Nova Arianto Wanti-Wanti: Jangan Bikin Timnas Indonesia U-17 Tertekan di Piala Dunia Qatar

Nova Arianto
Sumber :
  • Kitagaruda

Ringkasan Berita:

  • Nova Arianto menegaskan pentingnya menekan ekspektasi publik terhadap Timnas Indonesia U-17 di Piala Dunia 2025.

  • Pelatih berusia 45 tahun itu menilai turnamen di Qatar adalah panggung pembelajaran, bukan ajang pembuktian hasil.

  • Nova berharap para pemain menikmati proses dan kelak berkembang menjadi tulang punggung timnas senior.

Gadget – Timnas Indonesia U-17 tengah bersiap mencetak sejarah di ajang Piala Dunia U-17 2025 yang akan digelar di Qatar pada 3 hingga 27 November mendatang. Sebanyak 48 tim dari berbagai belahan dunia bakal bertanding dalam turnamen prestisius tingkat usia tersebut, termasuk Garuda Muda yang tergabung di Grup H bersama Brasil, Zambia, dan Honduras.

Pelatih kepala Nova Arianto telah menetapkan 21 pemain yang dibawa ke Qatar. Dari daftar tersebut, hanya empat pemain diaspora yang mendapat panggilan, yakni Mike Rajasa (FC Utrecht), Mathew Baker (Melbourne City), Eizar Tanjung (Sydney FC), dan Lucas Lee (Ballistic United). Selebihnya merupakan pemain dari skuad yang sukses menembus perempat final Piala Asia U-17 2025, yang juga menjadi tiket menuju Piala Dunia.

Laga perdana Timnas Indonesia U-17 akan digelar pada Selasa (4/11/2025) pukul 22.45 WIB di Aspire Zone Pitch 7, Al Rayyan, menghadapi Zambia. Pertandingan ini menjadi ujian awal untuk mengukur sejauh mana Garuda Muda mampu bersaing dengan tim-tim elite dunia.


Nova Arianto: Jangan Tekan Pemain dengan Ekspektasi Berlebih

Menjelang keberangkatan ke Qatar, Nova Arianto memberikan pesan mendalam kepada publik sepak bola Indonesia. Ia berharap masyarakat memberikan dukungan tanpa menimbulkan tekanan berlebih kepada para pemain muda.

“Sebagai penutup saya minta doa dan support dari masyarakat Indonesia, semoga timnas U-17 bisa memberikan yang terbaik. Tapi saya berpesan, jangan memberikan ekspektasi yang terlalu berlebih kepada pemain-pemain muda ini,” ujar Nova dalam konferensi pers virtual.

Menurutnya, para pemain masih dalam fase belajar dan berkembang. Oleh karena itu, Piala Dunia U-17 bukan hanya ajang mengejar kemenangan, tetapi juga bagian dari proses pembentukan karakter generasi baru sepak bola nasional.

“Ini menjadi proses penting bagi mereka. Harapannya, apapun hasilnya nanti, masyarakat tetap mendukung Timnas U-17. Kami ingin membanggakan bangsa ini lewat sepak bola,” tambah Nova.


Fokus pada Proses, Bukan Sekadar Hasil

Bagi Nova, tampil di Piala Dunia U-17 sendiri sudah merupakan prestasi besar. Ia menilai ajang ini sebagai panggung tertinggi bagi pemain di usia muda, di mana pengalaman yang didapatkan jauh lebih berharga dari sekadar skor di papan pertandingan.

“Mungkin ini menjadi event tertinggi di usia mereka. Saya minta pemain tetap menikmati setiap momen dan bermain dengan bahagia di Qatar,” tegasnya.

Nova menekankan bahwa target utamanya adalah melahirkan pemain yang kelak bisa memperkuat Timnas Indonesia senior, bukan sekadar menorehkan hasil sesaat di turnamen ini.

“Saya lebih senang jika mereka kelak bisa menjadi bagian dari timnas senior daripada sekadar sukses di satu event. Mereka adalah masa depan sepak bola Indonesia,” ujarnya penuh keyakinan.


Garuda Muda: Datang untuk Belajar dan Bertumbuh

Meski laga perdana kontra Zambia belum dimulai, Timnas Indonesia U-17 sudah menunjukkan semangat tinggi untuk memberikan yang terbaik. Nova menegaskan bahwa skuadnya datang ke Qatar bukan hanya untuk bertanding, tapi juga untuk belajar dan berkembang.

Turnamen ini menjadi batu loncatan penting bagi pemain muda Indonesia untuk mengasah mental dan kemampuan menghadapi atmosfer kompetisi global. Dengan dukungan penuh dari publik Tanah Air, Nova berharap proses pembelajaran ini bisa menjadi fondasi kuat menuju masa depan yang lebih cerah.

“Yang paling penting mereka menikmati proses dan belajar dari setiap pertandingan. Saya yakin pengalaman ini akan membentuk mereka menjadi pemain tangguh di masa depan,” tutupnya.


Harapan masyarakat tentu tinggi, namun Nova Arianto mengingatkan agar publik tetap realistis. Timnas U-17 memang memiliki talenta besar seperti Fadly Alberto dan kawan-kawan, tapi perjalanan menuju puncak dunia masih panjang.

Piala Dunia U-17 2025 di Qatar bukan sekadar tentang hasil, melainkan tentang memupuk pengalaman, membangun mental juara, dan menjaga semangat Garuda muda tetap membara. Seperti pesan Nova, perjalanan besar selalu dimulai dari langkah kecil yang dijalani dengan tulus dan tenang.

 

Dapatkan informasi terbaru seputar Gadget, Anime, Game, Tech dan Berita lainnya setiap hari melalui social media Gadget VIVA. Ikuti kami di :
Instagram@gadgetvivacoid
FacebookGadget VIVA.co.id
X (Twitter)@gadgetvivacoid
Whatsapp ChannelGadget VIVA
Google NewsGadget