Kelebihan dan Kekurangan Timur Kapadze: Mirip Shin Tae-yong, Bisa Tangani Tim Senior hingga U-20
- Kitagaruda
Nama Timur Kapadze tengah menjadi sorotan publik sepak bola Indonesia. Pelatih asal Uzbekistan itu disebut-sebut sebagai salah satu kandidat kuat untuk menggantikan Patrick Kluivert di kursi pelatih kepala Timnas Indonesia. Kabar ini mencuat setelah PSSI resmi berpisah dengan Kluivert usai kegagalan skuad Garuda menembus putaran final Piala Dunia 2026.
Padahal, Kluivert sejatinya masih memiliki kontrak hingga akhir 2026. Namun, hasil yang tidak sesuai ekspektasi membuat federasi memutuskan untuk mencari sosok baru yang dinilai lebih sesuai dengan visi jangka panjang Timnas Indonesia. Di sinilah nama Timur Kapadze mulai muncul ke permukaan.
Jejak Karier dan Pencapaian Kapadze
Timur Kapadze bukanlah nama asing di dunia sepak bola Asia Tengah. Pria kelahiran 5 September 1981 ini menorehkan sejarah besar ketika berhasil membawa Uzbekistan lolos ke Piala Dunia 2026, pencapaian yang menjadi tonggak bersejarah bagi negaranya.
Namun, tak lama setelah sukses monumental itu, Kapadze memilih mundur dari jabatannya. Posisi pelatih kepala Uzbekistan kemudian digantikan oleh legenda Italia, Fabio Cannavaro. Meski begitu, nama Kapadze tetap harum di kancah sepak bola Asia berkat kiprahnya yang impresif dan gaya kepemimpinan yang kuat.
Pengunduran dirinya justru membuka peluang baru. Sejumlah negara di Asia, termasuk Indonesia, langsung meliriknya sebagai calon pelatih potensial. Kapadze dinilai cocok dengan filosofi pembangunan jangka panjang yang tengah digagas PSSI.
Gaya Melatih Mirip Shin Tae-yong
Salah satu alasan mengapa Kapadze dianggap ideal adalah karena gaya kerjanya yang mirip dengan Shin Tae-yong. Perbandingan ini bukan tanpa dasar. Saat menangani Uzbekistan, Kapadze tidak hanya fokus pada tim senior, tetapi juga terlibat langsung melatih tim U-23 dan U-19. Pola kerja seperti ini juga diterapkan Shin Tae-yong di Indonesia, yang sempat menangani beberapa kelompok umur sekaligus.
Pendekatan tersebut menunjukkan fleksibilitas dan komitmen Kapadze terhadap pembinaan pemain muda. Ia dikenal memiliki kemampuan membangun karakter tim, menciptakan disiplin tinggi, dan memahami dinamika sepak bola Asia secara menyeluruh.
Selain itu, Kapadze juga memiliki rekam jejak gemilang di level regional. Ia sukses mempersembahkan gelar juara CAFA Nations Cup 2025 untuk Uzbekistan dan membawa timnya menjadi runner-up Piala Asia U-23 pada edisi 2022 dan 2024. Catatan ini memperlihatkan konsistensi dan kemampuannya membangun tim berdaya saing tinggi.