Mauro Zijlstra Tak Gentar Dicadangkan, Siap Bela Timnas U-22 di SEA Games 2025!

Siap Bersaing dengan Jens Raven di Lini Depan

Dalam skuad Timnas Indonesia U-22, Mauro Zijlstra akan bersaing memperebutkan posisi penyerang utama bersama pemain muda lainnya, termasuk Jens Raven. Namun, Zijlstra menilai kompetisi di dalam tim adalah hal yang sehat dan justru bisa memotivasi.

“Jens adalah teman saya, jadi buat saya tidak masalah siapa yang bermain. Saat saya di lapangan, saya akan berusaha sebaik mungkin, dan kita lihat nanti hasilnya,” ujar Zijlstra.

Kehadiran dua penyerang muda yang berpengalaman di Eropa ini membuat pelatih Indra Sjafri memiliki banyak opsi di lini depan. Zijlstra diharapkan bisa memberikan alternatif serangan dengan kecepatan dan naluri golnya yang tajam.

Uji Coba Melawan Mali U-22 Sebelum ke Thailand

Sebelum berangkat ke Thailand, Timnas U-22 Indonesia dijadwalkan menjalani dua laga uji coba melawan Mali U-22 di Stadion Pakansari, Bogor, pada 15 dan 18 November 2025. Laga tersebut menjadi kesempatan penting bagi pelatih untuk menilai performa para pemain sebelum menentukan skuad final.

“Mali lawan yang kuat. Pertandingan akan sulit, juga mereka sangat kuat secara fisik. Tapi ini akan jadi ujian yang bagus, baik untuk saya maupun tim,” pungkas Zijlstra.

Uji coba ini juga diharapkan bisa memperkuat kekompakan tim serta menyesuaikan gaya bermain antara pemain lokal dan diaspora. Sebab, sebagian pemain yang dipanggil berasal dari klub luar negeri, seperti Zijlstra dan Raven, yang butuh adaptasi dengan rekan-rekan di tanah air.

Harapan Besar untuk Daya Gedor Garuda Muda

Kehadiran Mauro Zijlstra di skuad Garuda Muda jelas menambah variasi serangan di lini depan. Meski belum banyak tampil di klub, pengalaman berlatih di Eropa memberi keuntungan tersendiri bagi dirinya. Tim pelatih berharap Zijlstra bisa menunjukkan kualitasnya dan membantu Indonesia meraih hasil maksimal di SEA Games 2025.

Dengan semangat yang tinggi, Mauro Zijlstra menjadi simbol generasi baru Timnas Indonesia yang siap berjuang membawa nama bangsa di kancah internasional. Jika klubnya mengizinkan, bukan tak mungkin Zijlstra menjadi salah satu pemain kunci dalam upaya Garuda Muda mempertahankan medali emas SEA Games.