Nova Arianto Tantang Garuda Muda Permalukan Honduras di Laga Penentuan Piala Dunia U-17 2025
- Kitagaruda
Ringkasan Berita:
Nova Arianto menegaskan Timnas Indonesia U-17 tetap wajib bermain maksimal di laga pamungkas melawan Honduras.
Kekalahan dari Brasil membuat peluang Garuda Muda lolos ke babak selanjutnya menipis, tapi semangat juang tak boleh padam.
Nova meminta pemain tampil lepas dan fokus, menjadikan laga kontra Honduras sebagai ajang pembuktian harga diri bangsa.
Gadget – Pelatih Timnas Indonesia U-17, Nova Arianto, menegaskan bahwa timnya akan bermain habis-habisan pada laga terakhir fase grup Piala Dunia U-17 2025 melawan Honduras. Meski peluang untuk lolos ke babak berikutnya tipis, ia ingin para pemain tetap menutup turnamen dengan kemenangan yang bermakna.
Setelah kekalahan telak 0-4 dari Brasil, Timnas Indonesia U-17 kini berada di posisi sulit. Peluang Garuda Muda untuk melangkah ke fase gugur sangat bergantung pada hasil pertandingan dari grup lain. Namun, Nova menolak fokus pada hitung-hitungan peluang. Baginya, pertandingan melawan Honduras adalah soal harga diri dan semangat juang terakhir di panggung dunia.
Dalam konferensi pers usai laga melawan Brasil, Nova menyampaikan pesan tegas kepada para pemainnya agar tidak kehilangan motivasi. Ia mengingatkan bahwa setiap pertandingan di turnamen dunia merupakan kesempatan langka yang harus dimanfaatkan sebaik mungkin.
“Saya sudah sampaikan ke pemain, satu pertandingan itu harus kita perjuangkan. Terlepas nanti kita menang, lolos atau tidak, saya tidak peduli itu. Saya hanya ingin besok kita bisa mendapatkan tiga poin,” ujar Nova.
Fokus pada Semangat, Bukan Perhitungan
Nova menekankan bahwa ia ingin seluruh pemain tampil tanpa beban. Menurutnya, terlalu memikirkan peluang lolos justru dapat mengganggu performa tim di lapangan. Ia meminta skuad Garuda Muda untuk bermain dengan penuh keyakinan, menampilkan karakter sejati sepak bola Indonesia yang pantang menyerah.
Pelatih berusia 45 tahun itu juga menyampaikan rasa bangganya terhadap semangat juang para pemain muda. Meski kalah dari Brasil, mereka tetap menunjukkan keinginan kuat untuk terus belajar dan beradaptasi di level tertinggi sepak bola dunia.
“Yang penting anak-anak bisa tampil lepas dan menikmati pertandingan. Ini soal kebanggaan, bukan hanya soal hasil,” tambah Nova.
Nova juga mengingatkan agar timnya tidak meremehkan Honduras. Ia menyebut semua peserta Piala Dunia U-17 memiliki kualitas yang bisa mengancam jika diberi ruang. Meskipun Honduras kalah dari Zambia, Nova menegaskan lawan tetap memiliki potensi berbahaya yang harus diwaspadai.
“Kita tidak bisa meremehkan Honduras. Pemain harus tetap siap seratus persen karena mereka juga punya kecepatan dan semangat yang tinggi,” kata Nova lagi.
Analisis Lawan dan Strategi Baru
Nova mengaku telah menganalisis gaya bermain Honduras melalui rekaman pertandingan sebelumnya. Ia bersama staf pelatih sudah menyiapkan pendekatan taktik yang berbeda dari dua laga sebelumnya. Fokus utama menurutnya adalah menjaga keseimbangan antara lini tengah dan pertahanan agar tidak mudah ditembus oleh serangan cepat lawan.
Selain itu, pelatih yang juga pernah menjadi bek tangguh Timnas Indonesia ini menyoroti pentingnya konsentrasi di awal laga. Ia ingin Garuda Muda tampil lebih disiplin sejak menit pertama agar tidak mengulang kesalahan seperti saat menghadapi Brasil.
“Kita sudah pelajari bagaimana mereka bermain. Honduras punya transisi cepat. Jadi, pemain harus tetap fokus dan kompak. Kuncinya ada di organisasi permainan,” tegasnya.
Nova menambahkan bahwa kondisi fisik para pemain kini dalam pemantauan penuh tim medis. Beberapa rotasi pemain juga mungkin dilakukan untuk menjaga kebugaran tim secara keseluruhan. Ia menilai laga terakhir ini menjadi momen penting bagi seluruh pemain untuk menunjukkan perkembangan selama di Qatar.
Laga Penutup yang Menentukan Harga Diri
Bagi Nova Arianto, pertandingan melawan Honduras bukan sekadar laga formalitas. Ia ingin kemenangan dijadikan simbol semangat pantang menyerah Timnas Indonesia U-17. Menurutnya, hasil positif di laga terakhir akan menjadi pesan kuat bahwa generasi muda Indonesia memiliki potensi besar untuk bersaing di level internasional.
“Kami harus berusaha keras untuk meraih tiga poin. Bukan untuk sekadar klasemen, tapi untuk menunjukkan bahwa kita tidak menyerah meski dalam situasi sulit,” tutup Nova dengan tegas.
Laga melawan Honduras akan menjadi momen terakhir Garuda Muda di Piala Dunia U-17 2025 jika mereka gagal melaju ke babak 16 besar. Namun bagi Nova dan para pemainnya, pertandingan ini tetap memiliki arti penting: membela nama bangsa dengan kebanggaan dan kerja keras sampai peluit akhir.
Dengan mental juang yang terus dijaga dan semangat kolektif yang tumbuh di setiap pertandingan, Nova berharap Timnas Indonesia U-17 bisa menutup perjalanan di Qatar dengan hasil yang membanggakan. Meski peluang menipis, tekad untuk memberikan yang terbaik tetap menjadi bahan bakar utama perjuangan Garuda Muda di laga pamungkas ini.
| Dapatkan informasi terbaru seputar Gadget, Anime, Game, Tech dan Berita lainnya setiap hari melalui social media Gadget VIVA. Ikuti kami di : | |
|---|---|
| @gadgetvivacoid | |
| Gadget VIVA.co.id | |
| X (Twitter) | @gadgetvivacoid |
| Whatsapp Channel | Gadget VIVA |
| Google News | Gadget |