Peluang Tipis Timnas Indonesia U-17 ke Babak 32 Besar Piala Dunia U-17 2025
- Kitagaruda
Saat ini, Indonesia menempati peringkat kesembilan dalam klasemen peringkat ketiga terbaik dengan koleksi tiga poin dan selisih gol -5. Delapan besar posisi ini menjadi tiket emas menuju fase gugur, sementara tim di luar itu harus mengakhiri langkah mereka di fase grup.
Secara matematis, peluang Indonesia belum sepenuhnya tertutup. Masih ada peluang kecil untuk lolos, tetapi syaratnya sangat berat. Indonesia harus berharap agar dua laga terakhir di grup lain berakhir dengan selisih skor besar.
Skenarionya, Arab Saudi dan Paraguay harus kalah dengan selisih enam gol atau lebih agar posisi Indonesia naik ke delapan besar peringkat ketiga. Arab Saudi akan menghadapi Mali, sementara Paraguay berjumpa Irlandia. Jika skenario tersebut benar-benar terjadi, maka Garuda Muda akan lolos ke babak 32 besar secara dramatis, bahkan bisa dibilang lewat “jalan ajaib”.
Tantangan Berat dan Harapan yang Tak Padam
Meski peluang itu terbilang tipis, semangat juang para pemain muda Indonesia patut diapresiasi. Mereka mampu menunjukkan mental tangguh di tengah tekanan berat. Kemenangan atas Honduras setidaknya membuktikan bahwa tim ini memiliki potensi besar untuk berkembang di masa depan.
Pelatih Nova Arianto pun memuji kerja keras anak asuhnya yang tak kenal menyerah. Ia menilai, kemenangan ini menjadi pembelajaran penting bagi tim untuk menghadapi kompetisi internasional berikutnya. Nova menegaskan bahwa meski hasil akhir belum pasti, Garuda Muda sudah menorehkan pencapaian berharga dengan penampilan disiplin dan kompak.
Di sisi lain, para suporter di tanah air tetap menaruh harapan besar. Media sosial dipenuhi dukungan dan doa agar skenario ajaib itu bisa terjadi. Banyak yang berharap Arab Saudi dan Paraguay mengalami kekalahan telak, walau peluangnya sangat kecil.
Evaluasi dan Masa Depan Timnas U-17
Apapun hasil akhirnya, perjalanan Timnas Indonesia U-17 di Piala Dunia 2025 menjadi pengalaman berharga bagi sepak bola nasional. Banyak talenta muda yang menunjukkan kualitas luar biasa, mulai dari Evandra, Fadly, hingga Rafi Rasyiq yang tampil impresif di lini pertahanan.
Ke depan, penting bagi federasi dan pelatih untuk menjaga kontinuitas pengembangan pemain muda ini. Pengalaman di ajang dunia akan menjadi pondasi kuat untuk membentuk generasi penerus Timnas senior yang lebih matang dan kompetitif di kancah internasional.