Media Vietnam Heran, Radja Nainggolan Akui Menyesal Tak Bela Timnas Indonesia
- ig/@ksclokerentemse_official
Namun di balik prestasinya yang cemerlang, Nainggolan mengaku sering merasa kurang dihargai di Belgia. Ia menyebut bahwa pengakuan publik terhadap perjuangannya tidak sebanding dengan kontribusi yang ia berikan. “Sekarang saya katakan setiap hari, saya lebih suka bermain untuk Indonesia,” tegasnya dalam wawancara dengan media Belgia Het Belang van Limburg.
Kembali ke Akar, Kembali ke Hati
Kini memperkuat klub KSC Lokeren di kasta kedua Liga Belgia, Radja tampak lebih jujur dalam menilai perjalanan hidupnya. Di penghujung karier, ia menyadari bahwa sepak bola bukan hanya soal prestasi, tapi juga tentang cinta dan rasa memiliki.
Ia menilai, Indonesia adalah tempat di mana pemain keturunan sepertinya dihargai bukan karena status, tapi karena dedikasi. “Saya mungkin tak pernah bermain untuk Timnas Indonesia, tapi hati saya sudah ada di sana,” ucap Nainggolan dalam nada penuh emosi.
Pengakuan ini membuat publik Indonesia tersentuh, sementara media Vietnam menilai kisahnya sebagai pelajaran bagi banyak pemain diaspora yang masih ragu memilih tanah leluhur.
Radja Nainggolan kini menjadi simbol perenungan bagi banyak pemain keturunan Indonesia di Eropa. Ia mungkin tidak pernah mengenakan seragam Garuda, tetapi kisahnya menunjukkan bahwa kebanggaan terhadap Indonesia tidak harus datang dari lapangan hijau saja, melainkan dari hati yang tulus mencintai tanah asal.
| Dapatkan informasi terbaru seputar Gadget, Anime, Game, Tech dan Berita lainnya setiap hari melalui social media Gadget VIVA. Ikuti kami di : | |
|---|---|
| @gadgetvivacoid | |
| Gadget VIVA.co.id | |
| X (Twitter) | @gadgetvivacoid |
| Whatsapp Channel | Gadget VIVA |
| Google News | Gadget |