5 Pengganti Thom Haye di Timnas Indonesia: Dari Arkhan Fikri hingga “Si Anak Hilang” Nathan Tjoe-A-On Siap Unjuk Gigi

Nathan Tjoe-A-On
Sumber :
  • x.com

Ringkasan Berita:

  • Thom Haye dijatuhi sanksi FIFA dan tak bisa memperkuat Timnas Indonesia dalam empat laga kualifikasi penting.

  • Absennya gelandang utama membuka peluang bagi lima pemain potensial untuk tampil di skuad Garuda.

  • Dari pemain lokal seperti Ricky Kambuaya hingga “anak hilang” Nathan Tjoe-A-On, semua siap menunjukkan kualitas di lini tengah.

Gadget – Absennya Thom Haye karena sanksi FIFA menjadi pukulan telak bagi Timnas Indonesia. Gelandang yang dikenal elegan dalam mengatur tempo permainan itu harus menepi untuk beberapa laga internasional ke depan. Namun, pelatih masih memiliki deretan pemain berkualitas yang siap mengisi kekosongan tersebut tanpa perlu naturalisasi baru.

FIFA menjatuhkan sanksi kepada Thom Haye usai laga Indonesia kontra Irak dalam Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia pada 11 Oktober 2025. Selain denda 5.000 CHF (sekitar Rp103 juta), Haye juga dilarang bermain di empat pertandingan resmi Timnas. Kondisi ini membuat pelatih harus memutar otak untuk mencari gelandang pengganti yang sepadan.

Berikut lima pemain yang berpotensi besar menjadi penerus peran Thom Haye di lini tengah Garuda.


1. Ricky Kambuaya – Motor Baru dari Dewa United

Ricky Kambuaya kembali tampil konsisten bersama Dewa United musim ini. Dalam 12 pertandingan di berbagai kompetisi, pemain berusia 28 tahun itu sudah mencatat tiga assist dan peran penting dalam membangun serangan.

Performa terbaiknya terlihat di ajang AFC Challenge League, di mana Ricky berkontribusi besar membawa Dewa United memuncaki klasemen sementara. Dengan kemampuan dribel kuat dan keberanian menekan lawan, ia bisa menjadi pilihan ideal untuk mengisi posisi gelandang tengah yang ditinggalkan Thom Haye.


2. Arkhan Fikri – Gelandang Muda yang Matang Lebih Cepat

Nama Arkhan Fikri terus menanjak berkat performanya bersama Timnas U-23. Dalam 16 penampilan, ia sudah menorehkan dua gol dan tiga assist, termasuk kiprah gemilang di final Piala AFF U-23.

Pemain Arema FC ini juga sudah tujuh kali membela timnas senior, membuktikan kematangannya di usia muda. Arkhan dikenal punya kemampuan membaca permainan dan keberanian mengalirkan bola cepat ke depan, kualitas yang dibutuhkan untuk menggantikan peran kreatif Thom Haye di lini tengah.


3. Adam Alis – Pengalaman dan Efektivitas di Level Asia

Adam Alis kembali menunjukkan kualitasnya sebagai gelandang berpengalaman bersama Persib Bandung. Dua gol ke gawang Selangor FC di ajang AFC Champions League Two membuktikan bahwa pemain 30 tahun ini masih memiliki daya ledak di level internasional.

Selain itu, Adam kini menjadi top skor Persib di ajang ACL 2 dengan tiga gol dari empat pertandingan. Dengan pengalaman panjang di liga domestik dan mental bertanding kuat, Adam Alis bisa menjadi sosok pembeda dalam laga-laga penting Timnas Indonesia.


4. Nathan Tjoe-A-On – Si Anak Hilang dari Eropa yang Kembali Bersinar

Nathan Tjoe-A-On menjadi salah satu nama yang menarik perhatian publik. Setelah sempat absen dari panggilan Timnas, pemain yang kini memperkuat klub Belanda Willem II ini tampil stabil sepanjang musim dengan 13 penampilan dan satu gol.

Meski berposisi asli sebagai bek kiri, Nathan kerap dimainkan sebagai gelandang bertahan berkat kemampuannya membaca alur bola dan distribusi umpan akurat. Di Timnas, ia pernah berduet dengan Thom Haye sebagai deep-lying playmaker, menjadikannya kandidat alami untuk mengambil alih peran tersebut.

Nathan memiliki gaya bermain tenang dengan visi yang matang, menjadikannya aset penting di lini tengah Garuda. Dengan absennya Haye, peluang Nathan untuk kembali ke skuad utama terbuka lebar.


5. Ivar Jenner – Tandem Setia yang Siap Jadi Pemimpin Baru

Ivar Jenner adalah sosok yang paling sering berduet dengan Thom Haye di lini tengah Timnas Indonesia. Pemain berusia 21 tahun ini sudah tampil 18 kali di level internasional dan menjadi bagian penting dari perjalanan Garuda ke putaran keempat Kualifikasi Piala Dunia 2026.

Bersama Jong FC Utrecht, Ivar juga tampil konsisten dengan 12 laga dan satu gol musim ini. Gaya bermainnya yang disiplin, serta kemampuan menjaga keseimbangan antara menyerang dan bertahan, membuatnya ideal sebagai pengatur tempo baru Timnas Indonesia.


Regenerasi Alami Tanpa Naturalisasi Baru

Absennya Thom Haye memang menjadi ujian, tapi juga kesempatan bagi pelatih untuk membangun regenerasi alami di lini tengah. Kehadiran pemain lokal seperti Ricky Kambuaya, Arkhan Fikri, dan Adam Alis bisa menambah kedalaman skuad, sementara nama-nama berdarah Eropa seperti Nathan dan Ivar menawarkan stabilitas serta pengalaman bermain di luar negeri.

Dengan kombinasi tersebut, Timnas Indonesia tetap punya potensi kuat untuk tampil kompetitif di ajang FIFA Matchday maupun lanjutan Kualifikasi Piala Dunia 2026. Lima pemain ini bukan hanya pengganti sementara, tapi juga cikal bakal generasi baru yang bisa menjaga keseimbangan permainan Garuda di masa depan.

 

Dapatkan informasi terbaru seputar Gadget, Anime, Game, Tech dan Berita lainnya setiap hari melalui social media Gadget VIVA. Ikuti kami di :
Instagram@gadgetvivacoid
FacebookGadget VIVA.co.id
X (Twitter)@gadgetvivacoid
Whatsapp ChannelGadget VIVA
Google NewsGadget