Timur Kapadze Masuk Radar PSSI, Sumardji Konfirmasi Jadi Calon Pelatih Timnas Indonesia

Timnas Indonesia
Sumber :
  • Kitagaruda

Kepergian Kluivert memang menyisakan kekosongan besar di tubuh Timnas. Situasi ini pun segera memunculkan banyak spekulasi tentang siapa sosok yang layak menggantikan pelatih asal Belanda tersebut.

Beberapa nama mulai mencuat ke publik, namun Timur Kapadze menjadi salah satu yang paling santer disebut. Kapadze, yang sebelumnya dikenal sebagai pelatih potensial dari Uzbekistan, dinilai memiliki rekam jejak positif dalam dunia sepak bola internasional.

Selain dikenal sebagai mantan pemain timnas, pria berusia 44 tahun itu juga sempat menorehkan prestasi membanggakan ketika berhasil membawa Timnas Uzbekistan lolos ke Piala Dunia 2026. Keberhasilan tersebut membuat namanya mulai diperhitungkan di kancah Asia.

Konfirmasi dari PSSI: Belum Ada Keputusan Final

Menanggapi isu yang semakin ramai, Sumardji menegaskan bahwa PSSI belum menentukan pelatih baru Timnas Indonesia. Namun, ia tidak menampik bahwa Kapadze adalah salah satu nama yang telah ia rekomendasikan kepada Direktur Teknik PSSI, Alexander Zwiers.

“Belum ada pembicaraan apa-apa soal Timur Kapadze melatih Timnas Indonesia,” jelas Sumardji dalam keterangannya pada Rabu (12/11/2025). Ia menambahkan, “(Timur Kapadze) termasuk yang saya sampaikan ke Dirtek (Zwiers).”

Pernyataan ini sekaligus memperjelas posisi Kapadze di antara sejumlah kandidat lainnya. Meski belum ada komunikasi resmi, langkah PSSI untuk mulai menginventarisasi calon pelatih dianggap sebagai bentuk keseriusan dalam menata ulang arah Timnas Indonesia ke depan.

Profil Singkat Timur Kapadze: Pelatih Potensial dari Uzbekistan

Nama Timur Kapadze mungkin belum terlalu familiar bagi sebagian besar pecinta sepak bola Indonesia. Namun, di Asia Tengah, Kapadze dikenal sebagai sosok yang berpengaruh dalam pengembangan sepak bola modern Uzbekistan.

Ia memulai kariernya sebagai pemain dengan reputasi cemerlang, sebelum beralih menjadi pelatih. Dalam karier kepelatihannya, Kapadze berhasil menunjukkan kemampuan manajerial yang solid, terutama saat membawa Uzbekistan U-23 tampil impresif di berbagai ajang internasional.

Tidak hanya itu, Kapadze juga dikenal memiliki filosofi permainan yang menekankan keseimbangan antara disiplin taktik dan kreativitas individu. Pendekatan inilah yang dianggap cocok dengan karakter pemain Indonesia yang dikenal cepat dan agresif.

Dari Uzbekistan ke Indonesia: Tantangan Baru untuk Kapadze

Meski sempat menorehkan prestasi di negaranya, perjalanan karier Kapadze tidak selalu mulus. Setelah membawa Uzbekistan lolos ke Piala Dunia, posisinya digantikan oleh legenda Italia, Fabio Cannavaro. Kapadze pun sempat menerima tawaran sebagai asisten pelatih Cannavaro.

Namun, masa baktinya di posisi tersebut tidak bertahan lama. Ia memutuskan mundur setelah satu bulan demi mengejar peluang baru dalam karier kepelatihannya. Keputusan tersebut menandakan ambisinya untuk berkembang lebih jauh dan mencari tantangan di luar negaranya.

Kini, jika benar Kapadze menjadi pelatih baru Timnas Indonesia, maka itu akan menjadi pengalaman pertamanya melatih di Asia Tenggara. Tantangan ini tentu tidak mudah, mengingat ekspektasi publik terhadap Timnas Indonesia semakin tinggi setelah beberapa tahun terakhir menunjukkan perkembangan signifikan.

Reaksi Publik dan Dukungan dari Pengamat

Isu bergabungnya Kapadze ke Indonesia langsung mendapat perhatian luas dari penggemar sepak bola Tanah Air. Banyak yang menilai kehadiran pelatih muda dan visioner seperti Kapadze bisa memberikan warna baru dalam pola permainan Timnas.

Sejumlah pengamat sepak bola nasional juga menilai, keputusan PSSI membuka peluang bagi pelatih asing berpengalaman merupakan langkah tepat untuk memperkuat fondasi Timnas. Mereka menilai Kapadze memiliki gaya kepelatihan modern yang bisa menyegarkan strategi Garuda di lapangan.

Selain itu, keahliannya dalam membangun tim muda juga dianggap cocok dengan program pembinaan jangka panjang PSSI, yang kini fokus mencetak pemain-pemain potensial sejak usia dini.

Menanti Keputusan Akhir PSSI

Meski namanya kini tengah naik daun, keputusan akhir tetap berada di tangan Komite Eksekutif PSSI dan Direktur Teknik. Proses seleksi pelatih kepala diyakini akan mempertimbangkan banyak aspek, mulai dari rekam jejak profesional, filosofi bermain, hingga kemampuan adaptasi terhadap budaya sepak bola Indonesia.

Sumardji sendiri menegaskan, siapa pun pelatih yang terpilih nantinya harus mampu membawa Timnas Indonesia ke level yang lebih tinggi, baik di ajang Asia Tenggara maupun kualifikasi Piala Dunia mendatang.

“Yang penting, pelatih baru nanti punya visi jelas dan bisa membangun mental juara dalam tim,” tutupnya.

Dengan demikian, publik sepak bola Indonesia kini hanya bisa menunggu keputusan resmi dari PSSI. Apakah Timur Kapadze akan benar-benar menjadi pelatih baru Garuda, ataukah ada nama lain yang akan mengisi posisi strategis tersebut? Jawabannya akan segera terungkap dalam waktu dekat.