Persib Bandung Tegas Soal Isu Bojan Hodak ke Timnas Indonesia, Buka Semua Fakta di Balik Rumor

Ringkasan Berita:

• Manajemen Persib Bandung akhirnya menegaskan rumor Bojan Hodak ke Timnas Indonesia hanyalah spekulasi yang tidak berdasar.

• Pihak klub menyebut belum ada komunikasi antara Bojan Hodak dan PSSI soal kursi pelatih Garuda.

• Fokus Bojan saat ini tetap membawa Persib bersaing di Super League dan Liga Champions Asia dua.

Gadget – Rumor mengenai Bojan Hodak yang disebut-sebut akan menjadi pelatih baru Timnas Indonesia akhirnya mendapat tanggapan langsung dari manajemen Persib Bandung. Setelah beberapa hari menjadi bahan perbincangan, klub berjuluk Maung Bandung itu memberikan klarifikasi resmi untuk meluruskan isu yang beredar.

Nama Bojan Hodak sempat ramai dibicarakan publik sepak bola Tanah Air setelah pemecatan Patrick Kluivert pada 16 Oktober 2025. Banyak yang menilai pelatih asal Kroasia tersebut cocok menggantikan posisi Kluivert karena gaya melatihnya yang tegas, disiplin, dan mampu mengoptimalkan potensi pemain lokal.

Selain itu, rekam jejak Bojan bersama Persib juga menjadi alasan kuat mengapa dirinya dianggap pantas menangani skuad Garuda. Di bawah asuhannya, Persib Bandung berhasil menorehkan prestasi besar dengan menjuarai Liga Indonesia dua musim beruntun, yakni pada musim 2023–2024 dan 2024–2025.

Namun, rumor tersebut akhirnya dibantah langsung oleh pihak klub. Head of Communication PT Persib Bandung Bermartabat (PBB), Adhi Pratama, memastikan tidak ada pembicaraan apa pun antara Bojan Hodak dengan PSSI.

Penegasan dari Manajemen Persib Bandung

“Kami ingin meluruskan bahwa informasi tersebut tidak benar. Sampai saat ini tidak ada komunikasi apa pun antara Bojan dengan PSSI maupun pihak Exco. Jadi, berbagai unggahan yang beredar dapat dipastikan sebagai rumor saja,” ujar Adhi dikutip dari ANTARA.

Adhi menambahkan, wajar jika publik memberi perhatian lebih kepada Persib dan Bojan Hodak karena posisi klub yang kuat di kancah domestik maupun Asia. Namun, ia mengimbau agar masyarakat tidak langsung mempercayai informasi yang belum terverifikasi.

“Sebaiknya informasi yang belum diverifikasi jangan langsung disimpulkan sebagai kebenaran agar tidak menimbulkan kesalahpahaman,” jelasnya.

Saat ini, fokus utama Bojan Hodak adalah membawa Persib tetap kompetitif di dua ajang besar: Super League dan AFC Champions League Two (ACL Two). Persib kini berada di jalur positif dan berpeluang besar melangkah ke babak berikutnya di ACL Two.

Adhi menegaskan bahwa Bojan tetap berkomitmen penuh terhadap klub dan menghormati kontraknya yang masih berlaku hingga 2026.

“Bojan Hodak juga telah menegaskan komitmennya untuk tetap bersama Persib dan fokus pada pertandingan-pertandingan yang ada di depan mata,” lanjut Adhi.

Fokus Bojan Hodak dan Komitmen ke Persib

Menurut Adhi, pelatih asal Kroasia itu memiliki hubungan baik dengan pemain, manajemen, dan suporter. Keberhasilannya menjaga konsistensi performa Persib menjadi bukti bahwa Bojan bukan sosok yang mudah tergoda oleh rumor jabatan baru.

“Kontrak Bojan masih berjalan hingga 2026, dan kami menghormati perjalanan tim serta dinamika kompetisi yang sedang berlangsung. Segala keputusan mengenai masa depan tim akan disampaikan pada waktunya,” tandasnya.

Dengan klarifikasi tersebut, rumor soal kemungkinan Bojan Hodak menjadi pelatih baru Timnas Indonesia bisa dikatakan mereda. Namun, perbincangan publik belum sepenuhnya berhenti mengingat posisi pelatih Garuda masih kosong.

Di sisi lain, beberapa nama lain mulai dikaitkan dengan kursi panas Timnas Indonesia. Salah satunya adalah pelatih asal Uzbekistan, Timur Kapadze, yang secara terbuka menyatakan kesiapannya untuk melatih Garuda jika mendapat tawaran resmi dari PSSI.

Meski demikian, hingga saat ini belum ada pengumuman resmi dari federasi. PSSI dikabarkan masih melakukan proses seleksi terhadap beberapa kandidat pelatih yang dianggap sesuai dengan visi jangka panjang tim nasional.

Situasi Timnas Indonesia dan Rumor Pelatih Baru

Pasca-kepergian Patrick Kluivert, kursi pelatih Timnas Indonesia memang menjadi sorotan utama. Publik mendesak PSSI untuk mencari sosok yang tidak hanya berpengalaman, tetapi juga memahami karakter pemain lokal.

Nama-nama seperti Bojan Hodak dan Timur Kapadze pun muncul sebagai kandidat potensial. Hodak memiliki keunggulan dalam memahami kultur sepak bola Indonesia, sementara Kapadze dikenal dengan pendekatan modern dan pengembangan pemain muda.

Kendati begitu, PSSI tampaknya tidak ingin terburu-buru mengambil keputusan. Ketua Umum PSSI, Erick Thohir, menegaskan bahwa penunjukan pelatih baru akan disesuaikan dengan rencana jangka panjang tim nasional, termasuk persiapan menuju ajang internasional yang akan datang.