Sifat Asli Shin Tae-yong Terungkap, Asisten Timnas Indonesia Bocorkan Hal yang Bikin Orang Sensitif Tak Nyaman

Shin Tae-yong dan Hajime Moriyasu
Sumber :
  • Timnas Indonesia

Ringkasan Berita:

  • Ricky Riskandi mengungkap sisi pribadi Shin Tae-yong yang rendah hati namun tegas dalam bekerja, membuat orang sensitif bisa merasa kurang nyaman.

  • Erick Thohir memastikan Shin Tae-yong tak lagi melatih Timnas Indonesia dan meminta publik untuk move on dari sosok pelatih asal Korea Selatan itu.

  • Meski begitu, banyak pemain dan staf masih menganggap Shin Tae-yong sebagai figur ayah yang sulit dilupakan dalam sejarah Timnas Indonesia.

Gadget – Sosok Shin Tae-yong memang sudah resmi berpisah dari Timnas Indonesia, namun pengaruhnya masih kuat di hati para pemain dan staf pelatih. Baru-baru ini, asisten pelatih Ricky Riskandi mengungkap sisi personal sang pelatih asal Korea Selatan yang jarang diketahui publik.

Menurut Ricky, Shin Tae-yong adalah figur yang karismatik sekaligus penuh kedisiplinan. Ia bukan hanya pelatih, tapi juga sosok ayah bagi seluruh pemain. Namun, di balik sikap ramahnya itu, ada karakter yang bisa membuat orang dengan sifat terlalu sensitif merasa kurang nyaman.

“Pelatih Shin sangat ramah, tapi kalau ada orang yang terlalu mudah tersinggung, akan sulit bekerja sama dengannya,” kata Ricky Riskandi dalam wawancara di kanal YouTube Bicara Bola.


Erick Thohir Ajak Suporter Move On, Tapi STY Masih Dikenang

Ketua Umum PSSI, Erick Thohir, sebelumnya menegaskan bahwa masa kerja Shin Tae-yong bersama Timnas Indonesia telah berakhir. Ia mengimbau para suporter untuk tidak terus berharap pelatih tersebut kembali menangani skuad Garuda.

“Kalau saya pikir, kita mesti move on. Kalau kita bisa move on sama Patrick Kluivert, ya kita juga harus move on sama Shin Tae-yong,” ujar Erick Thohir seperti dikutip dari Antara.

Meski begitu, sebagian besar suporter masih berharap ada ‘CLBK’ antara Shin Tae-yong dan Timnas Indonesia. Mereka menganggap pelatih asal Korea Selatan itu telah membangun pondasi kuat bagi sepak bola nasional, terutama dalam pembinaan pemain muda.


Ricky Riskandi Ungkap Kedekatan Pribadi dengan STY

Ricky Riskandi mengenang awal pertemuannya dengan Shin Tae-yong pada 2020. Saat itu, ia ditugaskan oleh Sekretaris Jenderal PSSI, Ratu Tisha, untuk menjemput sang pelatih di Bandara Soekarno-Hatta.

“Saat itu, Bu Tisha bilang ke saya kalau Pak Shin adalah pelatih terbaik di Asia. Ia pernah bawa Korea ke Piala Dunia 2018 dan mengalahkan Jerman. Saya langsung tahu beliau bukan sosok sembarangan,” kenang Ricky yang kini menjadi asisten pelatih Sriwijaya FC.

Dalam keseharian, Shin Tae-yong dikenal sangat dekat dengan pemain dan staf. Ia sering bercanda di sela latihan, tapi tetap tegas soal kedisiplinan. “Dia sering bercanda seperti ayah dan anak. Sangat rendah hati dan mudah didekati,” tambah Ricky.

Ricky juga sempat membandingkan gaya kepemimpinan antara Shin Tae-yong dan pelatih Patrick Kluivert. Ia menyebut Shin lebih mudah merangkul semua pemain, sementara Kluivert tidak sempat membangun kedekatan karena hanya 10 bulan menangani Timnas Indonesia.


Sosok Shin Tae-yong yang Dikenang: Tegas, Tapi Hangat

Meski sudah tak lagi menjabat, Shin Tae-yong tetap dikenang sebagai pelatih yang berhasil mengubah mentalitas pemain Timnas Indonesia. Ia membangun kultur kerja keras dan disiplin tinggi, sekaligus memperlakukan pemain seperti keluarga sendiri.

Namun, kepribadian tegas dan terus terang itu justru sempat menimbulkan masalah di klub lamanya, Ulsan HD. Di sana, gaya kepemimpinan Shin dianggap terlalu keras oleh beberapa pemain senior hingga akhirnya ia diberhentikan setelah hanya 65 hari melatih.

Kendati begitu, bagi banyak pihak di Indonesia, gaya kepemimpinan seperti itulah yang membuat Shin Tae-yong istimewa. Ia tidak hanya melatih kemampuan teknik, tapi juga membentuk karakter para pemain muda yang kini menjadi tulang punggung Timnas.

“Beliau itu bukan cuma pelatih, tapi pembimbing. Dari caranya menegur sampai memotivasi pemain, semua punya makna. Jadi, wajar kalau banyak yang masih sulit move on,” tutur Ricky menutup ceritanya.


Meski perjalanan Shin Tae-yong bersama Timnas Indonesia telah berakhir, warisan dan pengaruhnya masih kuat. Dari disiplin latihan hingga pendekatan emosional ke pemain, sosok STY akan selalu diingat sebagai salah satu pelatih paling berpengaruh dalam sejarah sepak bola Indonesia.

 

Dapatkan informasi terbaru seputar Gadget, Anime, Game, Tech dan Berita lainnya setiap hari melalui social media Gadget VIVA. Ikuti kami di :
Instagram@gadgetvivacoid
FacebookGadget VIVA.co.id
X (Twitter)@gadgetvivacoid
Whatsapp ChannelGadget VIVA
Google NewsGadget