapa pun, bahkan tim sekelas Brasil.

Perjalanan Garuda Asia di Qatar mungkin akan penuh tantangan, tapi satu hal sudah pasti: mental juara sudah tumbuh di dada para pemain muda Indonesia.