3 Bintang Zambia yang Bisa Bikin Repot Timnas Indonesia U-17 di Piala Dunia, Nomor Dua Diincar Klub Inggris

Ringkasan Berita:

• Timnas Indonesia U-17 akan menghadapi Zambia di laga pembuka Piala Dunia U-17 dengan sejumlah pemain lawan yang mencuri perhatian Eropa.

• Salah satu pemain Zambia U-17 dikabarkan tengah diminati klub Liga Inggris berkat performa impresifnya.

• Gaya bermain cepat dan agresif Zambia bisa jadi ujian besar bagi Garuda Muda di pertandingan perdana.

Gadget – Timnas Indonesia U-17 akan mengawali perjuangannya di Piala Dunia U-17 2025 dengan menghadapi Zambia, wakil Afrika yang dikenal memiliki kekuatan fisik dan kecepatan luar biasa. Meskipun ini menjadi debut mereka di turnamen tersebut, Zambia sudah menunjukkan potensi besar dengan menumbangkan Meksiko dan Kaledonia Baru dalam laga uji coba sebelumnya.

Pertandingan ini akan menjadi ajang pembuktian bagi skuad asuhan Nova Arianto untuk menunjukkan kemampuan Garuda Muda di panggung dunia. Namun, untuk mengamankan hasil positif, Timnas Indonesia perlu mengenali dan mewaspadai beberapa pemain kunci Zambia yang sudah mulai dilirik klub-klub besar Eropa.

Berikut tiga pemain Zambia U-17 yang diprediksi bisa menjadi ancaman nyata bagi Timnas Indonesia di pertandingan perdana tersebut.

1. Jonathan Kalimina, Kapten Tangguh yang Tajam

Jonathan Kalimina bukan sekadar pemain belakang biasa. Kapten Zambia U-17 ini dikenal punya kemampuan unik sebagai bek yang haus gol. Dalam beberapa laga terakhir, ia mampu mencetak gol dari situasi bola mati maupun serangan terbuka, bahkan sempat membobol gawang Kaledonia Baru.

Selain kokoh dalam bertahan, Kalimina punya kemampuan dribble dan tendangan jarak jauh yang akurat. Pada pertengahan 2025, ia sempat mendapat perhatian dari klub Swedia, BK Hacken, saat memperkuat Chiparamba Academy Select U-17 di ajang Gothia Cup. Kini, pemain ini membela Kafue Celtic di liga domestik Zambia.

Jika tampil gemilang di Piala Dunia U-17, bukan tidak mungkin Jonathan Kalimina akan kembali menarik perhatian talent scouting dari Eropa, termasuk klub-klub Liga Inggris yang kini memantau talenta muda Afrika.

2. Albert Salim Nyirongo, Penyerang Muda yang Sudah Diintai Inggris

Nama Albert Salim Nyirongo mungkin akan jadi sorotan utama dalam laga melawan Garuda Muda. Striker berusia 17 tahun ini sudah menjadi tumpuan Zambia sejak level U-16. Dalam uji coba terakhir sebelum berangkat ke Qatar, ia mencetak dua gol kemenangan melawan Kaledonia Baru.

Rekor Nyirongo di level domestik juga mencengangkan. Ia tercatat sebagai pencetak gol termuda sepanjang sejarah Liga Zambia dan sukses menjadi top skor turnamen COSAFA U-17 2024, sekaligus membawa negaranya meraih medali emas.

Performa impresif itu membuat dua klub Liga Inggris kabarnya tertarik memantau perkembangan Nyirongo lebih lanjut. Jika lini belakang Timnas Indonesia lengah, pemain muda ini bisa jadi ancaman serius dengan kecepatan dan penyelesaiannya yang klinis di kotak penalti.

3. Nthasilwe Malupande, Jenderal Lapangan Tengah Zambia

Nama Nthasilwe Malupande mungkin belum terlalu dikenal publik, tetapi di Zambia, ia dianggap sebagai gelandang masa depan. Pemain yang juga membela Kafue Celtic ini menjadi motor permainan tim berkat kemampuan membaca situasi dan distribusi bola yang cerdas.

Malupande bukan hanya kuat secara teknis, tetapi juga mental. Ia pernah dinobatkan sebagai MVP di ajang COSAFA U-17 2024 berkat kontribusinya dalam membawa Zambia menjuarai turnamen tersebut. Hebatnya lagi, di usia 16 tahun, ia sudah menembus skuad senior klubnya di liga utama Zambia.

Tak heran jika sejumlah klub Eropa seperti Wolves (Inggris) dan Malmo (Swedia) dikabarkan pernah mengamati performanya saat tampil di Gothia Cup. Jika Malupande kembali tampil konsisten di Qatar, peluangnya untuk dilirik klub besar Eropa akan semakin terbuka.

Garuda Muda Harus Fokus dan Disiplin

Melihat kekuatan dan komposisi pemain Zambia U-17, laga pembuka Piala Dunia U-17 2025 bukanlah pertandingan mudah bagi Timnas Indonesia. Zambia memiliki kombinasi menarik antara kecepatan Afrika dan disiplin taktik yang semakin matang berkat banyaknya pemain yang pernah tampil di ajang internasional junior.

Pelatih Nova Arianto diprediksi akan menekankan pentingnya menjaga organisasi pertahanan dan transisi cepat untuk mengimbangi agresivitas Zambia. Para pemain seperti Albert Nyirongo dan Nthasilwe Malupande dikenal sangat berbahaya ketika mendapat ruang di area tengah dan depan.

Garuda Muda harus bisa bermain sabar, fokus, dan efisien dalam memanfaatkan peluang. Laga melawan Zambia akan menjadi tolok ukur sejauh mana Timnas Indonesia U-17 siap bersaing di turnamen paling bergengsi bagi pemain muda dunia ini.

Jika berhasil melewati ujian pertama dengan hasil positif, langkah Indonesia di fase grup akan semakin ringan. Namun, satu hal yang pasti: mengenali lawan seperti Zambia dengan para pemain muda potensialnya bisa menjadi kunci sukses Garuda Muda di panggung global.