Dibongkar Orang Terdekat, Shin Tae-yong Tolak Banyak Tawaran Usai ‘Ditendang’ dari Timnas Indonesia

Shin Tae-yong
Sumber :
  • Ulsan HD

Alasan Shin Tae-yong Menolak Semua Tawaran

Meski mendapat banyak tawaran, Shin Tae-yong ternyata memilih menolak semuanya. Menurut Jeje, keputusan itu bukan karena kurangnya minat, melainkan karena masih ada urusan kontrak dengan PSSI.

“Kalau saya lihat, alasannya karena kompensasi pemecatan dari PSSI. Selama belum lunas, Shin Tae-yong tidak bisa bekerja di tempat lain,” jelas Jeje.

Ia menjelaskan bahwa dalam kontrak kerja sama, terdapat klausul yang membatasi Shin untuk bekerja di klub atau tim nasional lain selama proses kompensasi belum diselesaikan sepenuhnya.

“Boleh bekerja, tapi kalau tetap menerima tawaran, gajinya akan dikurangi. Jadi lebih baik menunggu sampai semua urusan tuntas,” tambahnya.

Jeje, yang sudah lama menetap di Indonesia, menilai pelatih asal Korea Selatan itu sebenarnya masih punya keinginan kuat untuk melatih, namun lebih memilih bersabar agar tidak menimbulkan masalah hukum dengan federasi.


Nasib Setelah Tinggalkan Timnas Indonesia

Setelah didepak dari kursi pelatih Timnas Indonesia, Shin Tae-yong sempat dipercaya melatih klub asal Korea Selatan, Ulsan HD. Namun, kariernya di sana juga tak berlangsung lama. Baru dua bulan bekerja, ia kembali diberhentikan dari jabatannya.

Dalam konferensi pers yang digelar seusai pemecatan tersebut, Shin Tae-yong menegaskan bahwa rumor yang menyebut dirinya akan kembali ke Indonesia adalah tidak benar.

“Saya ingin menegaskan bahwa rumor tentang penunjukan kembali saya sebagai pelatih Timnas Indonesia itu salah,” tegasnya, dikutip dari KBS News pada 14 Oktober 2025.

Pernyataan itu sekaligus menutup spekulasi yang beredar di kalangan suporter Indonesia tentang kemungkinan kembalinya pelatih asal Korea Selatan tersebut ke kursi panas Garuda.


Dukungan dan Harapan Suporter

Meski sudah tidak lagi melatih, nama Shin Tae-yong masih lekat di hati publik sepak bola Indonesia. Banyak pendukung Garuda yang menilai sosoknya membawa perubahan signifikan dalam hal disiplin, strategi, dan mental bertanding pemain muda.

Di berbagai forum daring, suporter masih menyerukan agar PSSI kembali mempertimbangkan membawa Shin ke proyek jangka panjang Timnas. Namun, dengan situasi kontrak dan keputusannya untuk sementara tidak melatih, peluang itu tampak kecil.