Hanya Ini Cara Timnas Indonesia U-17 Selamat dari Fase Grup Piala Dunia U-17

Hanya Ini Cara Timnas Indonesia U-17 Selamat dari Fase Grup Piala Dunia U-17
Sumber :
  • Instagram @timnasindonesia

Mengapa demikian?

  • Tim-tim peringkat ketiga di grup lain (seperti Jerman, Meksiko, Turki, atau Argentina) kemungkinan besar akan mengantongi 3 poin.
  • Beberapa bahkan bisa mencatat selisih gol positif.

Jika Indonesia hanya menang 1-0 atau 2-0, mereka kemungkinan besar tetap berada di urutan bawah daftar peringkat ketiga.

Contoh simulasi:

  • Jika Indonesia menang 5-0 atas Honduras, mereka akan mengantongi:
    • 3 poin
    • Selisih gol: (-4 +5 = +1)
    • Gol dicetak: 5

Catatan ini cukup kompetitif dibanding tim peringkat ketiga lain yang hanya menang tipis atau kalah dengan selisih kecil.

Namun, jika menang 3-2, selisih gol tetap negatif atau nol dan peluang lolos hampir mustahil.

Perbandingan dengan Tim Peringkat Ketiga Lain

Berdasarkan hasil laga hingga 7 November 2025, beberapa tim peringkat ketiga sementara mencatat:

  • Tim A: 3 poin, selisih gol +2
  • Tim B: 3 poin, selisih gol 0
  • Tim C: 1 poin, selisih gol -1

Indonesia, dengan 0 poin dan selisih -4, harus melompati minimal 5–6 tim untuk masuk delapan besar. Satu-satunya cara: hasil gemilang di laga terakhir.

Pesan Erick Thohir: “Perjuangan Belum Usai!”

Meski kecewa, Ketua Umum PSSI Erick Thohir menegaskan dukungan penuh kepada Timnas Indonesia U-17. Melalui unggahan di Instagram pribadinya, ia menulis:

“Timnas Indonesia U-17 sudah berjuang maksimal meski harus mengakui keunggulan Brasil dalam pertandingan kedua fase grup Piala Dunia U-17 2025.” 

Ia menambahkan:

“Apapun hasil yang diraih, kami akan terus mendukung Timnas U-17 yang telah membawa nama Indonesia bersaing di pentas dunia.” 

Erick juga mengingatkan bahwa masih ada satu laga terakhir melawan Honduras, dan para pemain harus tampil dengan semangat tinggi.

“Perjuangan belum usai. Semangat!” tutupnya. 

Pesan ini menjadi suntikan moral penting bagi pemain seperti Evandra Florasta, Zahaby Gholy, dan rekan-rekan yang mungkin merasa tertekan usai kekalahan berat dari Brasil.

Catatan Taktis: Apa yang Harus Dilakukan Nova Arianto?

Pelatih Nova Arianto kini menghadapi dilema besar:

  • Bermain defensif berisiko gagal memenuhi selisih gol.
  • Bermain ofensif total bisa meninggalkan celah di lini belakang.

Strategi ideal:

  • Awal laga agresif: tekan Honduras sejak menit awal untuk menciptakan gol cepat.
  • Rotasi pemain muda: andalkan penyerang tajam seperti Rafael Struick atau Komang Teguh.
  • Manajemen emosi: hindari kartu yang bisa merusak poin fair play.