Belum Main, Media Vietnam Sudah Prediksi Skor Timnas U-17 vs Zambia!
- PSSI
Lebih mengejutkan lagi, The Thao247 menyoroti komposisi skuad Indonesia yang hanya mengandalkan 4 dari 23 pemain yang berstatus naturalisasi atau bermain di luar negeri.
“Indonesia mengejutkan semua orang dengan tidak memanggil banyak pemain naturalisasi seperti tim nasional senior,” catat mereka.
Keputusan ini dianggap mencerminkan kepercayaan terhadap talenta lokal, sekaligus pernyataan bahwa pembinaan usia muda di Indonesia mulai menunjukkan hasil.
Gaya Bermain Timnas U-17: Organisasi, Kecepatan, dan Pressing Tinggi
Berdasarkan pengamatan dari laga uji coba melawan Pantai Gading U-17 yang berakhir imbang 0-0, The Thao247 menilai Timnas U-17 Indonesia telah membentuk identitas permainan yang jelas.
Menurut media Vietnam tersebut, kekuatan utama Garuda Muda terletak pada tiga hal:
- Organisasi permainan yang rapi
- Penguasaan bola yang stabil
- Kecepatan sayap dan pressing tinggi yang konsisten
“Tim muda Indonesia secara bertahap membentuk gaya bermain yang terorganisir, berfokus pada penguasaan bola dan memanfaatkan kecepatan para pemain sayap. Kekuatan tim U-17 Indonesia terletak pada semangat juang yang membara dan kemampuan menekan yang tinggi,” tulis The Thao247.
Pujian ini tentu menjadi suntikan semangat bagi skuad yang sebagian besar berusia di bawah 17 tahun—termasuk pemain seperti Fadly Alberto yang menjadi salah satu tumpuan lini tengah.
Profil Lawan: Zambia U-17, Debutan dengan Gaya Afrika yang Menakutkan
Meski memuji Indonesia, The Thao247 tidak meremehkan Zambia. Justru sebaliknya—mereka menggambarkan tim asal Afrika ini sebagai lawan yang sangat berbahaya.
“Zambia U-17 telah memenangkan tiket ke Piala Dunia Remaja untuk pertama kalinya. Namun, mereka bukanlah lawan yang mudah bagi perwakilan Asia Tenggara.”
Media Vietnam menyoroti tiga keunggulan Zambia:
- Kekuatan fisik luar biasa
- Kecepatan individu yang eksplosif
- Efektivitas tinggi dalam penyelesaian akhir
Zambia, menurut The Thao247, mewakili tradisi sepak bola Afrika yang selalu kompetitif di level junior. Tim-tim seperti Nigeria, Ghana, dan Mali telah membuktikan bahwa talenta muda Afrika mampu bersaing di level global—dan kini Zambia ingin mengikuti jejak tersebut.
Dengan semangat debutan dan modal fisik, Zambia diprediksi akan menekan sejak menit awal dan mengandalkan transisi cepat untuk menciptakan peluang.