Dua Legenda Timnas Kompak Dukung Park Hang-seo Jadi Pelatih Baru Indonesia, Media Vietnam Curiga

Gadget – Isu pergantian pelatih Timnas Indonesia semakin memanas usai pemecatan Patrick Kluivert. Dalam situasi yang penuh spekulasi ini, muncul nama Park Hang-seo, sosok asal Korea Selatan yang pernah mengangkat prestasi Timnas Vietnam hingga level tertinggi di Asia Tenggara.

Media Vietnam, Soha, melaporkan bahwa dua legenda sepak bola Indonesia, Hamka Hamzah dan Supriyono Prima, kompak merekomendasikan Park Hang-seo sebagai pelatih baru skuad Garuda.

“Pelatih Park Hang-seo direkomendasikan untuk memimpin tim Indonesia, kemungkinan menghadapi tim Vietnam,” tulis Soha dalam artikelnya.

Laporan itu menyebutkan bahwa dukungan Hamka dan Supriyono bukan tanpa alasan. Keduanya menilai Park adalah figur berkarakter kuat yang bisa membangun disiplin, etos kerja, serta mental juang pemain muda Indonesia.

Hamka Hamzah Nilai Park Lebih Realistis

Bagi Hamka Hamzah, Park Hang-seo adalah sosok paling realistis untuk membawa Timnas Indonesia ke level yang lebih baik. Ia menilai pengalaman Park selama di Vietnam Football Federation (VFF) menjadi modal besar.

“Park Hang-seo pilihan yang paling tepat. Ia punya kesamaan karakter dengan Shin Tae-yong, tapi belum pernah melatih Indonesia. Ia sangat cakap dan memiliki pengalaman luas di Asia Tenggara,” ujar Hamka dalam wawancara yang dikutip Soha.

Hamka juga menilai bahwa Park bisa menjadi sosok yang menyeimbangkan antara taktik modern dan pendekatan emosional terhadap pemain, sesuatu yang menurutnya penting untuk tim dengan karakter pemain muda seperti Indonesia.

Supriyono Prima: Park Punya Etos Kerja dan Karakter Kuat

Sementara itu, Supriyono Prima menilai alasan utama memilih Park adalah kemampuannya membentuk sistem kerja keras dalam waktu singkat. Ia menyebut pelatih asal Korea Selatan itu tahu bagaimana mengembangkan potensi pemain muda menjadi tulang punggung tim nasional.

“Karakter dan etos kerja Park Hang-seo luar biasa. Ia tahu bagaimana memotivasi pemain muda dan membangun kolaborasi di dalam tim,” ujar Supriyono Prima dalam wawancara di kanal JMTV.

Menurutnya, hal itu sangat penting karena Indonesia tengah berupaya membangun fondasi kuat menuju Kualifikasi Piala Dunia 2026 serta kompetisi besar seperti FIFA ASEAN Cup mendatang.

Media Vietnam Curiga Akan Terjadi Duel Emosional

Menariknya, Soha menyoroti potensi “duel emosional” jika Park benar-benar menerima tawaran melatih Indonesia. Pasalnya, Vietnam adalah tim yang ia bawa berjaya di masa lalu, termasuk menembus perempat final Piala Asia 2019 dan menjuarai Piala AFF 2018.

Selama melatih Vietnam, Park mencatat rekor 53 pertandingan dengan hasil 26 kemenangan, 12 imbang, dan 15 kekalahan. Catatan ini menegaskan reputasinya sebagai pelatih sukses di Asia Tenggara.

Namun, media tersebut juga mengungkap fakta menarik: Park Hang-seo baru saja menerima posisi sebagai Wakil Presiden KFA (Asosiasi Sepak Bola Korea). Jabatan ini sejajar dengan Shin Tae-yong, yang juga menjadi bagian dari struktur sepak bola Korea, meski peran mereka berbeda.

PSSI Masih Bungkam, Tapi Pintu Negosiasi Terbuka

Hingga saat ini, PSSI belum memberikan pernyataan resmi soal kemungkinan menjalin komunikasi dengan Park Hang-seo. Federasi juga menegaskan belum ada kontak dengan Shin Tae-yong terkait kemungkinan kembali melatih Garuda.

Namun, menurut laporan Soha, peluang negosiasi antara Park dan PSSI masih terbuka. Sumber internal menyebut komunikasi informal bisa saja terjadi dalam waktu dekat, apalagi Indonesia tengah mencari pelatih dengan pengalaman tinggi di kawasan ASEAN.

Jika benar terjadi, laga antara Indonesia dan Vietnam di masa depan bisa menjadi duel penuh gengsi. Bagi publik Vietnam, Park adalah sosok yang dihormati, dan melihatnya memimpin tim rival akan memicu emosi tersendiri.

Akankah Park Hang-seo Menakhodai Garuda?

Dengan rekam jejak dan kedekatannya dengan budaya Asia Tenggara, nama Park Hang-seo memang menjadi kandidat menarik bagi Indonesia. Ia bukan hanya punya pengalaman teknis, tapi juga paham bagaimana mengelola pemain dengan karakter berbeda-beda.

Pertanyaannya kini: apakah Park bersedia meninggalkan jabatan barunya di Korea untuk tantangan baru bersama Garuda?

Jika iya, bukan tak mungkin Indonesia akan memiliki pelatih yang bisa membawa tim ini tampil lebih stabil dan berani di panggung internasional. Namun untuk saat ini, semuanya masih sebatas rumor. Waktu yang akan menjawab apakah legenda Vietnam itu akan benar-benar memimpin Timnas Indonesia menghadapi masa depan.