Warga Belanda Heboh! Dick Advocaat Disarankan Jadi Pengganti Kluivert di Timnas Indonesia

Ringkasan Berita:

• Warga Belanda ramai menyebut Dick Advocaat sebagai kandidat ideal pengganti Patrick Kluivert di Timnas Indonesia setelah pelatih tersebut resmi dipecat.

• PSSI dan Erick Thohir belum menetapkan siapa pengganti Kluivert, bahkan rela melewatkan FIFA Matchday demi mencari sosok pelatih berkualitas.

• Dick Advocaat kini melatih Curacao dan berpeluang lolos ke Piala Dunia 2026, membuatnya dianggap cocok memimpin skuad Garuda.

Gadget – Kabar mengejutkan datang dari Belanda. Warga Negeri Kincir Angin tiba-tiba ramai membicarakan posisi pelatih Timnas Indonesia yang kini kosong setelah pemecatan Patrick Kluivert. Nama Dick Advocaat, sosok legendaris sepak bola Belanda, mendadak disebut-sebut sebagai sosok ideal pengganti Kluivert.

Publik Belanda tampaknya masih menaruh perhatian terhadap perkembangan sepak bola Indonesia, terutama karena masih banyak figur asal Belanda yang aktif di struktur teknis PSSI. Di antaranya adalah penasihat Jordi Cruyff, Direktur Teknik Alexander Zwiers, Kepala Pencari Bakat Simon Tahamata, serta Regi Blinker yang bertugas mengembangkan pembinaan sepak bola nasional.

Diskusi mengenai calon pelatih Timnas Indonesia muncul di media Belanda seperti Voetbalprimeur, yang awalnya hanya membahas keberadaan nama-nama Belanda di struktur kepelatihan Garuda. Namun, pembahasan itu meluas hingga muncul seruan dari warganet yang menilai Dick Advocaat layak diberi kesempatan.

Erick Thohir Masih Menyaring Kandidat

Ketua Umum PSSI Erick Thohir menegaskan bahwa proses pencarian pelatih baru Timnas Indonesia tidak bisa dilakukan tergesa-gesa. Ia meminta publik bersabar karena PSSI berupaya mendapatkan sosok yang benar-benar tepat untuk memimpin skuad Garuda ke level lebih tinggi.

“PSSI masih melakukan proses seleksi dan penilaian. Kami ingin pelatih yang bisa memberikan dampak nyata,” ujar Erick dalam salah satu pernyataannya.

Akibat proses yang belum tuntas, Timnas Indonesia bahkan rela melewatkan jadwal FIFA Matchday di bulan November. Meski sejumlah nama dari Asia hingga Eropa telah dikaitkan, Erick belum memastikan siapa yang akan resmi menempati posisi tersebut.

Dick Advocaat Jadi Sorotan

Nama Dick Advocaat muncul dari perbincangan di media sosial Belanda. Salah satu warganet bernama CaNedBra menyebut, “Dick baik-baik saja di Curamaribo (Curacao).” Komentar itu disusul oleh pengguna lain, 51South, yang menulis, “Mungkinkah Dickie sudah dihubungi Timnas Indonesia?”

Bahkan ada pula komentar bernada kritis dari akun G-NO yang menilai Indonesia terlalu bergantung pada pelatih asal Belanda tanpa memperkuat pembinaan lokal. “Saya pikir apa yang mereka harapkan dari Belanda terlalu tinggi ekspektasinya,” tulisnya.

Karier dan Situasi Dick Advocaat Saat Ini

Dick Advocaat bukan nama sembarangan di dunia kepelatihan. Ia pernah menangani tim besar seperti Belanda, Rusia, dan klub papan atas Eropa seperti PSV Eindhoven, Zenit Saint Petersburg, hingga Rangers. Saat ini, Advocaat sedang fokus membawa Curacao menembus Piala Dunia 2026 melalui jalur kualifikasi zona Concacaf.

Dengan satu kemenangan penting melawan Jamaika pada 19 November nanti, Curacao berpeluang besar mencatat sejarah lolos ke Piala Dunia untuk pertama kalinya. Karena prestasi tersebut, sebagian warga Belanda menganggap Advocaat punya kapasitas untuk membangkitkan Timnas Indonesia.

Namun peluang itu tampak kecil karena pelatih berusia 77 tahun tersebut baru saja memperpanjang kontraknya bersama Curacao. Dalam pernyataan resminya kepada FIFA, Advocaat menegaskan bahwa misinya bersama Curacao belum selesai.
“Misi ke Piala Dunia belum selesai,” ujarnya singkat.

Masih Terbuka Banyak Kemungkinan

Hingga kini, PSSI belum memberikan tanggapan resmi terkait munculnya nama Dick Advocaat. Meski begitu, wacana ini memperlihatkan bagaimana reputasi sepak bola Indonesia kini cukup menarik perhatian di kancah internasional, termasuk di Eropa.

Kehadiran pelatih berpengalaman seperti Advocaat tentu menjadi impian banyak pihak, namun PSSI tampaknya akan lebih realistis memilih sosok yang sejalan dengan arah pengembangan jangka panjang Timnas.

Dengan banyaknya pelatih berpengalaman yang disebut—mulai dari Asia hingga Eropa—Erick Thohir dihadapkan pada tugas berat untuk menentukan siapa yang paling tepat membawa Garuda terbang lebih tinggi.