Erick Thohir Bungkam, Tapi Dua Nama Ini Sudah 'Panas' untuk Timnas!

Erick Thohir Bungkam, Tapi Dua Nama Ini Sudah 'Panas' untuk Timnas!
Sumber :
  • persib

Gadget – Setelah kepergian Patrick Kluivert dari kursi pelatih Timnas Indonesia pada akhir Oktober 2025, kekosongan di lini kepelatihan Skuad Garuda masih belum terisi. Namun, di tengah sikap diam yang dijaga ketat oleh Ketua Umum PSSI Erick Thohir, dua nama perlahan mengemuka sebagai kandidat paling serius: Bojan Hodak dan Timur Kapadze.

Keduanya datang dari latar belakang yang sangat berbeda satu adalah pelatih lokal yang memahami denyut sepakbola Tanah Air, sementara yang lain adalah arsitek di balik sejarah Uzbekistan lolos ke Piala Dunia. Siapa yang lebih layak memimpin Garuda ke babak selanjutnya dalam perjalanan menuju Piala Dunia 2026?

Artikel ini mengupas profil, rekam jejak, peluang, serta respons resmi terkait kedua kandidat utama pengganti Kluivert dalam konteks strategi jangka panjang PSSI yang kini berusaha memperbaiki kegagalan masa lalu.

Latar Belakang: Mengapa PSSI Butuh Pelatih Baru yang Tepat?

Kepergian Patrick Kluivert bukanlah keputusan emosional, melainkan konsekuensi logis dari kegagalan Timnas Indonesia di Kualifikasi Piala Dunia 2026. Meski tampil menjanjikan di awal, skuad Garuda gagal lolos dari ronde keempat sebuah hasil yang dianggap jauh di bawah ekspektasi mengingat investasi besar dalam tim kepelatihan Belanda.

Ketum PSSI Erick Thohir menegaskan bahwa proses seleksi pelatih baru tidak akan terburu-buru.

“Kami lagi profiling yang kembali dengan segala pertimbangannya. Kami lihat kekurangan STY dan Patrick Kluivert yang harus diperbaiki,” ujarnya dalam forum dengan para pemimpin redaksi di Jakarta, 23 Oktober 2025. 

Sebagai bentuk komitmen pada evaluasi mendalam, PSSI bahkan mengorbankan FIFA Matchday November 2025 memilih tidak menggelar laga uji coba senior dan memberikan kesempatan kepada Timnas U-23 beruji coba melawan Mali sebagai persiapan SEA Games 2025.

Langkah ini menunjukkan bahwa PSSI kini fokus pada pembangunan berkelanjutan, bukan sekadar nama besar.

Awalnya Ramai, Kini Hanya Dua Nama yang Bertahan

Sebelumnya, publik dihebohkan dengan rumor kedatangan pelatih top Eropa seperti Louis van Gaal dan Frank de Boer. Namun, Erick Thohir dengan tegas membantahnya:

“Saya ketawa saja dengar kabar Van Gaal mau umumkan jadi pelatih Senin. Frank de Boer juga ramai, tapi saya belum kontak sama sekali.”