Media Vietnam Akui Prestasi Timnas Indonesia U-17 di Piala Dunia, Sebut Thailand dan Vietnam Belum Pernah Menang

Ringkasan Berita:

• Media Vietnam The Thao 247 menilai kemenangan Indonesia U-17 di Piala Dunia U-17 sebagai pencapaian bersejarah untuk Asia Tenggara.

• Mereka menyebut Vietnam dan Thailand belum pernah mencatat kemenangan dalam turnamen yang sama di level usia muda dunia.

• Indonesia menjadi satu-satunya wakil ASEAN yang mampu meraih tiga poin di ajang prestisius tersebut.

Gadget – Meski gagal melangkah ke babak gugur, Timnas Indonesia U-17 meninggalkan jejak membanggakan di Piala Dunia U-17 2025.
Skuad asuhan Nova Arianto berhasil meraih kemenangan bersejarah saat menundukkan Honduras dengan skor 2-1 di Aspire Zone Pitch 2, Doha, Qatar, Senin malam waktu setempat.

Kemenangan tersebut menjadi yang pertama bagi Garuda Muda sepanjang keikutsertaan Indonesia di ajang Piala Dunia U-17. Dalam klasemen peringkat ketiga terbaik, Indonesia menempati posisi kesepuluh dengan tiga poin dari tiga laga.

Hasil itu memang tidak cukup untuk meloloskan mereka ke babak 16 besar, setelah dua kekalahan sebelumnya dari Zambia (1-2) dan Brasil (0-4).
Meski demikian, keberhasilan meraih tiga poin pertama menjadi bukti kemajuan nyata sepak bola usia muda Indonesia.

Media Vietnam Beri Pengakuan untuk Garuda Muda

Media Vietnam The Thao 247 memberikan apresiasi tinggi atas perjuangan Timnas Indonesia U-17.
Dalam ulasannya, media itu menulis bahwa Indonesia menjadi kebanggaan baru Asia Tenggara karena mampu menorehkan kemenangan yang belum pernah dicapai negara ASEAN lain di ajang sekelas Piala Dunia.

“Indonesia U-17 adalah satu-satunya tim sepak bola putra dari Asia Tenggara yang memenangkan pertandingan di Piala Dunia,” tulis The Thao 247, dikutip Rabu (12/11/2025).

Media tersebut menilai keberhasilan Indonesia membuktikan bahwa sepak bola di kawasan ASEAN terus berkembang, terutama di level kelompok umur.
Prestasi ini disebut bukan hanya milik Indonesia, tetapi juga kebanggaan seluruh Asia Tenggara.

Vietnam dan Thailand Belum Pernah Menang di Ajang Serupa

The Thao 247 juga menyoroti perbedaan nasib antara Indonesia dengan dua negara tetangganya, Vietnam dan Thailand.
Dalam catatan mereka, kedua negara itu belum pernah mencetak kemenangan di ajang Piala Dunia kelompok umur.

“Patut dicatat, ini juga merupakan kemenangan pertama sepak bola putra Asia Tenggara di Piala Dunia, sebuah prestasi yang belum pernah diraih Vietnam, Thailand, dan Myanmar,” tulis media tersebut.

Vietnam sempat tampil di Piala Dunia U-20 2017, tetapi menelan tiga kekalahan dari Prancis, Honduras, dan Selandia Baru.
Sementara itu, Myanmar yang tampil dua tahun sebelumnya juga belum pernah menang.

“Ini adalah dua kasus terkini sepak bola putra Asia Tenggara yang lolos ke putaran final Piala Dunia di level yunior,” lanjut laporan itu.

Thailand Dua Kali Tampil, Tapi Selalu Kalah

Selain Vietnam dan Myanmar, The Thao 247 juga membahas pengalaman Thailand di Piala Dunia U-17.
Negeri Gajah Putih pernah dua kali tampil di turnamen tersebut, yakni pada edisi 1997 dan 1999, tetapi tak sekalipun mencetak kemenangan.

“Lebih lanjut, Thailand telah dua kali berturut-turut lolos ke Piala Dunia U-17 pada tahun 1997 dan 1999, tetapi tidak pernah menang dan harus menerima kekalahan di semua enam pertandingan,” tulis media itu.

Perbandingan tersebut menunjukkan bahwa keberhasilan Indonesia menumbangkan Honduras adalah capaian besar bagi sepak bola ASEAN.

Kebanggaan Baru untuk Asia Tenggara

Kemenangan Garuda Muda atas Honduras menjadi sinyal positif bagi masa depan sepak bola Indonesia.
Media Vietnam menilai hasil tersebut sebagai bukti bahwa pembinaan usia muda di Indonesia mulai berbuah hasil nyata.

Dengan performa yang semakin meningkat, harapan untuk melihat Timnas Indonesia U-17 kembali bersaing di turnamen dunia pun semakin terbuka.
Selain itu, pencapaian ini juga menumbuhkan semangat bagi negara-negara ASEAN lain, termasuk Vietnam dan Thailand, agar terus berbenah dalam pengembangan sepak bola muda.

Meski langkah mereka terhenti di Qatar, Garuda Muda telah menorehkan sejarah baru bagi Asia Tenggara — membawa kebanggaan regional di panggung sepak bola dunia.