Kairi Ganas! Onic Esports Raih Juara MPL ID S16 Usai Libas Alter Ego 4-1

Onic Esports
Sumber :
  • Onic

Ringkasan Berita:

  • Onic Esports tampil luar biasa dengan mengalahkan Alter Ego 4-1 di Grand Final MPL ID Season 16, menegaskan dominasinya di scene Mobile Legends Indonesia.

  • Kairi dan Sanz menjadi bintang kemenangan setelah membawa Onic bangkit dari kekalahan di game pertama dengan strategi agresif dan disiplin tinggi.

  • Gelar ini menjadi trofi ketujuh Onic di ajang MPL Indonesia sekaligus memastikan tiket ke M7 World Championship 2026 di Jakarta.

GadgetOnic Esports resmi menutup musim Mobile Legends Professional League Indonesia Season 16 (MPL ID S16) dengan gelar juara setelah menumbangkan Alter Ego 4-1 di partai puncak Grand Final. Pertandingan yang berlangsung dalam format Best of 7 ini menjadi panggung dominasi penuh bagi tim Landak Kuning.

Sejak awal musim, Onic tampil konsisten. Mereka menguasai klasemen dan menunjukkan kedewasaan strategi di setiap laga. Pertemuan dengan Alter Ego di Grand Final bukanlah hal baru — keduanya sempat bentrok di babak Upper Bracket Final yang juga dimenangkan Onic dengan skor 3-2.

Kemenangan kali ini menambah daftar panjang kejayaan Onic Esports yang sebelumnya sudah menjuarai MPL ID di musim ke-3, 8, 10, 11, 12, 13, dan 15. Kini, trofi kedelapan resmi mereka genggam, mempertegas status Onic sebagai raja MPL Indonesia.


Jalannya Grand Final: Dominasi Landak Kuning

Game Pertama: Alter Ego Awali dengan Kejutan

Pertandingan dimulai dengan tensi tinggi. Alter Ego tampil agresif dan berhasil memimpin di menit-menit awal. Mereka unggul di sektor tengah dan bawah, bahkan sukses mengamankan Lord pertama di menit ke-16.

Meski begitu, pertahanan Onic sangat solid. Mereka menahan gempuran beruntun Alter Ego, namun akhirnya harus menyerah di menit ke-20. Game pertama berakhir untuk keunggulan Alter Ego 1-0.


Game Kedua: Onic Bangkit dengan Strategi Agresif

Tidak ingin mengulangi kesalahan, Onic langsung mengganti pendekatan. Mereka tampil menekan sejak early game.

Alter Ego sempat bertahan cukup baik, tetapi Onic lebih unggul dalam perebutan objektif seperti Turtle dan Lord. Momentum itu menjadi titik balik penting yang membuat Onic menyamakan kedudukan 1-1.


Game Ketiga: Kairi dan Sanz Menggila

Game ketiga menjadi awal dari dominasi penuh Onic. Kairi dan Sanz tampil luar biasa dengan permainan cepat dan presisi tinggi.

Dalam waktu hanya 11 menit, Onic menutup pertandingan dengan skor kill 18-4. Ketepatan pemilihan hero dan kontrol map yang solid membuat Alter Ego tak mampu berbuat banyak. Skor pun berbalik 2-1 untuk Onic.


Onic Makin Tak Terbendung

Game Keempat: Serangan Cepat, AE Tak Berkutik

Game keempat menjadi bukti ketangguhan sesungguhnya Onic. Sejak awal, mereka menekan pertahanan Alter Ego tanpa memberi ruang bernapas.

Kairi tampil sebagai mesin tempur utama, mencatat banyak kill penting. Pertandingan hanya berlangsung sekitar 13 menit sebelum Onic menembus base Alter Ego dan mengunci kemenangan 3-1.
Kairi pun dinobatkan sebagai MVP di game ini.


Game Kelima: Gelar Juara Dikunci

Game terakhir menjadi penentu gelar sekaligus ajang pembuktian pengalaman Onic. Kairi dan Sanz kembali menjadi tulang punggung tim dengan kombinasi serangan yang mematikan.

Alter Ego sempat unggul di menit ke-13 lewat selisih gold, namun Onic menunjukkan ketenangan luar biasa. Mereka membalikkan keadaan di menit ke-14 dan perlahan mengambil alih kendali permainan.

Dalam waktu singkat, Alter Ego kehilangan momentum, dan Onic menutup game kelima dengan kemenangan mutlak. Skor akhir 4-1 memastikan Onic Esports sebagai juara MPL ID Season 16.


Gelar Ketujuh dan Tiket ke M7 World Championship

Kemenangan ini menjadi gelar ketujuh bagi Onic Esports di panggung MPL Indonesia. Konsistensi dan disiplin menjadikan mereka tim yang nyaris tak tertandingi.

Tak hanya itu, Onic bersama Alter Ego juga dipastikan akan mewakili Indonesia di M7 World Championship yang digelar Januari 2026 di Jakarta. Turnamen dunia tersebut akan menjadi ajang pembuktian berikutnya bagi Onic di level internasional.

Kairi, yang menjadi motor permainan sepanjang musim, menuai banyak pujian berkat kepemimpinannya dan ketenangan di bawah tekanan. Duetnya dengan Sanz menjadi kombinasi maut yang sulit dibendung lawan.


Onic Esports sekali lagi membuktikan diri sebagai tim terbaik di MPL Indonesia. Dengan strategi matang, koordinasi solid, dan performa individu luar biasa, mereka berhasil menundukkan Alter Ego 4-1 di Grand Final MPL ID Season 16.

Kini, dengan tujuh trofi MPL di tangan, Onic melangkah mantap menuju M7 World Championship sebagai simbol kekuatan esports Indonesia di kancah dunia.

 

Dapatkan informasi terbaru seputar Gadget, Anime, Game, Tech dan Berita lainnya setiap hari melalui social media Gadget VIVA. Ikuti kami di :
Instagram@gadgetvivacoid
FacebookGadget VIVA.co.id
X (Twitter)@gadgetvivacoid
Whatsapp ChannelGadget VIVA
Google NewsGadget