Media Vietnam Bongkar Ancaman Nyata Timnas Indonesia U-23 di SEA Games 2025, Bukan dari Filipina!
- tvonenews.com
Ringkasan Berita:
Media Vietnam The Thao247 menyebut Timnas Indonesia U-23 tetap unggulan utama di Grup C SEA Games 2025 bersama Myanmar, Filipina, dan Singapura.
Ancaman utama Garuda Muda menurut media itu justru berasal dari Myanmar dan Singapura, bukan Filipina seperti dugaan awal.
Format kompetisi yang ketat membuat pertarungan di Grup C sangat menentukan peluang menuju semifinal SEA Games 2025.
Gadget – Media Vietnam The Thao247 menyoroti kekuatan tim-tim di Grup C cabang sepak bola putra SEA Games ke-33 tahun 2025. Dalam laporannya berjudul “Sepak Bola Putra Grup C SEA Games 33: Indonesia dan Tim Lainnya”, mereka menyebut Timnas Indonesia U-23 asuhan Indra Sjafri sebagai unggulan utama, tetapi menariknya bukan Filipina yang dinilai sebagai ancaman terbesar.
Dalam grup tersebut, Indonesia tergabung bersama Myanmar, Filipina, dan Singapura. Dengan status juara bertahan dan pengalaman pemain yang matang di level Asia Tenggara, Garuda Muda dianggap berada satu level di atas lawan-lawannya. “Indonesia adalah kandidat nomor satu untuk posisi teratas,” tulis The Thao247, menegaskan keyakinan mereka terhadap skuad Indra Sjafri.
Pelatih Indra Sjafri disebut akan mengandalkan perpaduan pemain muda lokal dan sejumlah pemain naturalisasi asal Belanda yang berkarier di Eropa. Kehadiran mereka diharapkan memperkuat aspek fisik, kecepatan, serta kemampuan penguasaan bola Indonesia di lapangan.
Myanmar dan Singapura Jadi Batu Sandungan
Menariknya, dalam analisis lanjutan, The Thao247 menyebut bahwa ancaman terbesar Indonesia justru datang dari Myanmar dan Singapura, bukan Filipina.
“Myanmar masih merupakan tim yang menarik untuk dikaji. Walaupun performa mereka tidak stabil seperti tahun-tahun sebelumnya, semangat dan kekuatan mereka selalu patut diwaspadai,” tulis media asal Vietnam itu.
Sementara itu, Singapura dinilai tengah berada di masa transisi generasi pemain muda. Namun dengan potensi taktik baru dan semangat bermain di ajang regional, mereka bisa menjadi kejutan di Grup C jika mampu memanfaatkan setiap peluang.
Filipina disebut sebagai “tim misterius” yang sulit diprediksi. Walau punya pemain keturunan dari Eropa dan Amerika Serikat, konsistensi masih menjadi masalah utama bagi tim asuhan federasi sepak bola Filipina itu.
Sistem Kompetisi yang Ketat
SEA Games 2025 menggunakan sistem kompetisi dengan tiga juara grup dan satu runner-up terbaik yang berhak melaju ke semifinal. Artinya, setiap pertandingan di Grup C menjadi sangat penting, terutama bagi tim-tim di bawah Indonesia yang berebut posisi kedua.
“Dengan kekuatan dan performa saat ini, Indonesia diperkirakan akan melaju mulus dari fase grup. Namun perebutan posisi kedua akan berlangsung sengit antara Myanmar dan Singapura,” tulis The Thao247 lagi.
Dengan format ini, Garuda Muda asuhan Indra Sjafri harus tetap fokus. Satu hasil imbang saja bisa menjadi krusial dalam menentukan langkah menuju semifinal. Myanmar dan Singapura dinilai punya semangat tinggi untuk memanfaatkan celah jika Indonesia kehilangan konsentrasi.
Garuda Muda Tetap Diunggulkan, tapi Harus Waspada
Meski disebut sebagai favorit kuat, Timnas Indonesia U-23 tak bisa memandang remeh dua pesaing tersebut. Myanmar dan Singapura punya potensi besar untuk menjadi pengganggu misi mempertahankan medali emas.
Indra Sjafri diyakini sudah menyiapkan strategi matang dan rotasi pemain yang solid agar tim tetap segar di setiap laga. Kombinasi pemain seperti Marselino Ferdinan, Beckham Putra, hingga para pemain naturalisasi baru diharapkan mampu menjaga dominasi Indonesia di tingkat regional.
Sementara itu, di Vietnam, analisis The Thao247 menjadi topik hangat karena menunjukkan betapa besar perhatian negara tetangga terhadap sepak bola Indonesia. Dominasi Garuda Muda yang mencuri perhatian sejak SEA Games 2023 membuat ekspektasi publik Asia Tenggara kembali tinggi terhadap performa mereka di edisi 2025.
Dengan kekuatan dan pengalaman yang terus berkembang, Indonesia memang berada di jalur yang tepat untuk mempertahankan gelar juara. Namun, seperti disorot media Vietnam, ancaman nyata justru datang dari dua negara yang tak boleh diremehkan — Myanmar dan Singapura — yang bisa saja mengguncang keseimbangan Grup C di SEA Games 2025.
| Dapatkan informasi terbaru seputar Gadget, Anime, Game, Tech dan Berita lainnya setiap hari melalui social media Gadget VIVA. Ikuti kami di : | |
|---|---|
| @gadgetvivacoid | |
| Gadget VIVA.co.id | |
| X (Twitter) | @gadgetvivacoid |
| Whatsapp Channel | Gadget VIVA |
| Google News | Gadget |