Frank van Kempen Akhirnya Buka Suara Setelah Dipecat PSSI Tanpa Pimpin Timnas U20: Ungkap Rasa Kecewa dan Harapan

Frank van Kempen
Sumber :
  • tvonenews.com

Ringkasan Berita:

  • Frank van Kempen akhirnya buka suara setelah beberapa minggu dipecat PSSI tanpa pernah memimpin satu pertandingan Timnas Indonesia U20.

  • Ia menyebut masa tugasnya sangat singkat dan menyayangkan bahwa ia tidak sempat menjalani turnamen dan laga uji coba bersama skuad Garuda Muda.

  • Frank menyampaikan rasa terima kasih kepada pihak yang memberi kepercayaan sekaligus berharap proyek sepak bola Indonesia terus berkembang.

Gadget – Setelah sekian minggu memilih diam, Frank van Kempen akhirnya memberikan pernyataan pasca dirinya resmi dilepas oleh PSSI dari kursi pelatih Timnas Indonesia U20. Pelatih asal Belanda itu angkat bicara melalui akun Instagram pribadinya. Unggahannya menjadi pertama kalinya ia menyinggung pemecatan yang terjadi pada Oktober 2025.

Frank van Kempen termasuk dalam jajaran pelatih yang ikut dihentikan setelah PSSI melepas seluruh tim kepelatihan Timnas Indonesia di bawah komando Patrick Kluivert. Keputusan tersebut muncul tidak lama setelah Timnas Indonesia gagal total di ronde keempat Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia. Pada fase itu, Garuda tidak bisa meraih satu poin pun ketika bersaing di Grup B bersama Arab Saudi dan Irak.

Kegagalan tersebut membuat banyak aspek dievaluasi, mulai dari persiapan tim senior sampai arah pembinaan kelompok usia. Frank van Kempen yang ditunjuk untuk memimpin Timnas Indonesia U20 ikut terdampak meski ia belum sempat mendampingi tim dalam satu laga pun, baik uji coba ataupun turnamen resmi. Situasi ini menjadi sorotan publik karena ia menjadi satu-satunya pelatih yang dipecat tanpa kesempatan memimpin pertandingan.

Dalam pernyataan yang diunggah Kamis 13 November 2025, Frank menuliskan bahwa ia membutuhkan waktu untuk merenung dan mengelilingi berbagai daerah di Indonesia sebelum akhirnya memberi tanggapan. Ia menjelaskan bahwa beberapa minggu terakhir ia memilih melihat suasana Indonesia sambil menenangkan diri sebelum mengungkapkan kesan selama berada di Tanah Air.

Kesan Frank van Kempen Selama di Indonesia

Dalam unggahannya, Frank menyebut bahwa masa kerjanya memang singkat, namun ia merasakan pengalaman yang mengesankan. Ia menilai Indonesia sebagai negara yang memikat, baik dari sisi budaya maupun semangat masyarakat terhadap sepak bola. Menurutnya, antusiasme yang diperlihatkan penggemar sepak bola Tanah Air menjadi hal yang tidak ia temukan di banyak tempat lain.

Frank menuturkan bahwa ia menikmati semua perjalanan yang dijalaninya di Indonesia. Ia bekerja bersama banyak orang yang ia sebut sebagai sosok hangat dan ambisius. Kombinasi itu membuatnya merasa diterima dengan baik selama menjadi bagian dari program Timnas Indonesia.

Ia mengakui bahwa Indonesia memiliki potensi besar dalam pembinaan usia muda. Selama berada di Indonesia, ia melihat bahwa gairah untuk membangun fondasi sepak bola lebih kuat sangat terasa, baik di federasi, klub, maupun kelompok pemain muda yang sempat ia dampingi dalam masa singkat tersebut.

Meski tidak memimpin satu pertandingan pun, Frank menilai bahwa masa singkat itu memberikan gambaran jelas mengenai besarnya harapan masyarakat. Ia juga melihat bahwa banyak pemain muda Indonesia memiliki bakat menarik dan siap berkembang jika mendapatkan program yang tepat.

