Impian Indonesia di Piala Dunia U17 2025 Kandas di Posisi ke-10!
- TImnas Indonesia
Gadget – Impian Timnas U17 Indonesia melaju ke babak gugur Piala Dunia U17 2025 resmi kandas. Meski menutup laga penyisihan Grup H dengan kemenangan bersejarah 2-1 atas Honduras pada Senin (10/11/2025), skuad Garuda Asia harus angkat koper lebih awal setelah dipastikan berada di peringkat ke-10 klasemen peringkat tiga terbaik dua strip di luar batas delapan besar yang berhak lolos.
Kepastian ini diketahui setelah seluruh pertandingan matchday ketiga rampung digelar pada Selasa (11/11/2025). Hasil-hasil di Grup J, K, dan L memupus harapan terakhir tim asuhan Nova Arianto, yang sebelumnya sempat memicu euforia nasional berkat kemenangan pertamanya di panggung Piala Dunia U17.
Artikel ini mengupas jalur perjuangan Timnas U17 Indonesia, skenario lolos yang gagal terwujud, analisis peringkat tiga terbaik, serta pelajaran berharga dari keikutsertaan perdana Indonesia di Piala Dunia U17 sejak 1998.
Perjalanan Timnas U17 Indonesia di Grup H: Satu Kemenangan, Dua Kekalahan
Timnas U17 Indonesia tergabung dalam Grup H bersama Brasil, Zambia, dan Honduras. Perjalanan mereka diwarnai pasang surut:
- Indonesia 1–3 Zambia (5 November 2025)
Debut kurang ideal. Indonesia sempat unggul lewat gol Athallah Tsaqif, tapi Zambia membalikkan keadaan dengan tiga gol tanpa balas. - Indonesia 0–4 Brasil (8 November 2025)
Laga berat melawan raksasa sepak bola dunia. Timnas U17 tampil gagap dan kebobolan empat kali tanpa mampu membalas. - Indonesia 2–1 Honduras (10 November 2025)
Kemenangan bersejarah! Gol Muhammad Reyhan dan Bagus Kahfi membawa Indonesia menang untuk pertama kalinya di Piala Dunia U17 sejak partisipasi terakhir pada 1998.
Dengan raihan 3 poin dari 1 kemenangan dan 2 kekalahan, Indonesia menempati peringkat ketiga di Grup H, sehingga hanya bisa berharap lolos melalui jalur peringkat tiga terbaik terbaik sepanjang grup.
Skenario Lolos yang Tak Kesampaian
Untuk lolos sebagai salah satu dari delapan tim peringkat tiga terbaik, Indonesia membutuhkan kombinasi hasil spesifik di grup lain:
- Paraguay (Grup J) atau Mali/Arab Saudi (Grup L) kalah dengan selisih minimal 6 gol agar selisih gol Indonesia (-5) tidak kalah jauh.
- Uganda (Grup K) tidak boleh menang atas Prancis karena kemenangan Uganda akan menggeser mereka ke atas Indonesia dalam klasemen peringkat tiga terbaik.
Namun, kenyataan berkata lain:
- Paraguay 0–0 Irlandia → Paraguay aman di puncak Grup J, dan tetap lolos sebagai peringkat tiga terbaik (peringkat ke-3).
- Mali 2–0 Arab Saudi → Selisih gol Mali (+2) jauh lebih baik daripada Indonesia (-5).
- Uganda 1–0 Prancis → Kemenangan sensasional Uganda membuat mereka melompat ke peringkat ke-4 klasemen tiga terbaik.
Kombinasi hasil ini menutup seluruh peluang Timnas U17 Indonesia, meski mereka memiliki poin yang sama (3 poin) dengan tujuh tim lain di klasemen tiga terbaik.
Analisis Klasemen Peringkat Tiga Terbaik: Di Mana Indonesia Gagal?
