5 Pemain Abroad Tambahan yang Berpotensi Gabung Timnas Indonesia U-22 di SEA Games 2025

Timnas Indonesia U-22 tengah menjadi sorotan jelang keikutsertaannya di SEA Games 2025 Thailand, yang akan berlangsung pada 3–18 Desember 2025. Skuad Garuda Muda saat ini sudah diperkuat enam pemain abroad yang berlatih bersama di bawah arahan pelatih Indra Sjafri. Namun, kabarnya, jumlah tersebut bisa bertambah karena PSSI masih berupaya melobi beberapa klub luar negeri agar melepas pemain-pemain muda potensial lainnya.

Enam pemain abroad yang telah bergabung dalam pemusatan latihan di Stadion Pakansari, Jawa Barat, antara lain Ivar Jenner (Jong Utrecht), Mauro Zijlstra (FC Volendam), Dion Markx (Top Oss), Luke Xavier Keet (GS Ilioupolis), Muhammad Mishbah (Aguilas-UMak), dan Reycredo Beremanda (Aguilas-UMak). Keenamnya diharapkan bisa membawa keseimbangan dan memperkuat lini tengah serta lini belakang Garuda Muda saat menghadapi Timnas Mali U-22 pada laga uji coba tanggal 15 dan 18 November mendatang.

Meski sudah memiliki enam pemain di luar negeri, Indra Sjafri mengindikasikan kemungkinan bertambahnya pemain abroad di skuadnya. Ia menyebut bahwa PSSI sedang melakukan komunikasi intensif dengan sejumlah klub luar negeri yang menaungi pemain keturunan Indonesia. Tujuannya, agar para pemain berusia kelahiran 2003 ke atas bisa turut serta dalam ajang multievent terbesar di Asia Tenggara tersebut.

“Kami berharap PSSI bisa mencapai kesepakatan dengan klub-klub tersebut. Kami ingin semua pemain yang memenuhi regulasi usia bisa menjadi bagian dari tim ini,” ujar Indra Sjafri kepada awak media, Selasa (11/11/2025).

Dari hasil penelusuran, terdapat lima pemain abroad tambahan yang berpotensi besar memperkuat Timnas Indonesia U-22 di SEA Games 2025. Siapa saja mereka? Berikut ulasan lengkapnya.

1. Miliano Jonathans (FC Utrecht)

Nama pertama yang paling mencuri perhatian adalah Miliano Jonathans, pemain muda yang kini memperkuat FC Utrecht di Eredivisie Belanda. Meski ajang SEA Games tidak termasuk dalam kalender resmi FIFA, peluang Jonathans untuk bergabung tetap terbuka. Pasalnya, PSSI dikenal piawai melakukan pendekatan ke klub-klub Eropa, seperti yang terjadi ketika Rafael Struick, Nathan Tjoe-A-On, dan Justin Hubner dilepas untuk tampil di Piala Asia U-23 2024.

Musim ini, Miliano Jonathans mencatatkan satu gol dan satu assist dari 14 pertandingan bersama FC Utrecht. Ia dikenal memiliki kemampuan olah bola yang mumpuni serta visi permainan tajam yang bisa menambah kreativitas lini serang Garuda Muda.

2. Marselino Ferdinan (AS Trencin)

Pemain kedua adalah Marselino Ferdinan, bintang muda yang sebelumnya sukses membawa Timnas Indonesia meraih emas di SEA Games 2023. Pemain yang kini berkarier di AS Trencin, Slovakia, masih masuk dalam daftar pemain incaran Indra Sjafri.

Meski musim ini baru tampil dua kali dengan total 63 menit bermain, Marselino tetap dianggap memiliki pengaruh besar bagi tim. Ketua Badan Tim Nasional (BTN), Sumardji, bahkan mengonfirmasi bahwa Marselino masih dalam proses negosiasi untuk bisa dilepas oleh klubnya.

“Marselino masuk dalam daftar skuad, namun kami masih berdiskusi dengan klubnya agar dia bisa datang,” jelas Sumardji.

Dengan pengalaman dan kualitasnya, Marselino bisa menjadi kunci di sektor gelandang serang untuk mendistribusikan bola sekaligus menciptakan peluang emas.

3. Tim Geypens (FC Emmen)

Pemain berikutnya adalah Tim Geypens, yang saat ini bermain untuk FC Emmen di kasta kedua Liga Belanda. Posisi aslinya sebagai bek kiri, tetapi pelatih klubnya kerap menempatkannya sebagai winger kiri karena kemampuan ofensifnya yang memadai.

Musim ini, Geypens tampil gemilang dengan dua gol dan satu assist dari 13 pertandingan. Kehadirannya akan memberikan keseimbangan antara bertahan dan menyerang di sisi kiri permainan Timnas Indonesia U-22. Ia juga dikenal memiliki kecepatan tinggi dan umpan silang akurat yang bisa menjadi senjata andalan bagi lini depan Garuda Muda.

4. Adrian Wibowo (Los Angeles FC)

Nama Adrian Wibowo juga masuk radar Indra Sjafri. Pemain muda yang kini memperkuat Los Angeles FC (LAFC) di Major League Soccer (MLS) Amerika Serikat ini memiliki peluang besar untuk bergabung. Hal ini karena kompetisi MLS berakhir pada 6 Desember 2025, hanya tiga hari setelah dimulainya SEA Games.

Dengan kemampuan bermain di kedua sisi sayap, Adrian dianggap sebagai pemain serbaguna yang bisa memperkuat lini serang Indonesia. Ia juga sudah sempat debut bersama Timnas Indonesia senior saat menghadapi Lebanon beberapa waktu lalu, menandakan kepercayaan besar yang diberikan kepadanya oleh pelatih.

5. Justin Hubner (Fortuna Sittard)

Terakhir, ada Justin Hubner, bek berpostur tinggi 188 sentimeter yang saat ini memperkuat Fortuna Sittard di Eredivisie. Hubner dikenal dengan permainan lugas, kuat dalam duel udara, serta memiliki kemampuan membangun serangan dari lini belakang.

Musim ini, Hubner telah tampil delapan kali di Liga Belanda, meski sebagian besar dari bangku cadangan. Meski begitu, pengalaman bermain di level kompetitif Eropa tentu menjadi nilai tambah bagi Garuda Muda yang tengah menyiapkan diri menghadapi lawan-lawan tangguh di SEA Games mendatang.

Harapan Besar di Pundak Garuda Muda

Dengan kombinasi pemain lokal dan abroad yang semakin solid, Timnas Indonesia U-22 diprediksi akan tampil lebih kompetitif di SEA Games 2025. Kehadiran nama-nama seperti Miliano Jonathans, Marselino Ferdinan, dan Justin Hubner bisa menjadi pembeda di atas lapangan.

PSSI sendiri tengah bekerja keras memastikan agar klub-klub luar negeri memberi izin kepada para pemain muda ini. Bila semua berjalan sesuai rencana, Garuda Muda berpotensi mempertahankan medali emas yang sebelumnya diraih di Kamboja pada 2023.