Shin Tae-yong Akhirnya Buka Suara: Pilih Pensiun Sementara Usai Ditolak Kembali ke Timnas Indonesia

Shin Tae-yong
Sumber :
  • x.com

Ringkasan Berita:

  • PSSI membantah kabar Shin Tae-yong akan kembali melatih Timnas Indonesia, menyebut rumor itu tidak berdasar.

  • Setelah penolakan tersebut, Shin Tae-yong memilih rehat dan fokus bersama keluarga di Seongnam.

  • Ia juga merilis buku “Korean Garuda” yang menceritakan kisahnya selama melatih Timnas Indonesia.

Gadget – Shin Tae-yong akhirnya buka suara setelah rumor kembalinya ke Timnas Indonesia resmi dibantah oleh PSSI. Pelatih asal Korea Selatan itu mengungkapkan keputusan mengejutkan: ia memilih beristirahat dari dunia kepelatihan untuk sementara waktu dan fokus bersama keluarga di kampung halamannya, Seongnam.

Sebelumnya, eks pelatih Garuda Muda itu sempat menunjukkan keinginannya untuk kembali memimpin skuad Garuda, terutama setelah masa kontraknya berakhir pasca Piala Asia 2024. Namun, harapan tersebut pupus setelah pernyataan tegas datang dari pihak federasi.

Exco PSSI Vivin Cahyani menyatakan bahwa kabar mengenai kembalinya Shin Tae-yong adalah isu yang tidak memiliki dasar kuat. “Kami ingin meluruskan bahwa berita mengenai kembalinya pelatih Shin Tae-yong (STY) itu adalah berita tanpa dasar dan tidak valid. Tidak ada pembicaraan apapun mengenai STY dalam agenda PSSI saat ini,” tegas Vivin, dikutip dari Antara.


PSSI Tutup Pintu, Shin Tae-yong Pilih Istirahat

Sebelum kabar penolakan itu beredar, Shin Tae-yong sempat menyampaikan rasa cintanya terhadap Indonesia. Ia bahkan mengaku masih ingin melatih Timnas Indonesia jika kesempatan kedua datang. “Jujur hati saya condong ke Indonesia. Kalau ada tawaran yang sedikit lebih baik dari negara lain, tapi Indonesia menawar dengan niat sungguh-sungguh, Indonesia akan selalu jadi pilihan pertama saya,” ungkap STY dalam wawancara terdahulu.

Namun, setelah kabar penolakan dari PSSI merebak, pelatih berusia 55 tahun itu langsung mengambil keputusan. Ia memutuskan untuk sementara waktu menepi dari hiruk-pikuk sepak bola. “Saya hanya di rumah, melakukan hal kecil dan istirahat,” ujarnya dalam tayangan YouTube Goalpost.

Menurutnya, ia belum bisa hidup tenang setelah masa kepelatihannya berakhir. “Jujur, sekarang belum bisa hidup tenang,” ucapnya lirih. Keputusan untuk istirahat ini disebut sebagai momen untuk menata ulang karier dan kehidupan pribadinya setelah perjalanan panjang bersama Timnas Indonesia.


Aktivitas Baru: Dari Seongnam ke Buku “Korean Garuda”

Meski memilih istirahat, Shin Tae-yong tidak benar-benar berhenti beraktivitas. Ia masih disibukkan dengan berbagai peran di negaranya. Antara lain sebagai Wakil Ketua Federasi Sepak Bola Korea Selatan (KFA), Direktur Eksekutif Seongnam FC, hingga Duta untuk Kepolisian Yeongdeok, wilayah asalnya.

Selain itu, ia juga sempat menangani juara bertahan K-League 1, Ulsan HD, meski masa tugasnya hanya bertahan 65 hari. Rentetan hasil minor dan konflik internal dengan pemain senior membuat kerja samanya berakhir cepat.

Namun, perhatian publik kini tertuju pada langkah barunya di luar lapangan: peluncuran buku berjudul “Korean Garuda.” Lewat akun Instagram pribadinya, @shintaeyong7777, ia membagikan momen perilisan buku yang berisi catatan perjalanan emosionalnya selama melatih Timnas Indonesia.

“Dari perjalanan saya sebagai pelatih tim nasional Indonesia, saya telah mengabadikan setiap momen, setiap emosi, dan setiap kisah — semuanya dalam satu buku,” tulis STY.

Ia menambahkan, buku tersebut berisi kisah di balik layar dalam membangun tim, mengambil keputusan, hingga menjaga janji kepada para pemain. “Bagaimana saya membangun tim, bagaimana saya membuat setiap keputusan, dan bagaimana saya menepati janji kepada para pemain saya,” ungkapnya.

Lebih jauh, Shin Tae-yong juga menyebut buku ini sebagai bentuk perpisahan jujur kepada Indonesia. “Buku ini menyimpan pemikiran jujur saya, dan bahkan kisah perpisahan saya dengan Indonesia yang tak terungkap. Ini adalah secuil isi hati saya yang saya bagikan kepada kalian semua,” tulisnya penuh makna.


Masa Depan Shin Tae-yong: Antara Pensiun dan Tantangan Baru

Keputusan Shin Tae-yong untuk mundur sementara dari dunia kepelatihan bukan berarti ia menutup pintu untuk kembali. Dalam beberapa wawancara, ia sempat mengisyaratkan bahwa kariernya belum selesai, hanya butuh waktu untuk refleksi dan memulihkan energi.

Banyak penggemar Timnas Indonesia berharap ia akan kembali suatu hari nanti, terutama setelah melihat kontribusinya dalam membangun generasi muda seperti Marselino Ferdinan, Rafael Struick, dan Justin Hubner.

Namun, untuk saat ini, Shin Tae-yong tampaknya ingin menikmati kehidupan sederhana di Korea Selatan, jauh dari tekanan publik sepak bola Asia Tenggara. “Saya hanya ingin istirahat dan menikmati waktu dengan keluarga saya,” katanya singkat.

Keputusan ini memang mengejutkan, tetapi juga menunjukkan sisi manusiawi dari sosok yang selama ini dikenal disiplin dan perfeksionis. Dengan buku Korean Garuda yang menjadi penanda akhir kisahnya bersama Indonesia, banyak pihak menilai bahwa STY meninggalkan warisan besar dalam sejarah sepak bola Indonesia.

Jika kelak ia memutuskan kembali, tidak sedikit yang percaya bahwa publik Indonesia akan menyambutnya lagi dengan tangan terbuka. Karena bagi banyak orang, Shin Tae-yong bukan sekadar pelatih, melainkan bagian penting dari perjalanan panjang Garuda Muda menuju masa depan yang lebih baik.

 

Dapatkan informasi terbaru seputar Gadget, Anime, Game, Tech dan Berita lainnya setiap hari melalui social media Gadget VIVA. Ikuti kami di :
Instagram@gadgetvivacoid
FacebookGadget VIVA.co.id
X (Twitter)@gadgetvivacoid
Whatsapp ChannelGadget VIVA
Google NewsGadget