Garuda Muda Tumbang dari Brasil 0-4 di Piala Dunia U17, Harapan Lolos Pupus di Doha

Timnas Indonesia U-17
Sumber :
  • Kitagaruda

Ringkasan Berita:

  • Timnas Indonesia U17 harus mengakui keunggulan Brasil setelah kalah telak 0-4 di pertandingan krusial Grup H Piala Dunia U17 2025 di Doha.

  • Rotasi tiga pemain yang dilakukan pelatih Nova Arianto tidak mampu membendung agresivitas permainan Selecao muda yang tampil dominan sejak awal laga.

  • Kekalahan ini membuat Garuda Muda gagal melangkah ke babak berikutnya setelah hanya menempati posisi ketiga klasemen sementara Grup H.

GadgetTimnas Indonesia U17 harus menerima kenyataan pahit setelah tumbang 0-4 dari Brasil pada laga kedua Grup H Piala Dunia U17 2025 yang berlangsung di Lapangan 7 Aspire Zone, Doha, Qatar, Jumat (7/11) malam waktu setempat.

Dalam pertandingan ini, Garuda Muda tertinggal cepat melalui gol Eduardo, disusul torehan Felipe Morais, serta satu gol bunuh diri yang membuat Brasil unggul 3-0 di babak pertama. Upaya membalas di babak kedua tidak membuahkan hasil, justru Brasil menambah penderitaan Indonesia lewat gol Ruan Pablo di menit ke-75.

Dengan hasil ini, Timnas Indonesia menutup peluang ke babak selanjutnya karena hanya mampu finis di posisi ketiga klasemen sementara Grup H.


Rotasi Nova Arianto Tak Berbuah Hasil

Pelatih Nova Arianto melakukan rotasi besar dengan menurunkan tiga pemain baru sejak awal pertandingan dibandingkan laga perdana melawan Zambia. Dimas Adi, Muhammad Algazani, dan Rafi Rasyiq masuk menggantikan Mierza Firjatullah, Fabio Azkakurniawan, dan Zahaby Gholy.

Nova menjelaskan bahwa perubahan tersebut dilakukan agar tim lebih seimbang, khususnya dalam menghadapi serangan cepat khas Brasil. “Setiap pemain punya kesempatan yang sama. Kami menyesuaikan strategi dengan karakter lawan,” ujar Nova sebelum laga dimulai.

Namun di lapangan, strategi itu tak berjalan mulus. Brasil tampil agresif dengan pressing tinggi yang membuat Garuda Muda kesulitan mengembangkan permainan sejak awal.


Formasi dan Susunan Pemain

Nova tetap memakai formasi 3-5-2 seperti saat melawan Zambia. Dafa Algasemi kembali dipercaya di bawah mistar, didukung tiga bek tangguh Putu Panji, Mathew Baker, dan Lucas Lee. Pos bek sayap diisi Muhammad Algazani di kanan serta Eizar Tanjung di kiri.