Maroko Bikin Gempar Usai Menang 16-0, Timnas Indonesia U-17 Terancam Gagal Lolos ke 16 Besar

Ringkasan Berita:

• Maroko menang telak 16-0 atas Kaledonia Baru di laga terakhir Grup B, merebut posisi di klasemen peringkat ketiga terbaik Piala Dunia U-17 2025.

• Timnas Indonesia U-17 kini wajib menang besar atas Honduras agar bisa menjaga peluang lolos ke babak 16 besar.

• Garuda Asia baru mencetak satu gol dan kebobolan tujuh kali dari dua laga, membuat selisih golnya sangat tertinggal dari pesaing lain.

Gadget – Timnas Indonesia U-17 menghadapi situasi sulit menjelang pertandingan krusial melawan Honduras pada Senin malam (10/11/2025). Lawan-lawan di perebutan peringkat ketiga terbaik kini semakin ketat setelah Maroko U-17 membuat kejutan besar.

Maroko tampil luar biasa saat menghancurkan Kaledonia Baru dengan skor 16-0 dalam laga terakhir Grup B. Kemenangan mencolok itu membuat sang juara Afrika langsung melesat ke daftar teratas peringkat ketiga terbaik Piala Dunia U-17 2025.

Padahal sebelumnya, Kaledonia Baru menempati posisi ketiga dengan satu poin, sementara Maroko tanpa poin dari dua laga. Namun, kemenangan besar di partai terakhir mengubah segalanya dan membuat Timnas Indonesia U-17 kini berada dalam tekanan berat.

Garuda Asia Wajib Menang Besar atas Honduras

Bagi skuad Garuda Asia, duel kontra Honduras menjadi pertandingan hidup dan mati. Setelah dua kekalahan beruntun dari Zambia (1-3) dan Brasil (0-4), anak asuh Nova Arianto tak punya pilihan selain meraih kemenangan besar jika ingin menjaga asa lolos ke babak 16 besar.

Timnas Indonesia U-17 baru mengoleksi satu gol lewat Zahaby Gholy dan sudah kebobolan tujuh kali. Dengan selisih gol minus enam, Garuda Asia harus menang setidaknya 6-0 untuk menyamai catatan beberapa pesaing yang sudah memiliki selisih gol nol.

Namun tantangannya tidak ringan. Honduras sendiri datang dengan ambisi besar setelah tampil impresif di fase grup. Kemenangan tipis mungkin tidak cukup bagi Indonesia, sebab posisi peringkat ketiga terbaik juga ditentukan selisih gol dan produktivitas tim.

Enam Pemain Maroko Cetak Dwigol

Dalam laga melawan Kaledonia Baru, Maroko tampil sangat dominan sejak awal. Babak pertama saja mereka sudah unggul 7-0. Di paruh kedua, sembilan gol tambahan membuat skor akhir menjadi 16-0.

Enam pemain berbeda mencetak dua gol, yakni Oualid Ibn Salah, Abdelali Eddaoudi, Ziyad Baha Abelhadj, Nahel Haddani, Abdellah Ouazane, dan Ismail El Aoud. Sementara tiga gol lainnya dicetak Bilal Soukrat, Ilyas Hidaoui, dan Zakari El Khalfioui, ditambah satu gol bunuh diri dari pemain Kaledonia Baru, Steevy Andrew.

Kemenangan dengan selisih sangat besar ini membuat Maroko memiliki modal kuat untuk lolos ke babak 16 besar, sekaligus memperkecil peluang tim-tim lain seperti Indonesia yang masih berjuang di fase grup.

Posisi Timnas Indonesia di Peringkat Ketiga Terbaik

Hingga saat ini, tujuh tim sudah memiliki tiga poin di klasemen peringkat ketiga terbaik Piala Dunia U-17 2025. Persaingan pun sangat ketat karena perbedaan poin dan selisih gol tipis di antara mereka.

Timnas Indonesia U-17 berada dalam situasi sulit karena masih mengantongi nol poin dan selisih gol negatif. Untuk bisa bersaing, kemenangan besar atas Honduras menjadi syarat mutlak. Jika menang tipis, peluang lolos bisa pupus karena kalah selisih gol dari tim lain seperti Maroko, Jepang, dan Amerika Serikat.

Skenarionya, jika Garuda Asia menang 6-0, mereka berpeluang naik ke daftar delapan tim peringkat ketiga terbaik. Namun jika hanya menang tipis, peluang itu akan sangat kecil mengingat para pesaing sudah unggul dalam jumlah gol dan produktivitas.

Tekanan Tinggi untuk Skuad Garuda Asia

Laga terakhir melawan Honduras bukan hanya soal hasil, tapi juga soal mental. Nova Arianto perlu menyiapkan tim dengan pendekatan lebih ofensif tanpa melupakan kedisiplinan di lini belakang. Dengan semangat juang tinggi dan dukungan publik Tanah Air, peluang tetap terbuka.

Piala Dunia U-17 2025 ini menjadi ajang pembuktian generasi muda Indonesia di kancah dunia. Meski berat, kemenangan atas Honduras akan menjadi momentum penting bagi Garuda Asia untuk mengukir sejarah di turnamen dunia.