Media Vietnam Curiga PSSI Sembunyikan Rencana Besar, Ternyata Fokus Emas SEA Games 2025

Erick Thohir
Sumber :
  • PSSI

Ringkasan Berita:

  • PSSI belum umumkan pelatih baru pengganti Patrick Kluivert, memicu kecurigaan media Vietnam soal arah fokus Timnas Indonesia.

  • Indra Sjafri ditunjuk memimpin skuad Garuda di FIFA Matchday November sebagai bagian dari persiapan menuju SEA Games 2025.

  • Media Vietnam meyakini PSSI sengaja memusatkan energi untuk mempertahankan medali emas SEA Games, bukan mencari pelatih baru.

Gadget – Hingga awal November 2025, publik sepak bola nasional masih menanti pengumuman resmi PSSI terkait pelatih baru Timnas Indonesia. Sejak pemutusan kerja sama dengan Patrick Kluivert, federasi sepak bola Indonesia itu belum juga mengumumkan sosok pengganti. Situasi ini membuat agenda Timnas senior di FIFA Matchday November batal digelar.

Sebagai gantinya, PSSI menunjuk pelatih Indra Sjafri untuk menangani skuad Garuda yang akan berlaga dalam FIFA Matchday bulan ini. Langkah tersebut disebut sebagai bagian dari persiapan intensif menuju SEA Games 2025, di mana Indonesia menargetkan medali emas.

PSSI menilai momentum FIFA Matchday bisa menjadi ajang penting bagi pemain muda dan tim binaan Indra Sjafri untuk beradaptasi dalam pertandingan internasional. Pendekatan ini juga dianggap sebagai bagian dari rencana jangka panjang yang menitikberatkan regenerasi pemain nasional.


Media Vietnam Curiga Ada Strategi Tersembunyi PSSI

Langkah PSSI yang belum juga menetapkan pelatih baru ternyata menarik perhatian media Vietnam. Dalam laporannya, Soha.vn menulis bahwa Indonesia tampaknya sengaja menunda keputusan tersebut karena memiliki agenda besar di SEA Games 2025.

“Persatuan Sepak Bola Indonesia (PSSI) memfokuskan seluruh upayanya pada SEA Games ke-33, bertekad mempertahankan medali emas,” tulis Soha. Media itu juga menambahkan bahwa PSSI tampak tidak terburu-buru mencari pelatih baru untuk Timnas senior, melainkan memusatkan perhatian pada tim U-22 yang dipersiapkan untuk turnamen regional tersebut.

Menurut laporan Soha, sudah lebih dari dua minggu sejak pemecatan Patrick Kluivert, namun belum ada nama pengganti yang diumumkan. Bahkan, anggota Komite Eksekutif PSSI, Vivin Cahyani, sebelumnya sempat mengisyaratkan bahwa calon pelatih baru nanti merupakan sosok berkelas internasional, sejalan dengan visi jangka panjang federasi dan peta jalan sepak bola Indonesia.