Media Vietnam Curiga Skuad Nova Arianto, Timnas U-17 Indonesia Siapkan Kejutan di Piala Dunia 2025
- Timnas Indonesia
Ringkasan Berita:
TheThao247 Vietnam menilai Timnas Indonesia U-17 tampil dengan karakter baru yang lebih disiplin dan penuh semangat di Piala Dunia 2025.
Media Vietnam curiga Nova Arianto sedang menyiapkan strategi kejutan lewat pemain lokal yang tampil solid.
Statistik lima laga terakhir menunjukkan peningkatan performa Garuda Muda yang makin stabil dan efisien.
Gadget – Kegagalan Timnas Indonesia senior di putaran keempat Kualifikasi Piala Dunia 2026 menyisakan kekecewaan mendalam bagi publik Tanah Air. Dua kekalahan beruntun tanpa poin membuat skuad asuhan Patrick Kluivert kala itu dipastikan tersingkir dari perebutan tiket menuju ajang paling bergengsi di dunia sepak bola.
Namun, di tengah kekecewaan itu, harapan baru kini tertuju pada Timnas Indonesia U-17 yang tengah berjuang di Piala Dunia U-17 2025. Generasi muda yang dilatih Nova Arianto ini dipercaya mampu menghadirkan semangat baru bagi sepak bola Indonesia.
Mereka tergabung dalam Grup H, yang dijuluki “grup neraka” karena berisi tim-tim kuat seperti Brasil, Honduras, dan Zambia. Meskipun berada di grup berat, Garuda Muda tetap tampil berani dan disiplin, membuat banyak pihak luar mulai melirik mereka sebagai tim yang berpotensi membuat kejutan.
Media Vietnam Soroti “Identitas Baru” Timnas U-17 Indonesia
Salah satu yang menyoroti performa Indonesia adalah media Vietnam, TheThao247, yang menilai bahwa skuad asuhan Nova Arianto kini menunjukkan jati diri baru dalam permainan mereka.
“Di Piala Dunia U-17 kali ini, pelatih Nova Arianto dan timnya ingin menunjukkan jati diri baru, yaitu disiplin, kecepatan, dan semangat juang,” tulis TheThao247 dalam artikelnya pada Rabu (5/11/2025).
Media tersebut bahkan menyoroti bagaimana Nova Arianto memaksimalkan potensi pemain lokal. Dari total 23 pemain, hanya empat pemain yang dinaturalisasi atau bermain di luar negeri, sementara sisanya berasal dari akademi dan klub dalam negeri.
“Hal ini mencerminkan orientasi pengembangan sepak bola domestik di Nusantara,” lanjut laporan itu, menggambarkan bahwa Indonesia kini tengah serius membangun sistem pembinaan pemain muda yang kuat.
Strategi Nova Arianto Dicurigai Jadi “Kartu As”
Menurut pengamatan media Vietnam tersebut, gaya permainan Indonesia kini lebih rapi dan efektif. Mereka menilai Nova Arianto tak hanya mengandalkan taktik defensif, tetapi juga mulai mengembangkan permainan cepat dengan transisi yang mulus antara lini tengah dan depan.
Kedisiplinan tim terlihat jelas ketika menghadapi Zambia. Meskipun hasil akhir belum sempurna, performa Garuda Muda memperlihatkan kematangan taktik yang jarang terlihat di level usia muda sebelumnya.
Bagi TheThao247, perubahan itu bisa menjadi tanda bahwa Timnas Indonesia U-17 sedang mempersiapkan kejutan untuk lawan-lawan berat seperti Brasil di pertandingan berikutnya. Vietnam bahkan “curiga” bahwa Nova Arianto tengah menyiapkan formula unik yang belum terungkap sepenuhnya di pertandingan perdana.
Statistik Buktikan Performa Garuda Muda Kian Stabil
Dalam lima laga terakhir sebelum berlaga di Piala Dunia U-17 2025, Timnas Indonesia U-17 mencatatkan tiga kemenangan, satu hasil imbang, dan satu kekalahan. Mereka mencetak tujuh gol dan kebobolan tujuh gol.
Angka tersebut menunjukkan bahwa tim asuhan Nova Arianto sudah mencapai kestabilan performa yang baik untuk level usia muda. Dengan gaya bermain yang matang dan peningkatan koordinasi antar lini, Garuda Muda kini tampak lebih percaya diri menghadapi lawan-lawan berkelas dunia.
Kemenangan di laga uji coba sebelumnya memperlihatkan konsistensi dalam pressing tinggi dan permainan kombinasi cepat yang menjadi ciri khas baru mereka. Banyak pengamat menilai bahwa ini adalah sinyal positif dari hasil pembinaan jangka panjang yang mulai membuahkan hasil nyata.
Fokus pada Pemain Lokal dan Mentalitas Juang
Salah satu hal menarik dari Timnas Indonesia U-17 di bawah asuhan Nova Arianto adalah fokus pada pengembangan pemain lokal. Dengan hanya empat pemain luar negeri, mayoritas skuad berasal dari akademi seperti Garuda Select dan Elite Pro Academy.
Pendekatan ini dinilai TheThao247 sebagai langkah strategis untuk membangun fondasi sepak bola Indonesia dari akar rumput. Tidak hanya meningkatkan kualitas teknis, tetapi juga memperkuat mentalitas juang yang menjadi modal penting di level internasional.
Nova Arianto sendiri menegaskan bahwa ia ingin para pemainnya memiliki mental pantang menyerah dan disiplin tinggi, dua hal yang menjadi kunci dalam menghadapi lawan-lawan seperti Brasil dan Honduras di babak penyisihan Grup H.
Harapan untuk Lolos ke Babak 32 Besar
Sesuai format Piala Dunia U-17 2025, hanya 32 dari 48 tim yang akan lolos ke babak selanjutnya. Dua tim teratas di setiap grup akan otomatis melaju, sementara delapan tim peringkat ketiga terbaik juga berhak mendapatkan tiket tambahan.
Dengan sistem ini, peluang Timnas Indonesia U-17 tetap terbuka lebar, meskipun berada di grup sulit. Hasil imbang atau kemenangan melawan Zambia menjadi momentum penting untuk menjaga asa lolos ke babak 32 besar.
Dukungan publik Indonesia yang begitu besar juga menjadi energi tambahan bagi Garuda Muda. Seiring meningkatnya rasa percaya diri pemain, Timnas U-17 kini tak hanya menjadi pelengkap, tetapi juga penantang serius di turnamen ini.
Meski perjalanan masih panjang, Timnas Indonesia U-17 telah menunjukkan bahwa masa depan sepak bola Indonesia cerah. Kedisiplinan, semangat juang, dan fokus pada pemain lokal menjadi fondasi penting bagi kemajuan Garuda Muda.
Dan seperti yang dicurigai oleh media Vietnam, bukan tidak mungkin Nova Arianto memang tengah menyiapkan kejutan besar di Piala Dunia U-17 2025. Indonesia kini bukan hanya datang untuk belajar — mereka datang untuk bersaing.
| Dapatkan informasi terbaru seputar Gadget, Anime, Game, Tech dan Berita lainnya setiap hari melalui social media Gadget VIVA. Ikuti kami di : | |
|---|---|
| @gadgetvivacoid | |
| Gadget VIVA.co.id | |
| X (Twitter) | @gadgetvivacoid |
| Whatsapp Channel | Gadget VIVA |
| Google News | Gadget |