PSSI Kalah Cepat, Roberto Donadoni Resmi ke Spezia Bukan Timnas Indonesia

Ringkasan Berita:

• PSSI kehilangan peluang merekrut Roberto Donadoni karena legenda Italia itu resmi melatih Spezia di Serie B.

• Klub Italia tersebut bergerak cepat memecat Luca D’Angelo dan langsung menunjuk Donadoni sebagai pelatih baru.

• PSSI kini melanjutkan perburuan pelatih baru dari lima nama kandidat yang masih dalam pertimbangan Erick Thohir.

Gadget – Perburuan PSSI untuk menemukan pelatih baru Timnas Indonesia harus kembali menemui jalan buntu. Nama besar yang sempat membuat publik berharap, Roberto Donadoni, kini resmi bergabung dengan klub Serie B Italia, Spezia. Langkah cepat klub tersebut membuat peluang Donadoni melatih skuad Garuda tertutup rapat.

Sebelumnya, harapan pecinta sepak bola Tanah Air sempat membuncah. Jurnalis senior Mohammed Ali Mahrus mengungkap bahwa ada agen yang menawarkan sejumlah pelatih top dunia kepada PSSI. Salah satu nama mencuri perhatian: Roberto Donadoni, legenda AC Milan dan mantan pelatih Timnas Italia.

Namun, ketika PSSI masih dalam tahap menimbang dan menyaring kandidat, Spezia yang tengah terpuruk di papan bawah klasemen Serie B justru bergerak lebih cepat dan tegas. Mereka memecat pelatih Luca D’Angelo dan langsung menjalin kesepakatan dengan Donadoni untuk menukangi tim.

Spezia Bergerak Cepat, Donadoni Resmi Diumumkan

Langkah Spezia ini telah diendus lebih dulu oleh media ternama Football Italia. Dalam laporan mereka, klub tersebut memang menunjukkan keseriusan untuk menunjuk Donadoni sebagai pelatih baru.

“Spezia kini siap menunjuk mantan pelatih Italia, Donadoni. Keputusan ini diambil oleh Presiden Charlie Stillitano, yang pertama kali mengenal legenda Milan itu di penghujung kariernya di New York,” tulis Football Italia dalam laporannya.

Hanya berselang beberapa hari, kabar tersebut menjadi kenyataan. Pada Rabu (4/11/2025), Spezia secara resmi memperkenalkan Donadoni melalui akun Instagram mereka. “Selamat datang, Tuan Donadoni,” tulis klub dalam unggahan perkenalan resmi.

Bagi para penggemar sepak bola Indonesia, kabar ini menjadi tanda bahwa satu calon pelatih top dunia kembali hilang dari daftar incaran PSSI. Donadoni kini fokus menolong Spezia keluar dari zona merah Serie B dan membawa tim kembali kompetitif.

PSSI Harus Bergerak Lebih Cepat

Kegagalan ini menjadi pelajaran berharga bagi federasi sepak bola Indonesia. Dalam perekrutan pelatih di level dunia, kecepatan dan ketegasan menjadi kunci utama. Dunia sepak bola modern bergerak cepat, dan klub-klub profesional tidak ragu mengambil keputusan dalam hitungan hari.

Kini, PSSI harus segera beralih pada daftar kandidat yang tersisa. Ketua Umum PSSI Erick Thohir sebelumnya telah menegaskan bahwa pihaknya sudah mengantongi lima nama pelatih untuk menggantikan Patrick Kluivert. Meski belum diungkap ke publik, nama-nama tersebut diyakini berasal dari latar belakang Eropa dan Asia dengan rekam jejak cukup kuat.

Publik pun menanti siapa sosok yang akan dipercaya menahkodai Timnas Indonesia berikutnya. Setelah batalnya Donadoni, tekanan terhadap PSSI semakin besar, apalagi setelah kegagalan di beberapa turnamen terakhir yang memunculkan desakan agar federasi lebih tegas menentukan arah pembangunan tim nasional.

Publik Masih Punya Harapan

Kendati kehilangan Donadoni, publik sepak bola Indonesia belum kehilangan harapan sepenuhnya. Masih ada beberapa nama pelatih top yang diyakini sedang dalam radar PSSI. Dengan pengalaman dan dukungan finansial yang kini lebih kuat, federasi diyakini dapat menarik pelatih berpengalaman asal Eropa atau Amerika Selatan untuk memimpin Garuda.

Ke depan, keputusan cepat dan strategi komunikasi yang solid akan sangat menentukan arah masa depan Timnas. Situasi Donadoni menjadi contoh bahwa di dunia sepak bola profesional, waktu bisa menjadi musuh terbesar.

Kini, fokus publik tertuju pada langkah lanjutan PSSI—apakah mereka bisa membalikkan keadaan dan menghadirkan sosok yang benar-benar mampu membawa Timnas Indonesia ke level lebih tinggi, atau justru kembali kehilangan momentum.