SEA Games 2025 Tak Semudah di Kamboja, Indra Sjafri Ingatkan Timnas U22 Agar Tak Tertekan Target Emas

Indra Sjafri
Sumber :
  • tvonenews.com

Ringkasan Berita:

  • Indra Sjafri menegaskan SEA Games 2025 di Thailand tak semudah edisi Kamboja karena tuan rumah punya sejarah kuat dan dukungan besar.

  • Ia meminta publik tidak memberi tekanan berlebihan kepada Timnas Indonesia U22 agar pemain bisa tampil lepas dan maksimal.

  • Timnas U22 akan melakukan uji coba kontra Mali U22 sebelum menentukan skuad final berisi 23 pemain untuk dibawa ke Thailand.

Gadget – Pelatih Timnas Indonesia U22, Indra Sjafri, mengingatkan agar semua pihak tidak terlalu terbebani target medali emas di SEA Games 2025 Thailand. Menurutnya, perjuangan kali ini akan jauh lebih berat dibandingkan edisi sebelumnya di Kamboja yang sukses membawa pulang medali emas.

“Tentu semua orang ingin medali emas, tetapi kita juga harus realistis. Kita bermain di Thailand,” ujar Indra usai memimpin latihan di Stadion Madya Gelora Bung Karno, Jakarta.

Thailand menjadi tantangan besar karena mereka adalah tim tersukses dalam sejarah SEA Games dengan 16 kali meraih emas. Tim Gajah Perang terakhir kali menjuarai ajang dua tahunan itu pada 2017 di Malaysia dan kini berambisi besar untuk kembali berjaya di rumah sendiri.

Indra menyadari hal tersebut dan menegaskan bahwa Garuda Muda akan menghadapi atmosfer dan tekanan yang berbeda. Namun, ia tetap menjamin timnya tidak akan menyerah begitu saja. “Kami akan berjuang maksimal, apa pun hasilnya nanti akan bergantung pada performa di lapangan,” katanya.


Latihan Serius dan Pemain Diaspora Jadi Andalan

Dalam sesi latihan terakhir, sebanyak 33 pemain hadir mengikuti program intensif. Beberapa nama mencuri perhatian, termasuk pemain naturalisasi muda seperti Mauro Zijlstra dan Ivar Jenner. Selain itu, terdapat tiga pemain diaspora baru yang masih menjalani masa trial untuk menunjukkan kualitas mereka.

Satu-satunya pemain yang berlatih terpisah adalah Arkhan Fikri. Pemain Arema FC itu mengalami cedera ringan di bagian hamstring saat bermain bersama klubnya. “Terakhir dia ada sedikit cedera di hamstring-nya, tapi tidak parah,” jelas Indra.

Indra mengungkapkan bahwa seluruh pemain dipilih berdasarkan rekomendasi dan arahan dari Ketua Umum PSSI agar hanya yang terbaik yang masuk ke dalam skuad utama. “Semua pemain sudah diseleksi ketat, dan kami ingin melihat siapa yang benar-benar siap untuk tampil di ajang sebesar SEA Games,” ujarnya.


Uji Coba Internasional Jadi Tolok Ukur

Garuda Muda dijadwalkan menggelar laga internal game pada Rabu (12/11) untuk mengukur kemampuan para pemain sebelum menghadapi dua laga uji coba internasional melawan Mali U22 di Stadion Pakansari, Bogor, pada 15 dan 18 November mendatang.

Menurut Indra, dua laga tersebut akan menjadi penentu siapa saja yang layak dipertahankan di skuad utama. “Target pertama kami adalah memvalidasi siapa pemain-pemain yang benar-benar pas untuk dibawa ke SEA Games 2025,” ungkapnya.

Hasil uji coba itu akan membantu tim pelatih menentukan 23 pemain final yang akan berangkat ke Thailand pada akhir November. “Kami akan umumkan daftar akhir pemain pada tanggal 26 atau 27 November,” tambahnya.


Tantangan Berat di Negeri Gajah Putih

SEA Games 2025 di Thailand diprediksi akan menjadi turnamen yang sarat gengsi sekaligus ujian bagi generasi muda Indonesia. Selain menghadapi tuan rumah, Garuda Muda juga harus siap bertemu kekuatan besar seperti Vietnam, Malaysia, dan Filipina yang terus memperkuat tim mudanya.

Indra Sjafri tidak ingin anak asuhnya tampil dengan beban berlebihan. Ia berharap publik memberi dukungan realistis dan tidak menuntut terlalu tinggi. “Kami berangkat dengan semangat juang, bukan tekanan. Yang penting pemain bisa menunjukkan performa terbaik untuk bangsa,” ujarnya.

Dengan persiapan matang dan evaluasi berkelanjutan, Indra optimistis Garuda Muda tetap bisa bersaing. Namun, ia menekankan bahwa target utama bukan sekadar medali, melainkan pembentukan karakter dan mental kompetitif generasi muda sepak bola Indonesia.


SEA Games 2025 diharapkan menjadi ajang pembuktian sejauh mana hasil pembinaan jangka panjang PSSI bisa terlihat di level Asia Tenggara. Dengan kombinasi pemain lokal dan diaspora, Timnas Indonesia U22 di bawah arahan Indra Sjafri siap menghadapi tantangan berat untuk membawa pulang hasil terbaik bagi Merah Putih.

 

Dapatkan informasi terbaru seputar Gadget, Anime, Game, Tech dan Berita lainnya setiap hari melalui social media Gadget VIVA. Ikuti kami di :
Instagram@gadgetvivacoid
FacebookGadget VIVA.co.id
X (Twitter)@gadgetvivacoid
Whatsapp ChannelGadget VIVA
Google NewsGadget