Berkali-Kali Dicampakkan Patrick Kluivert, Asnawi Mangkualam Kini Jadi Bek Elite di Liga Thailand

Ringkasan Berita:

• Asnawi Mangkualam yang dulu jadi andalan Shin Tae-yong kini bersinar di Port FC setelah diabaikan Patrick Kluivert.

• Penampilan gemilangnya lawan Lamphun Warrior membuatnya masuk Team of the Week Liga Thailand.

• Dengan usia 26 tahun dan performa stabil, peluang Asnawi kembali ke Timnas Indonesia masih terbuka lebar.

Gadget – Pemain yang pernah menjadi kesayangan Shin Tae-yong, Asnawi Mangkualam, kini kembali mencuri perhatian publik sepak bola Asia Tenggara. Setelah sempat diabaikan oleh Patrick Kluivert dari skuad Timnas Indonesia, bek tangguh itu justru berkembang pesat di Liga Thailand bersama klub Port FC.

Nama Asnawi sempat meredup setelah pergantian pelatih Timnas dari Shin Tae-yong ke Patrick Kluivert pada awal 2025. Dalam delapan pertandingan era Kluivert, termasuk Kualifikasi Piala Dunia, FIFA Matchday Oktober, hingga ronde keempat, namanya tak lagi masuk dalam daftar pemain Timnas Indonesia.

Padahal, pemain berusia 26 tahun itu merupakan sosok penting di era Shin Tae-yong. Selain menjadi pilihan utama di lini belakang, Asnawi bahkan sempat mengenakan ban kapten sebelum tanggung jawab itu diberikan kepada Jay Idzes. Namun kini, meski tanpa panggilan dari tim nasional, Asnawi menunjukkan kebangkitannya di Thailand.

Penampilan Gemilang Bersama Port FC

Sejak bergabung dengan Port FC, Asnawi tampil konsisten dan menunjukkan kematangan permainan. Dalam laga pekan ke-10 Liga Thailand melawan Lamphun Warrior pada Minggu (2/11/2025) malam WIB, ia tampil luar biasa saat membantu timnya menang 2-0.

Menariknya, Asnawi diplot sebagai bek kiri, posisi yang bukan peran naturalnya. Meski begitu, adaptasinya begitu cepat. Ia bahkan mencatat satu assist indah untuk gol kedua Port FC yang dicetak oleh Teerasak Poeiphimai, hasil umpan terukur yang menunjukkan kecerdasannya membaca permainan.

Berkat kontribusinya, Asnawi masuk dalam Team of the Week Thai League 1 untuk pekan ke-10. Prestasi ini menjadi bukti bahwa performa sang pemain terus meningkat, bahkan di posisi baru yang menuntut ketahanan fisik dan visi permainan lebih luas.

Peringkat Port FC dan Kontribusi Asnawi

Kemenangan atas Lamphun Warrior membawa Port FC naik ke posisi ketiga klasemen sementara Thai League 1 dengan 19 poin dari 10 pertandingan. Mereka hanya tertinggal enam angka dari pemuncak klasemen Buriram United.

Dalam sembilan penampilan di liga, Asnawi sudah menorehkan dua assist, kontribusi signifikan bagi lini serang tim. Konsistensinya dalam bertahan dan membantu serangan membuat pelatih Port FC kerap memberinya peran fleksibel, baik di sisi kanan maupun kiri pertahanan.

Bagi banyak penggemar sepak bola Indonesia, performa Asnawi di Thailand menjadi bukti nyata bahwa dirinya masih berada di level kompetitif tinggi. Bahkan, media Thailand menyebutnya sebagai salah satu bek elite asing di liga mereka berkat kecepatan dan determinasi tanpa kompromi di lapangan.

Peluang Kembali ke Timnas Indonesia

Melihat penampilan impresif ini, peluang Asnawi Mangkualam untuk kembali ke Timnas Indonesia terbuka lebar, terutama jika ada pergantian pelatih atau rotasi pemain. Dalam usia 26 tahun, ia berada di puncak masa emas seorang pemain sepak bola — matang secara teknis dan kuat secara mental.

Kehadirannya bisa menjadi solusi bagi sektor pertahanan Timnas yang kini masih mencari keseimbangan di era Kluivert. Banyak pihak menilai, keputusan untuk tak memanggil Asnawi selama ini adalah kehilangan besar, mengingat pengalamannya di luar negeri dan semangat juangnya yang khas.

Sebagai pemain yang telah melanglang buana sejak era Shin Tae-yong, mulai dari K-League hingga kini di Thailand, Asnawi telah membuktikan dirinya sebagai sosok profesional yang tak mudah menyerah. Ia tidak menjadikan pencoretan dari Timnas sebagai akhir, melainkan motivasi untuk tampil lebih baik di klubnya.

Dengan performa yang terus menanjak, publik Indonesia kini menantikan kapan pelatih Timnas kembali memberi kesempatan kepada sang bek tangguh ini untuk mengenakan seragam Garuda.