Rasa Kecewa yang Tetap Ada

Frank tidak menutupi bahwa dirinya menyayangkan perjalanan yang harus berhenti terlalu cepat. Ia berharap bisa merasakan atmosfer laga resmi, memimpin turnamen, serta mengembangkan beberapa konsep yang sudah ia rancang untuk Timnas Indonesia U20. Menurutnya, momentum untuk memulai era baru di kelompok usia muda sebenarnya telah ia siapkan, namun rencana tersebut harus berhenti sebelum berjalan.

Ia menyampaikan bahwa dirinya sangat menantikan kesempatan bekerja lebih intens dengan para pemain muda Indonesia. Ia juga ingin melihat langsung bagaimana respons pemain terhadap metode latihan yang sudah ia siapkan, namun situasi tidak memungkinkan hal itu terjadi setelah keputusan pemecatan diumumkan federasi.

Frank menjelaskan bahwa rasa kecewa tersebut bukan ditujukan kepada individu tertentu, tetapi lebih pada situasi yang membuat proyek bersama itu tidak sempat dijalankan secara maksimal. Ia memahami bahwa sepak bola berjalan dinamis dan keputusan harus diambil berdasarkan evaluasi yang lebih luas.

Ucapan Terima Kasih untuk PSSI dan Tim Pelatih

Dalam bagian akhir pernyataannya, Frank memberikan apresiasi kepada pihak yang sudah memberikan kepercayaan, mulai dari Erick Thohir hingga Patrick Kluivert dan Gerald Vanenburg. Ia menyebut bahwa hubungan kerjanya berjalan baik dan penuh profesionalisme.

Ia memberikan ucapan khusus kepada Gerald Vanenburg yang menurutnya menjadi figur pendukung terpenting selama berada di Indonesia. Ia menyebut bahwa Vanenburg banyak membantunya memahami karakter pemain muda Indonesia serta arah program pembinaan yang ingin dibangun.

Selain itu, Frank juga mengucapkan terima kasih kepada staf pendukung, pemain, dan semua pihak yang membuat masa singkatnya terasa berharga. Ia menilai bahwa dukungan tersebut membuatnya merasa menjadi bagian dari perjalanan sepak bola Indonesia walau tidak berlangsung lama.

Frank menutup pernyataannya dengan doa dan harapan besar agar sepak bola Indonesia bisa terus berkembang. Ia memastikan masih akan mengikuti perkembangan Timnas Indonesia dan program pembinaannya. Ia menegaskan bahwa pengalaman selama berada di Indonesia meninggalkan kesan yang kuat baginya.

Harapan Frank van Kempen untuk Proyek Sepak Bola Indonesia

Di akhir pesannya, Frank menyatakan bahwa ia tetap percaya Indonesia memiliki modal besar untuk bersaing di level Asia. Ia berharap proyek pembinaan usia muda terus dijalankan secara konsisten karena menurutnya fondasi tersebut menjadi kunci utama untuk menciptakan pemain masa depan yang kompetitif.

Ia juga berharap agar talenta muda Indonesia mendapatkan kesempatan tampil lebih banyak, baik di kompetisi dalam negeri maupun turnamen internasional. Menurutnya, paparan terhadap laga berintensitas tinggi akan mempercepat proses pembentukan pemain top Indonesia.

Frank menilai bahwa perubahan dalam federasi tentu menjadi bagian dari proses. Ia memahami bahwa banyak keputusan diambil demi memperbaiki performa tim nasional di berbagai level. Meski begitu, ia tetap menyayangkan momen yang hilang karena tidak dapat melanjutkan rencana yang sudah ia siapkan untuk Timnas Indonesia U20.

Dengan seluruh kesan baik tersebut, Frank memastikan bahwa Indonesia sudah memberinya pengalaman luar biasa. Ia menyatakan dirinya akan tetap menjadi penggemar perkembangan sepak bola Indonesia dan berharap suporter terus mendukung perjalanan Timnas Indonesia.

 

Dapatkan informasi terbaru seputar Gadget, Anime, Game, Tech dan Berita lainnya setiap hari melalui social media Gadget VIVA. Ikuti kami di :
Instagram@gadgetvivacoid
FacebookGadget VIVA.co.id
X (Twitter)@gadgetvivacoid
Whatsapp ChannelGadget VIVA
Google NewsGadget