Ringkasan Berita:

• Erick Thohir menegaskan apresiasi atas kemenangan historis Timnas U17 sekaligus mengumumkan langkah baru untuk Nova Arianto.
• Skuad Timnas U17 diprioritaskan naik ke Timnas U20 demi kesinambungan pembinaan.
• Coach Nova akan diberi kepercayaan memimpin Timnas U20 menjelang persiapan Piala Asia U20.

Gadget – Langkah Timnas Indonesia U17 terhenti di Piala Dunia U17 2025 setelah hanya menempati peringkat ketiga Grup H. Skuad asuhan Nova Arianto mencatat satu kemenangan dan dua kekalahan yang membuat mereka harus mengakhiri perjalanan lebih cepat. Meskipun hasilnya tidak memenuhi harapan banyak pendukung, penampilan tim muda ini tetap mencatat sejarah penting bagi sepak bola Indonesia karena kemenangan yang diraih menjadi kemenangan pertama Indonesia di ajang Piala Dunia.

Ketika menyambut kedatangan skuad di Bandara Internasional Soekarno Hatta pada Kamis 13 November 2025, Erick Thohir langsung mengumumkan kabar penting yang berkaitan dengan kelanjutan masa depan Nova Arianto. Keputusan ini diungkapkan dalam suasana penuh apresiasi terhadap kerja keras para pemain muda. Erick menegaskan bahwa pemerintah dan PSSI tetap bangga atas sejarah baru yang tercipta melalui kemenangan perdana tersebut.

Menurut Erick Thohir, pencapaian Timnas U17 patut dihargai tanpa mengurangi ruang evaluasi. Ia menilai performa tim dengan pendekatan yang seimbang karena kemenangan itu memberi warna positif dalam proses panjang pembinaan sepak bola usia muda. Erick tidak hanya menyoroti dari sisi hasil, tetapi juga dari perkembangan karakter pemain yang dianggap penting untuk jenjang berikutnya.

Erick menyebut kemenangan tersebut sebagai penanda sejarah yang tidak boleh diabaikan. Ia menegaskan bahwa pencapaian itu berlaku untuk seluruh level tim nasional, baik U17, U20, maupun senior. Bagi Erick, keberhasilan mencatat kemenangan di panggung dunia harus menjadi modal bagi skuad garuda muda untuk menatap jenjang yang lebih tinggi.

Namun, apresiasi ini bukan berarti tanpa tindakan lanjutan. Erick Thohir menyampaikan keputusan mengejutkan mengenai masa depan Nova Arianto yang selama ini memimpin Timnas U17. Keputusan tersebut berkaitan dengan rencana PSSI menjaga kesinambungan pembinaan generasi yang sudah terbangun sepanjang turnamen ini.

Nova Arianto Diproyeksikan ke Timnas U20

Erick mengungkap bahwa dirinya akan menunggu rekomendasi dari Badan Tim Nasional dan jajaran Technical Director terkait evaluasi Timnas U17. Nantinya, rekomendasi tersebut akan dibawa dalam pembicaraan dengan Komite Eksekutif PSSI. Meski demikian, secara garis besar Erick sudah memberi sinyal kuat bahwa Coach Nova akan diberi kepercayaan untuk naik menangani Timnas Indonesia U20.

Pengumuman itu langsung disambut tepuk tangan para pemain muda yang hadir mendengarkan. Dalam momen itu, Erick menyebut bahwa skuad Timnas U17 akan diprioritaskan untuk ikut serta dalam pemusatan latihan Timnas U20 yang akan dimulai pada bulan Desember. Menurutnya, kontinuitas perkembangan sangat penting agar para pemain tidak kehilangan momentum yang telah dibangun selama Piala Dunia.

Erick menilai sebagian besar pemain masih berada pada usia yang memungkinkan mereka bergabung dengan Timnas U20. Karena itu, prioritas diberikan agar mereka tetap berada dalam jalur pembinaan yang konsisten. Ia juga menambahkan bahwa tidak apa jika ada beberapa pemain yang tidak dapat bergabung akibat jadwal kompetisi atau pertimbangan lainnya, sepanjang mayoritas tetap bisa mengikuti persiapan tim.

Pemusatan latihan Desember mendatang akan menjadi tugas pertama bagi Nova Arianto jika resmi ditugaskan menangani Timnas U20. Pelatihan tersebut juga diarahkan untuk membentuk fondasi awal menghadapi Piala Asia U20 yang menuntut persiapan lebih matang dibanding turnamen usia muda sebelumnya. Dengan bergabungnya pemain U18 dan U19 yang masih memenuhi syarat, komposisi tim diharapkan lebih lengkap untuk persiapan jangka panjang.

Erick menjelaskan bahwa penggabungan beberapa kelompok usia diperlukan agar kualitas kompetisi internal dalam pemusatan latihan meningkat. Ia menilai bahwa keberadaan pemain yang memiliki pengalaman tampil di Piala Dunia akan memberikan dampak signifikan dalam standard latihan. Hal ini dianggap sebagai fondasi yang tepat untuk program pembinaan PSSI menuju turnamen besar berikutnya.

Untuk memastikan keputusan ini diterima baik oleh para pemain, Erick langsung menanyakan kesiapan mereka. Para pemain yang awalnya tampak ragu akhirnya mengiyakan permintaan tersebut. Antusiasme itu membuat Erick menegaskan bahwa perjalanan mereka tidak boleh berhenti pada satu turnamen. Sebaliknya, mereka diminta untuk tetap berjuang menjaga konsistensi performa demi mencapai level yang lebih tinggi.

Langkah Lanjutan untuk Generasi Muda Sepak Bola Indonesia

Keputusan Erick Thohir ini menandai komitmen PSSI dalam melanjutkan program pembinaan usia muda secara berkesinambungan. Dengan membawa Nova Arianto dan skuad U17 ke jenjang U20, PSSI berharap perkembangan pemain berjalan efektif dan selaras dengan target jangka panjang. Setelah mencatat sejarah di Piala Dunia, tantangan berikutnya adalah menunjukkan kematangan dalam menghadapi kompetisi Piala Asia U20.

Meski Timnas U17 gagal melaju lebih jauh di Piala Dunia, pengalaman tersebut menjadi modal berharga bagi para pemain muda seperti Zhahaby Gholy dan rekan rekannya. Mereka sudah merasakan atmosfer pertandingan internasional yang intens dan dapat memanfaatkannya sebagai motivasi untuk memperbaiki diri.

Erick menegaskan bahwa langkah ini bukan sekadar keputusan instan, melainkan strategi membangun generasi kuat dalam peta sepak bola Indonesia. Agar hasilnya maksimal, ia meminta para pemain untuk tidak merasa cukup dengan pencapaian satu kemenangan. Menurutnya, rasa puas yang berlebihan dapat menghambat perkembangan pemain di level berikutnya.

Dengan adanya persiapan yang terstruktur, Erick berharap muncul karakter pemain yang siap bersaing secara internasional. Ia percaya kesinambungan ini dapat memberikan hasil jangka panjang bagi Timnas Indonesia di masa depan.