Cewek Bilang "Terserah"? Jangan Asal Nebak, Ini Strategi Ampuhnya!
- Shutterstock
Dalam komunikasi pasangan, 70% makna tersembunyi ada di luar kata-kata. Jadi, jangan hanya dengar tapi juga lihat, rasakan, dan pahami.
3. Batasi Pilihan Jadi Dua Bantu Dia Memutuskan Tanpa Beban
Salah satu alasan cewek bilang "terserah" adalah kelelahan mental bukan karena tidak punya preferensi, tapi karena tidak ingin memikirkan banyak opsi.
Alih-alih bertanya terbuka seperti, “Mau ngapain hari ini?” yang memicu respons “terserah,” beri dia dua alternatif konkret.
Contoh Efektif:
“Mau ke kafe baru di Senopati atau jalan-jalan di Taman Suropati?”
“Nonton bioskop atau nonton series di rumah sambil pesan pizza?”
“Makan malam jam 7 atau jam 8?”
Dengan memberi dua pilihan yang sama-sama menarik, kamu:
- Mengurangi beban kognitifnya
- Menunjukkan inisiatif tanpa mendominasi
- Membuatnya merasa didengar, bukan dipaksa
Ini adalah teknik psikologis yang disebut “choice architecture” dan sangat ampuh dalam hubungan sehari-hari.
4. Hindari Respons Defensif Gunakan Humor untuk Cairkan Ketegangan
Kalimat seperti “Ya udah, terserah kamu aja deh!” terdengar pasif-agresif. Alih-alih menyelesaikan masalah, respons ini justru membuat cewek merasa diacuhkan atau dihukum secara emosional.
Padahal, dia mungkin hanya ingin kamu sedikit lebih peka atau perhatian.
Alihkan dengan Humor & Empati:
“Oke, ‘terserah’ versi bahagia atau versi lagi ngambek nih?”
“Kalau ‘terserah’ itu warna, warnanya apa hari ini? Biru santai atau merah kesel?”
“Boleh aku nebak? Kalau salah, aku traktir dessert.”
Humor ringan seperti ini tidak meremehkan perasaannya, tapi justru membuka pintu untuk komunikasi jujur tanpa tekanan.
5. Bedakan antara “Terserah Beneran” dan “Terserah Kode”
Ini adalah kunci utama: tidak semua "terserah" itu sama.
Ciri “Terserah Beneran”:
- Diucapkan dengan cepat dan santai
- Langsung lanjut ngobrol topik lain
- Ekspresi wajah rileks, tidak ada ketegangan
- Tidak ada perubahan sikap setelah keputusan diambil
Ciri “Terserah Kode”:
- Jawaban pelan, disertai tatapan atau diam
- Tubuh sedikit menutup (menyilangkan tangan, memalingkan muka)
- Setelah keputusan diambil, suasana jadi canggung
- Mungkin muncul komentar pasif seperti, “Ya emang aku gak penting sih…”
Jika kamu bisa membedakan keduanya, kamu akan merespons dengan proporsional tidak berlebihan saat dia santai, dan tidak abai saat dia butuh perhatian.