Operasi Tanpa Lapor, Lamine Yamal Langsung Dikeluarkan dari Timnas Spanyol!
- REUTERS/Albert Gea
Gadget – Dalam keputusan yang mengejutkan dunia sepak bola, Lamine Yamal, bintang muda Barcelona sekaligus andalan tim nasional Spanyol, resmi dicoret dari skuad La Furia Roja untuk dua laga krusial Kualifikasi Piala Dunia 2026 melawan Georgia dan Turki. Pencoretan ini bukan karena alasan taktis atau performa melainkan akibat tindakan medis yang diambil sang pemain tanpa sepengetahuan Federasi Sepak Bola Spanyol (RFEF).
Menurut pernyataan resmi RFEF yang dikutip dari Football Espana, Yamal menjalani prosedur operasi radiofrekuensi untuk menangani cedera pangkal paha pada Senin, 10 November 2025. Yang membuat federasi geram? Mereka baru mengetahui prosedur tersebut pada pukul 22.40 malam itu, melalui laporan medis yang merekomendasikan masa pemulihan selama 7–10 hari.
“Prosedur ini dilakukan tanpa pemberitahuan sebelumnya kepada staf medis tim nasional,” tulis RFEF dalam keterangan resminya. “Dengan mempertimbangkan situasi ini dan menjadikan kesehatan serta keselamatan pemain sebagai prioritas utama, Federasi Sepak Bola Spanyol memutuskan untuk melepas pemain dari skuad saat ini.”
Keputusan ini mengungkap ketegangan di balik layar antara klub, pemain, dan federasi dan menegaskan bahwa RFEF tidak akan mentolerir tindakan sepihak yang berpotensi mengganggu manajemen tim nasional.
Apa Itu Operasi Radiofrekuensi yang Diambil Yamal?
Operasi radiofrekuensi (radiofrequency ablation) adalah prosedur medis minimal invasif yang menggunakan gelombang elektromagnetik untuk menghancurkan jaringan saraf yang menyebabkan nyeri kronis. Dalam kasus cedera pangkal paha (groin injury), prosedur ini sering digunakan untuk mempercepat penyembuhan pada atlet yang mengalami peradangan atau ketegangan otot berulang.
Prosedur ini umumnya aman dan cepat, dengan masa pemulihan singkat. Namun, risiko utamanya adalah jika dilakukan tanpa koordinasi dengan tim medis multidisiplin, terutama saat pemain sedang dalam jadwal internasional.
Menurut laporan, Yamal sudah absen dalam lima pertandingan Barcelona karena cedera serupa. Meski begitu, performanya musim ini tetap mengesankan: 6 gol dan 6 assist dari 11 laga di semua kompetisi angka luar biasa untuk pemain berusia 18 tahun.
Mengapa RFEF Sangat Kecewa?
Bagi RFEF, masalah utama bukan pada prosedur medisnya, melainkan pada proses komunikasi yang diabaikan. Dalam sistem sepak bola elite, tim medis klub dan federasi biasanya berkoordinasi erat, terutama untuk pemain kunci yang bermain di level internasional.