Belum Masuk 32 Besar, Nasib Timnas Indonesia U-17 Masih Ditentukan Laga Terakhir
- FIFA
Ringkasan Berita:
Italia, Jepang, Argentina, dan Brasil sudah memastikan langkah ke babak 32 besar setelah mengunci posisi juara grup.
Timnas Indonesia U-17 masih harus berjuang di laga terakhir melawan Honduras untuk menjaga peluang lolos ke babak berikutnya.
FIFA memastikan kuota 32 besar diisi 12 juara grup, 12 runner up, dan 8 peringkat ketiga terbaik, membuka peluang bagi Indonesia.
Gadget – Memasuki pekan ketiga Piala Dunia U-17 2025, sejumlah tim nasional sudah memastikan tiket ke babak 32 besar. Namun, hingga saat ini nama Timnas Indonesia U-17 belum termasuk dalam daftar tersebut.
FIFA mengonfirmasi bahwa tim yang mengunci posisi juara atau runner up grup otomatis lolos ke babak 32 besar. Dari total 12 grup, masing-masing diambil dua tim teratas serta delapan tim dari peringkat ketiga terbaik. Artinya, peluang Indonesia masih terbuka asalkan hasil pertandingan terakhir berpihak kepada mereka.
Dominasi Eropa dan Afrika di Babak Awal
Beberapa grup telah menyelesaikan seluruh pertandingan mereka. Dari Grup A, Italia berhasil menjadi juara grup, diikuti oleh Afrika Selatan sebagai runner up. Qatar masih menunggu hasil akhir untuk bersaing di posisi ketiga terbaik.
Di Grup B, Jepang dan Portugal mengamankan tiket lolos lebih cepat. Sementara itu, Maroko membuat kejutan besar dengan kemenangan 16-0 atas Kaledonia Baru. Sayangnya, selisih poin belum cukup untuk membawa mereka masuk ke daftar 32 besar.
Senegal dan Kroasia tampil solid di Grup C dan sama-sama melaju sebagai dua tim teratas. Sebaliknya, Kosta Rika dan Uni Emirat Arab harus angkat koper lebih awal karena tidak mampu bersaing di papan tengah klasemen.
Grup D menjadi salah satu grup paling kompetitif. Argentina menunjukkan kelasnya dengan status juara grup, disusul Belgia sebagai runner up. Tunisia kini bergantung pada hasil dari grup lain untuk menentukan apakah mereka masuk ke daftar delapan tim peringkat ketiga terbaik.
Tim Lolos Tanpa Menunggu Laga Penutup
Beberapa grup sudah memastikan dua tim teratas bahkan sebelum pertandingan terakhir dimainkan. Misalnya, di Grup E ada Mesir dan Venezuela yang sama-sama mengamankan tiket. Laga penutup mereka hanya akan menentukan siapa yang menjadi juara grup.