Berikut klasemen resmi delapan tim peringkat tiga terbaik yang lolos ke babak 32 besar, plus dua tim di bawahnya:
| Peringkat | Tim | Main | M | S | K | Gol | Selisih gol | Poin |
| 1 | Korea Utara | 3 | 1 | 1 | 1 | 6-3 | +3 | 4 |
| 2 | Mesir | 3 | 1 | 1 | 1 | 5-5 | 0 | 4 |
| 3 | Paraguay | 3 | 1 | 1 | 1 | 3-3 | 0 | 4 |
| 4 | Uganda | 3 | 1 | 1 | 1 | 3-3 | 0 | 4 |
| 5 | Maroko | 3 | 1 | 0 | 2 | 16-8 | +8 | 3 |
| 6 | Ceko | 3 | 1 | 0 | 2 | 7-4 | +4 | 3 |
| 7 | Tunisia | 3 | 1 | 0 | 2 | 6-3 | +3 | 3 |
| 8 | Meksiko | 3 | 1 | 0 | 2 | 3-5 | -2 | 3 |
| 9 | Arab Saudi | 3 | 1 | 0 | 2 | 3-5 | -2 | 3 |
| 10 | Indonesia | 3 | 1 | 0 | 2 | 3-8 | -5 | 3 |
Meski sama-sama mengumpulkan 3 poin, Indonesia kalah dalam selisih gol dibanding Meksiko dan Arab Saudi yang juga hanya menang sekali. Bahkan, Arab Saudi yang kalah dari Mali tetap unggul karena selisih gol mereka (-2) jauh lebih baik daripada Indonesia (-5).
Inilah letak kegagalan krusial: kekalahan telak 0–4 dari Brasil menjadi beban besar yang tak bisa diimbangi oleh kemenangan atas Honduras.
Pelajaran Penting dari Partisipasi Perdana Sejak 1998
Ini adalah kali pertama Indonesia tampil di Piala Dunia U17 sejak edisi 1998 di Mesir. Meski gagal lolos, keikutsertaan ini membawa sejumlah pelajaran strategis:
1. Pengalaman di Level Dunia
Pemain muda Indonesia akhirnya merasakan atmosfer kompetisi global melawan tim-tim dengan infrastruktur dan pembinaan jauh lebih matang.
2. Potensi yang Perlu Diasah
Performa melawan Honduras menunjukkan bahwa kualitas individu ada, tapi konsistensi, daya tahan mental, dan taktik kolektif masih perlu ditingkatkan.
3. Pentingnya Manajemen Laga
Kekalahan 0–4 dari Brasil menunjukkan ketidaksiapan menghadapi tekanan tinggi. Di level dunia, tidak ada ruang untuk kesalahan besar.
4. Infrastruktur Perlu Diperkuat
Dari 24 peserta Piala Dunia U17 2025, sebagian besar berasal dari negara dengan liga usia muda yang terstruktur. Indonesia harus mempercepat reformasi akademi sepak bola.
Apa Selanjutnya untuk Timnas U17 Indonesia?
Meski gagal di Qatar, perjalanan ini bukan akhir melainkan awal dari transformasi jangka panjang. Banyak pemain di skuad ini masih berusia di bawah 16 tahun dan akan menjadi tulang punggung Timnas U19, U23, hingga senior dalam 5–10 tahun ke depan.
PSSI dan pelatih Nova Arianto kini memiliki data nyata tentang:
- Kesenjangan teknis dan fisik
- Pola permainan lawan tingkat dunia
- Kebutuhan pelatihan berbasis data
Langkah selanjutnya: membangun program kompetitif berkelanjutan, bukan hanya untuk Piala Dunia berikutnya, tapi untuk mengubah Indonesia menjadi kekuatan sepak bola Asia.
Kesimpulan: Kegagalan Hari Ini, Investasi untuk Masa Depan
Timnas U17 Indonesia memang tidak lolos ke babak 32 besar. Tapi mereka berhasil membangkitkan semangat nasional, menunjukkan kemampuan bersaing, dan membuka mata betapa pentingnya sistem pembinaan jangka panjang.
Seperti yang dikatakan pelatih legendaris Johan Cruyff:
“Sepak bola adalah permainan sederhana, tapi memainkannya dengan sederhana itu sulit.”
Indonesia kini tahu betapa sulitnya tapi juga betapa mungkin untuk menang di masa depan. Perjalanan belum berakhir. Ini baru babak pertama.
| Dapatkan informasi terbaru seputar Gadget, Anime, Game, Tech dan Berita lainnya setiap hari melalui social media Gadget VIVA. Ikuti kami di : | |
|---|---|
| @gadgetvivacoid | |
| Gadget VIVA.co.id | |
| X (Twitter) | @gadgetvivacoid |
| Whatsapp Channel | Gadget VIVA |
| Google News | Gadget |