Satu Nama Top Eropa Gagal Tangani Timnas Indonesia, PSSI Kini Fokus ke 5 Kandidat Baru

Roberto Donadoni
Sumber :
  • x.com

Ringkasan Berita:

  • Harapan publik untuk melihat Roberto Donadoni melatih Timnas Indonesia pupus usai ia resmi menandatangani kontrak bersama Spezia.

  • PSSI kini tengah menyeleksi lima calon pelatih baru untuk menggantikan Patrick Kluivert yang belum lama dipecat.

  • Erick Thohir menegaskan proses pemilihan pelatih dilakukan hati-hati dan melibatkan berbagai pihak termasuk pemerintah.

Gadget – Publik sepak bola Indonesia sempat dibuat penasaran setelah nama Roberto Donadoni dikaitkan dengan kursi pelatih Timnas Indonesia. Namun rumor tersebut kini resmi sirna. Pelatih asal Italia itu telah diperkenalkan sebagai pelatih baru Spezia Calcio, klub Serie B Italia.

Sebelumnya, nama Donadoni sempat mencuat setelah seorang agen disebut menawarkan jasanya kepada PSSI untuk menggantikan Patrick Kluivert, yang baru saja diberhentikan dari kursi pelatih. Selain Donadoni, dua nama lain yakni Juan Carlos Osorio dan Oscar Garcia juga masuk dalam daftar tawaran pelatih yang sempat beredar di kalangan federasi.

Namun, harapan suporter Timnas Indonesia untuk melihat eks pelatih Napoli dan Bologna itu memimpin skuad Jay Idzes dan rekan-rekannya kini kandas. Spezia secara resmi mengumumkan bahwa Donadoni telah menandatangani kontrak hingga 30 Juni 2026.

Dalam pernyataan resminya, klub asal Liguria tersebut menulis, “Spezia Calcio mengumumkan bahwa mereka telah mempercayakan peran pelatih tim utama kepada Roberto Donadoni, yang telah menandatangani kontrak hingga 30 Juni 2026.”
Keputusan ini sekaligus memastikan bahwa Donadoni tidak lagi menjadi opsi untuk menukangi Timnas Indonesia, setidaknya dalam waktu dekat.


PSSI Fokus ke Lima Calon Pelatih Baru

Kabar gagalnya Donadoni melatih Timnas Indonesia membuat PSSI kembali memperluas pencarian pelatih. Ketua Umum PSSI, Erick Thohir, menyebut sudah ada lima nama kandidat yang kini sedang dikaji secara serius oleh federasi.

“Kembali kita belajar. Kembali kita coba menjaring nama lebih banyak. Sudah ada lima nama. Tapi kita harus godok lagi,” kata Erick Thohir dalam podcast Bukan Kaleng-keleng pada Rabu (5/11/2025).

Erick menjelaskan, proses seleksi tidak bisa dilakukan tergesa-gesa. Ia menegaskan pentingnya komunikasi lintas pihak agar keputusan akhir benar-benar sesuai kebutuhan Timnas Indonesia.
“Kalau sampai lima nama ini, kita harus diskusi lagi dengan banyak pihak, tentu yang ada di PSSI maupun stakeholder di pemerintah. Karena lima nama ini kan belum tentu available. Maksudnya ini baru cita-cita, pas ditanya ‘mau nggak?’, bisa saja jawabannya ‘nggak’,” ujar Erick menambahkan.

Erick juga menekankan bahwa karakter pelatih yang dicari bukan sekadar memiliki reputasi besar di Eropa, tetapi juga harus memahami kultur sepak bola Asia Tenggara serta mampu membangun sistem jangka panjang untuk tim nasional.


Latar Belakang Donadoni dan Situasi Timnas

Roberto Donadoni, pelatih berusia 62 tahun, dikenal sebagai salah satu legenda sepak bola Italia. Ia pernah melatih klub-klub besar seperti Parma, Napoli, dan Bologna, serta sempat menjadi pelatih timnas Italia pada periode 2006–2008. Rekam jejaknya yang kuat membuat namanya sempat menjadi harapan publik Indonesia untuk membawa Timnas Garuda tampil lebih disiplin dan modern.

Namun dengan kontrak baru bersama Spezia Calcio, Donadoni kini berkomitmen membangun kembali klub tersebut yang terdegradasi dari Serie A pada 2023. Fokusnya kini adalah mengembalikan Spezia ke kasta tertinggi sepak bola Italia, sehingga mustahil ia menerima tawaran dari luar negeri dalam waktu dekat.

Sementara itu, Patrick Kluivert yang sebelumnya dipercaya menukangi Timnas Indonesia baru-baru ini resmi dilepas setelah hasil mengecewakan di kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia. Kekalahan beruntun membuat PSSI memutuskan untuk mencari sosok baru yang bisa membawa perubahan nyata.


Erick Thohir Ingin Pelatih Tepat, Bukan Sekadar Terkenal

Meski beberapa nama besar dari Eropa dan Amerika Latin ditawarkan, Erick Thohir menegaskan bahwa PSSI tidak ingin tergesa-gesa memilih hanya karena reputasi. Ia menginginkan sosok pelatih yang punya visi pengembangan jangka panjang, terutama dalam membina pemain muda.

“Kita ingin pelatih yang mau bekerja keras dan membangun sistem. Bukan yang hanya datang demi proyek jangka pendek,” ujar Erick dalam kesempatan berbeda.

Pernyataan tersebut menegaskan arah baru PSSI dalam menata sistem pelatih nasional, termasuk mengintegrasikan Timnas senior dan kelompok usia agar memiliki filosofi bermain yang konsisten.


Dengan resminya Roberto Donadoni menangani Spezia Calcio, peluangnya untuk melatih Timnas Indonesia resmi tertutup. Kini, fokus federasi beralih pada lima calon pelatih baru yang tengah diseleksi secara hati-hati oleh PSSI di bawah pimpinan Erick Thohir.

Publik sepak bola Indonesia tentu berharap keputusan kali ini dapat menghadirkan sosok pelatih yang tepat—bukan hanya berpengalaman, tetapi juga mampu menumbuhkan karakter dan identitas permainan khas Garuda di kancah internasional.

 

Dapatkan informasi terbaru seputar Gadget, Anime, Game, Tech dan Berita lainnya setiap hari melalui social media Gadget VIVA. Ikuti kami di :
Instagram@gadgetvivacoid
FacebookGadget VIVA.co.id
X (Twitter)@gadgetvivacoid
Whatsapp ChannelGadget VIVA
Google NewsGadget