Brasil Baru Gilas Honduras 7-0, Kini Ancam Timnas Indonesia U-17!

Brasil Baru Gilas Honduras 7-0, Kini Ancam Timnas Indonesia U-17!
Sumber :
  • Instagram @erickthohir

Ia bahkan menyoroti kecepatan dan mental juang Garuda Muda sebagai senjata berbahaya.

“Mungkin mereka belum punya catatan gemilang di level junior, tapi di Piala Dunia, segalanya bisa terjadi. Jika kami lengah, mereka bisa merepotkan kami,” lanjutnya. 

Pernyataan ini penting karena Brasil adalah pemilik empat gelar Piala Dunia U-17 (1997, 1999, 2003, 2023) dan datang ke Qatar sebagai salah satu favorit utama juara. Namun, Patetuci—yang telah membangun tim ini sejak 2021 saat para pemain masih berusia 12–13 tahun—tahu betul bahwa aroganansi adalah musuh terbesar juara.

Lupakan Zambia: Indonesia Fokus Hadapi Ujian Terberat

Di kubu Indonesia, pelatih Nova Arianto kini berpacu dengan waktu untuk memulihkan mental tim. Kekalahan dari Zambia memang mengecewakan, terutama karena Garuda Muda sempat unggul lebih dulu melalui gol Ahmad Athallah.

Namun, kualifikasi ke babak 32 besar masih sangat terbuka. Dengan sistem empat tim terbaik peringkat ketiga juga lolos, Indonesia hanya perlu mengumpulkan 3–4 poin dari dua laga tersisa—melawan Brasil dan Slovakia.

Melawan Brasil memang terlihat mustahil, tetapi sejarah sepak bola dunia penuh kejutan:

  • Jepang mengalahkan Brasil 4-1 di Piala Dunia U-17 2019
  • Mali menahan imbang Brasil 0-0 di fase grup 2023
  • Timor Leste pernah membuat Portugal kesulitan di level junior

Nova Arianto kemungkinan besar akan mengusung strategi defensif-kontra, memanfaatkan kecepatan sayap dan transisi cepat. Dengan pemain seperti Athallah, I Komang Tri, dan Rabbani Tasnim, Indonesia punya senjata untuk membuat frustrasi lini pertahanan Brasil yang mungkin meremehkan lawan.

Misi Brasil: Pertahankan Mahkota, Tapi Tanpa Euforia

Brasil datang ke Qatar dengan skuad yang telah dibentuk sejak 2021. Mayoritas pemain sudah bermain bersama selama tiga tahun, menciptakan kemampuan kolektif yang nyaris telepati.

Patetuci menekankan bahwa tujuan utama timnya adalah menjadi juara, bukan sekadar menang besar.

“Sebagai orang Brasil, kami selalu datang dengan target juara. Tim ini sudah saling mengenal dengan baik. Kini, waktunya membuktikan diri,” katanya. 

Namun, ia juga waspada terhadap jebakan kemenangan besar. Usai menghancurkan Honduras, ada risiko pemain terlena dan kehilangan fokus. Karena itu, Indonesia justru bisa jadi “lawan ideal” untuk menguji mental juara.